Pengertian Pasar Sehat Sanitasi Tempat-tempat Umum

2.6 Status Kesehatan Pasar

Status kesehatan pasar adalah penilaian dari gambaran kondisi sarana dan prasarana, manajemen pasar dan tingkat mutu aspek-aspek kesehatan di lingkungan pasar yang bersangkutan, dimana penilaiannya mengacu pada kriteria Kepmenkes No.519 Tahun 2008 pada form I yang terdiri atas 172 item penilaian. Berdasarkan pedoman dari Kepmenkes No.519 Tahun 2008, maka penilaian dilakukan dengan mengisi nilai untuk item yang kondisi danatau keadaannya memenuhi persyaratan yang dicantumkan pada form I. Untuk melakukan penilaian dan membuktikan bahwa kondisi danatau keadaan memenuhi persyaratan Kepmenkes sebagaimana yang tercantum pada form I, maka dilakukan berbagai metode seperti observasi, wawancara, dan pengukuran tergantung isi tuntutan dari item yang bersangkutan untuk pembuktian apakah kondisi danatau keadaannya sesuai standar yang ditetapkan oleh standar Kepmenkes. Aspek penilaian form I dan penjabarannya secara garis besar adalah bangunan pasar, sanitasi, perilaku hidup bersih dan sehatPHBS, keamanan pasar, fasilitas lain-lain Kepmenkes 519, 2008.

2.7 Status Kelayakan Pasar

Status kelayakan pasar adalah penilaian dari gambaran kondisi sarana dan prasarana pasar yang berkaitan dengan perilaku perawatan fasilitas dan kondisi fasilitas penunjang kegiatan lainnya yang dipakai baik oleh pedagang maupun pengunjung pasar, dimana penilaiannya mengacu pada kriteria Kepmenkes No.519 Tahun 2008 pada form II, penilaian dilakukan dengan checklist pada kolom jika kondisi di lapangan memenuhi persyaratan yang dicantumkan dalam item penilaian pada form II, aspek penilaian secara garis besar terdiri atas bangunan pasar, bangunan kios, tempat pembuangan sampah, saluran limbah drainase, toilet, air bersih, tempat penjualan bahan pangan makanan, pengendalian binatang penular penyakit, keamanan pasar, pencahayaan, Suhu dan kelembapan, tempat cuci tangan, tempat parkir Kepmenkes 519, 2008.

2.8 Vektor di Lingkungan Pasar

Vektor adalah organisme pembawa parasitbibit penyakit yang umumnya merupakan hewan kelompok arthropoda, vektor terbagi dua jenis menurut siklus hidup parasit yang dibawanya yaitu vektor biologis jika sebagian siklus hidup parasit terjadi dalam tubuh vektor tersebut, jika tidak terjadi maka disebut sebagai vektor mekanis yaitu vektor hanya membawa saja parasit tersebut namun sikus hidup parasit itu sendiri tidak terjadi pada tubuh vektor Natadisastra, 2009

2.8.1 Nyamuk

Nyamuk adalah serangga yang termasuk dalam kelas insekta, ordo dipteral, perkembang biakannya dengan cara bertelur. Nyamuk merupakan vektor penyebab penyakit pada manusia antara lain penyakit Malaria, Filariasis, Demam Kuning, Demam Berdarah Dengue, Encephalitis Komariah, 2010. Siklus hidup nyamuk adalah telur – larva jentik – kepompong pupa, dimana telur berubah menjadi jentik dalam waktu satu atau dua hari dan jentik