Desain Penelitian Populasi dan Sampel

seperti kioslos dan perlengkapannya, fasilitas pasar dan pendukungnya seperti toilet, tangga, atap, tempat sampah, alat angkut sampah, dll cara penilaian pada form I tergantung pada apa yang akan dinilai, seperti jarak kios maka akan dilakukan observasi dan analisis dengan bantuan alat ukur meteran. Penilaian terhadap hal seperti situasi dan kondisi pasarsarana prasarana pasar untuk status kesehatan pasar didapatkan melalui wawancara tidak terstruktur kepada pihak pengelola pasar, pedagang dan pengunjung di masing-masing lokasi di pasar yang pertanyaannya beragam terkait isi form I yang akan dinilai. Observasi terhadap sarana dan prasarana dilakukan menyeluruh sehingga jika ada sarana dan prasarana yang telah rusaktidak lengkapkondisi yang tidak semestinya maka belum dianggap memenuhi syarat seperti yang tercantum pada form I. Penilaian status kelayakan pasar berbeda dengan status kesehatan pasar, karena yang menjadi sampel adalah 6 tempat saja, yaitu: a. kioslos basah kios daging, kios ikan, kios unggas potong b. kioslos makanan matangsiap saji c. kioslos sayur mayor d. kioslos buah e. kioslos barang dagangan kering beras, kelontong, baju f. tempat penjualan unggas hidup; Status kelayakan pasar dinilai yang akan diamati dari perilaku pedagang dan pengunjung kioslos masing-masing kioslos sebanyak 1 orang sebagaimana tercantum diatas.

4.4 Jenis Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dibagi dua berdasarkan pada sumber diperolehnya data tersebut, yaitu: 1. Data Primer Data Primer dikumpulkan melalui checklist observasi 2 buah form sebagaimana telah dijelaskan dan juga melalui wawancara pihak pengelola, pedagang dan pengunjung terkait pengisian form. 2. Data Sekunder Data sekunder dikumpulkan melalui dokumen-dokumen pasar, meliputi: A. Struktur organisasi pasar. B. Data unitkios pasar. C. Data sumber daya manusia pengelola pasar.

4.5 Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat-alat dan kelengkapan guna menjalankan penelitian yaitu: 1. Alat tulis. 2. Lembar observasi Kepmenkes No. 519 Tahun 2008 sebagai instrumen penelitian. 3. Kamera alat dokumentasi. 4. Meteran: untuk mengukur jarak kios, los dan lain-lain. 5. Senter kecil: pemeriksaan jentik nyamuk. 6. Dokumen pasardata sekunder.

4.6 Analisis Data

Penilaian dalam penelitian ini akan mengikuti panduan dari Kepmenkes No.519 tahun 2008 dengan cara mencocokan kriteria yang ada di form dengan kenyataan di lapangan dengan wawancara, observasi, dan pengukuran. Kriteria yang tidak sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam form observasi maka diisi dengan skor 0 nol. Jika sesuai kriterianya, maka diisi dengan nilai skor yang disediakan oleh form untuk item yang bersangkutan, skor- skor tersebut akan dijumlahkan dan skor total akan menentukan kategori pasar tersebut, dengan penggelompokkan sebagai berikut: Tabel 4.1 Penggolongan Hasil Skor Status Kesehatan Status Kesehatan Penggolongan Penilaian Form I Pasar Tidak Sehat Jika skor kurang dari 60 Pasar Kurang Sehat Jika skor diantara 60-74,99 Pasar Sehat Jika skor berkisar 75-100 Sumber: Kepmenkes 519 Tahun 2008 Form II digunakan untuk penilaian status kelayakan pasar, dengan total 59 item penilaian dengan checklist yang dinilai secara keseluruhan dengan hasil akhir penilaian adalah sebagai berikut: