Isim Fā’il ﻦﻳﺪﻬﺠﻤﻟﺍAl-Mujāhidīna

4.6.1 Isim Fā’il

ﻥﻭﺪﻬﺠﻤﻟﺍ Al- Mujāhidūna          Lā yastawi l-qā’idūna min l-mu’minīna gairu uli ḍ -ḍarari wa l-mujāhidūna fī sabīli l- lāhi biamwālihim wa anfusihim, fa ḍḍala l -lāhu l-mujāhidīna biamwālihim wa anfusihim ‘ala l- qā’idīna darajatan wa kullan wa ‘ada l-lāhu l-ḥusnā wa faḍḍala l-lāhu l-mujāhidīna ‘ala l- qā’idīna ajran ‘aẓīman. Tidaklah sama antara mukmin yang duduk yang tidak ikut berperang yang tidak mempunyai uzur dengan orang-orang yang U berjihad U di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk[340] satu derajat. Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik surga dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk[341] dengan pahala yang besar, QS. An-Nisa, 4:95. [340] Maksudnya: yang tidak berperang karena uzur. [341] Maksudnya: yang tidak berperang tanpa alasan. sebagian ahli tafsir mengartikan qaaidiin di sini sama dengan arti qaaidiin Maksudnya: yang tidak berperang karena uzur.. Secara konteks kalimat bahwa ayat ini adalah yang mengisahkan tentang perbedaan kedudukan disisi Allahantara orang yang berjihad perang dengan orang yang tidak ikut berjihad dijalan Allah.Depag RI dalam al-Qur’an terjemah 1430 H pada foot notsurat Ali Imran, 3:142, menerangkan bahwa: Jihad dapat berarti: 1 Berperang untuk menegakkan Islam dan melindungi orang-orang Islam; 2 Memerangi hawa nafsu; 3 Mendermakan harta benda untuk kebaikan Islam dan umat Islam; 4 Memberantas yang batil dan menegakkan yang hak. Jika demikian, terjemahan pada ayat ini dapat digolongkan kepada terjemahan harfiyah, karena penerjemah hanya memberi padanan secara translitrasi dan makna jihad pada ayat ini terasa umum dan mengambang.

4.6.2 Isim Fā’il ﻦﻳﺪﻬﺠﻤﻟﺍAl-Mujāhidīna

Karena kata al- Mujāhiduna dengan al-Mujāhidīna adalah sama atau serupa, hanya berbeda kedudukan dalam struktur kalimat pada ayat ini dan juga pada ayat yang sama serta terjemahan yang sama pula, maka keterangan dan strategi penerjemahan kata jihad pada bagian ini sama dengan yang di atas 4.5.1. Universitas Sumatera Utara          Lā yastawi l-qā’idūna min l-mu’minīna gairu uli ḍ -ḍarari wa l-mujāhidūna fī sabīli l- lāhi biamwālihim wa anfusihim, fa ḍḍala l -lāhu l-mujāhidīna biamwālihim wa anfusihim ‘ala l- qā’idīna darajatan wa kullan wa ‘ada l-lāhu l-ḥusnā wa faḍḍala l-lāhu l-mujāhidīna ‘ala l- qā’idīna ajran ‘aẓ īman Tidaklah sama antara mukmin yang duduk yang tidak ikut berperang yang tidak mempunyai uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan U orang-orang yang berjihad U dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk[340] satu derajat. Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik surga dan Allah melebihkan U orang-orang yang berjihad U atas orang yang duduk[341] dengan pahala yang besar, QS. An-Nisa, 4:95.      Wa lanabluwannakum ḥattā na’lamu l -maujāhidīna minkum wa ṣ-ṣabirīna wa nablu wa akhbārakum. Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui U orang-orang yang berjihad U dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan baik buruknya hal ihwalmu.QS: Muhammad, 47:31 Universitas Sumatera Utara BAB V di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku janganlah kamu berbuat demikian. kamu memberitahukan secara rahasia berita-berita Muhammad kepada mereka, karena rasa kasih sayang. Aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus. PENUTUP 5.1 Pengenalan Skripsi ini telah mengkaji kata jihad dalam Terjemahan al-Qur’an Departemen Agama Republik Indonesia: analisis strategi penerjemahan. Untuk mencapai tujuan penelitian ini peneliti telah menggunakan beberapa teori yang dipilih secara elektik mengikut keperluan. Pertama teori strategi penerjemahan oleh Newmark seperti yang telah diringkaskan Syihabudin 2002, kedua, menggunakan teori Manna’ Khalil al-Kha ṭṭan 2009 edisi terjemah. 5.2 Dapatan Kajian 5.2.1 Strategi Penerjemahan Kata Jihad Dalam Bentuk Fi’il Ma