Status Kesehatan Pasar Status Kelayakan Pasar

pengunjung pasar, dimana penilaiannya mengacu pada kriteria Kepmenkes No.519 Tahun 2008 pada form II, penilaian dilakukan dengan checklist pada kolom jika kondisi di lapangan memenuhi persyaratan yang dicantumkan dalam item penilaian pada form II, aspek penilaian secara garis besar terdiri atas bangunan pasar, bangunan kios, tempat pembuangan sampah, saluran limbah drainase, toilet, air bersih, tempat penjualan bahan pangan makanan, pengendalian binatang penular penyakit, keamanan pasar, pencahayaan, Suhu dan kelembapan, tempat cuci tangan, tempat parkir Kepmenkes 519, 2008.

2.8 Vektor di Lingkungan Pasar

Vektor adalah organisme pembawa parasitbibit penyakit yang umumnya merupakan hewan kelompok arthropoda, vektor terbagi dua jenis menurut siklus hidup parasit yang dibawanya yaitu vektor biologis jika sebagian siklus hidup parasit terjadi dalam tubuh vektor tersebut, jika tidak terjadi maka disebut sebagai vektor mekanis yaitu vektor hanya membawa saja parasit tersebut namun sikus hidup parasit itu sendiri tidak terjadi pada tubuh vektor Natadisastra, 2009

2.8.1 Nyamuk

Nyamuk adalah serangga yang termasuk dalam kelas insekta, ordo dipteral, perkembang biakannya dengan cara bertelur. Nyamuk merupakan vektor penyebab penyakit pada manusia antara lain penyakit Malaria, Filariasis, Demam Kuning, Demam Berdarah Dengue, Encephalitis Komariah, 2010. Siklus hidup nyamuk adalah telur – larva jentik – kepompong pupa, dimana telur berubah menjadi jentik dalam waktu satu atau dua hari dan jentik menjadi nyamuk dewasa dalam enam sampai delapan hari, dalam perkembang biakan nyamuk selalu memerlukan tiga macam tempat yaitu tempat berkembangbiak atau breeding place, tempat untuk mencari makan atau feeding place dan tempat untuk beristirahat atau resting place Sumantri, 2010. Nyamuk yang aktif mengigit pada malam hari adalah Anopheles.sp dan Colex.sp sedangkan nyamuk yang aktif pada siang hari menggigit yaitu Aedes, umumnya nyamuk yang menghisap darah adalah nyamuk betina Nurmaini, 2001.

2.8.2 Lalat

Lalat merupakan serangga yang termasuk dalam genus Musca sp yang memiliki bentuk telur lonjong berwarna putih, lalat betina sekali bertelur 100-200 telur, stadium lamanya menetas 12-24 jam dipengaruhi lingkungan, vektor ini penyebab penyakit pada manusia antara lain penyakit Typhus abdominalis, Salmonellosis, kolera, disentri komariah, 2010. Dari stadium telur sampai dewasa lamanya sampai 8-20 hari, lalat berkembang biak umumnya pada sampah basah, kotoran, binatang dan tumbuhan yang membusuk dengan masa bertelur antara 4-20 hari, lalat betina dapat bertelur 4-5 kali seumur hidupnya, dengan jumlah sekali bertelur 100-150 butir Nurmaini,2001.