Isim Masdar ﻢﻫﺪﻬﺟJuhdahum Isim Masdar ﺩﺎﻬﺟJihādin

    wa aqsamū billāhi jahda aimānihim lā yab’asu l-lāhu man yamūtu, balā wa’dan ‘alaihi haqqan walākinna akṡ ara n-nāsi lā ya’lamūna. Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpahnya yang sungguh-sungguh      wa aqsamū billāhi jahda aimānihim lain amrtahum layakhrujunna, qul lā tuqsimū ṭā’atun ma’rūfatu, inna l-lāha khabīrun bimā ta’malūna Dan mereka bersumpah dengan nama Allah U sekuat-kuat U sumpah, jika kamu suruh mereka berperang, pastilah mereka akan pergi. Katakanlah: Janganlah kamu bersumpah, karena ketaatan yang diminta ialah ketaatan yang sudah dikenal. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan, QS. QS. an- Nūr, 24:53.      wa aqsamū billāhi jahda aimānihim lain jāahum nażīrun layakūnunna ahdā min a ḥda l-umam, falammā jāahum nażīrun mā zādahum illā nufūran. Dan mereka bersumpah dengan nama Allah dengan U sekuat-kuat U sumpah; Sesungguhnya jika datang kepada mereka seorang pemberi peringatan, niscaya mereka akan lebih mendapat petunjuk dari salah satu umat-umat yang lain. tatkala datang kepada mereka pemberi peringatan, Maka kedatangannya itu tidak menambah kepada mereka, kecuali jauhnya mereka dari kebenaran, QS. al-Fa ṭir, 35:42 .

4.5.2 Isim Masdar ﻢﻫﺪﻬﺟJuhdahum

   Universitas Sumatera Utara   : Allah tidak akan akan membangkitkan orang yang mati. tidak demikian, bahkan pasti Allah akan membangkitnya, sebagai suatu janji yang benar dari Allah, akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui , QS. an-Nahl, 16:38. Allażīna yalmizūna l-muṭṭāwwi’īna mina l-muʹminīna fi ṣ-ṣadaqāti wa l-lażīna lā yajidūna illā juhdahum fayaskharūna minhum sakhira l-lāhu minhum walahum ‘ażābun alīmun. Orang-orang munafik itu yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah dengan sukarela dan mencela orang-orang yang tidak memperoleh untuk disedekahkan selain sekedar kesanggupannya Kata ini sama ataupun sejenis dengan jahda. Terjemahan ini menggunakan terjemahan semantis, karena kata , maka orang-orang munafik itu menghina mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka itu, dan untuk mereka azab yang pedih, QS. at-Taubah, 9:79. kemampuan hampir sama maknanya dengan kesanggupan. Penerjemah lebih memilihkan kata padanan untuk juhda dengan sekedar kesanggupannya dibanding kemampuan, karena kata jihad pada ayat ini dianggap lebihtepat terjemahannyamenggunakan kata sekedar kesanggupandibanding dengan kata kemampuan .

4.5.3 Isim Masdar ﺩﺎﻬﺟJihādin

          Qul inkāna ābāukum wa abnāukum wa ikhwānukum wa ‘asyīratukum wa amwālun iqtraftumūhā wa tijāratun takhsyauna kasādahā wa masākinu tar ḍaunahā ahabba ilaikum mina l- lāhi wa rasūlihī wa jihādin fī sabīlihī fatarabbaṣū ḥattā ya’tiya l-lāhu biamrihī. wa l- lāhu lā yahdi l-qauma l-fāsiqīna. Katakanlah: Jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, Universitas Sumatera Utara isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad Seperti yang telah dijelaskan pada Bab III bahwa kata jihad pada ayat ini merupakan isim masdar yang dibentuk dari fi’il ma ḍi tambahan satu huruf. Secara makna kamus, kata ini bermakna perjuangan dan jihad. Katayang sebentuk dengan jihād terdapat dalam al-Qur’an sebanyak empat; 1 jihādin, dalam bentuk majrur 1x, 2 jihādan, pada bentuk nasab atau menempati tempat nasab 2x, 3 jihādihi, juga jar-majrur, 1x. di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. Terjemahan Departemen Agama Republik Indonesia telah menerjemahkan kata jihad yang terdapat pada ayat ini dengan berjihad

4.5.4 Isim Masdar ﺍﺩﺎﻬﺟJihādan