Prinsip-prinsip Demokrasi dalam Pendidikan

g Strategi ini menimbulkan respon yang positif bagi siswa yang lamban, kurang cakap, dan kurang motivasi h Simulasi melatih siswa agar mampu berfikir kritis 2 Kekurangan a Dalam simulasi sering tidak terikutkan elemen-elemen penting b Sering mendapat kritik dari orang tua karena aktivitas ini melibatkan permainan c Efektifitasnya dalam memajukan proses belajar mengajar belum terbuktikan oleh riset.

5. Prinsip-prinsip Demokrasi dalam Pendidikan

Penerapan prinsip-prinsip pendidikan di atas akan memerlukan waktu yang cukup panjang, memerlukan proses yang berkelanjutan. Jadi prinsip-prinsip itu ketika sudah diturunkan dalam konsep yang lebih sederhana akan dapat berubah sesuai tuntunan dan perkembangan. Oleh karenanya harus dipahami, konsep demokrasi tidak dapat dirumuskan sekali untuk selama-lamanya, sebab nilai-nilai itu tumbuh dalam proses yang berkelanjutan. Oleh karena itu, prinsip demokrasi perlu dilihat secara keseluruhan, bukan hanya secara parsial. Prinsip-prinsip demokrasi tersebut adalah 20 : a. Kebebasan berpendapat Kebebasan yang diberikan kepada manusia dapat menyelamatkan diri dari segala macam bentuk tekanan, paksaan, penjajahan dan segala macamnya. Selain itu menjadikan manusia sebagai pemimpin dalam kehidupan ini, sementara disaat yang sama juga sebagai hamba Tuhan. Sehingga orang bebas akan merasa terlepas dari sekat-sekat yang membelenggunya dibiarkan untuk melakukan apa saja yang diinginkan. Firman Allah dalam surat al Baqarah ayat 256 yang berbunyi : 20 Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Kalam Mulia, 2006. hal. 326 – 332 ⌧ ☺ ☺ ⌧ Artinya : “Tidak ada paksaan untuk memasuki agama Islam; Sesungguhnya Telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia Telah berpegang kepada buhul tali yang amat Kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui” Kebebasan merupakan nikmat Allah yang dikaruniakan kepada manusia, pada dasarnya dapat ditemukan pada semua agama yang berlandaskan tauhid. Kebebasan seperti ini setiap manusia merupakan hak umum bagi setiap manusia, sehingga tidak ada perbedaan manusia yang satu dengan menusia yang lainnya. Ini disebabkan karena memang manusia membutuhkan untuk bangkit dengan segala konsekuensi yang ditempatkan kepadanya yaitu ada pertanggung jawaban amal. b. Penghormatan terhadap manusia Dengan prinsip ini seseorang akan memperlakukan orang lain sama dengan memperlakukan dirinya sendiri sebagai manusia yang bermartabat. Manusia diperlakukan sebagai manusia disebabkan oleh kemanusiaannya itu sendiri, bukan karena jenis kelaminnya, status sosial, faktor ekonomi, pangkat, kekuatan diri dan lain-lain. Firman Allah dalam surat al Maidah ayat 8 yang berbunyi : ⌧ Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu menjadi orang-orang yang selalu menegakan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan addl. Dan janganlah sekali-kali kebencian terhadap suatu kaum, mendorong kamu untuk tidak berlaku adil. Berlaku adillah karenan adil itu lebih dekat kepada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan” c. Persamaan Prinsip persamaan berarti bahwa setiap individu dalam kelompok masyarakat tertentu mempunyai hak yang sama, karena sudah menjadi kesepakatan umum bahwa manusia dilahirkan sama dalam penegertian hak dan kewajiban. Firman Allah dalam surat al Hujurat ayat 13 yang berbunyi : ⌧ Artinya : ”Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal- mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal” Prinsip persamaan pada dasarnya bertujuan agar setiap orang atau sekelompok orang menemukan harkat dan martabat kemanusiaannya dan dapat mengembangkan prestasinya dengan wajar dan layak. Prinsip persamaan juga akan meimbulkan sifat saling tolong menolong dan sifat kepedulian sosial dalam raung lingkup yang luas. d. Pembagian kekuasaan Dengan prinsip ini dalam kekuasaan pihak minoritas akan tetap diberi kesempatan sesuai dengan proporsinya sehingga hak-haknya akan tetap terjaga.

6. Keunggulan dan Hambatan Sekolah Demokratis