D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan deskripsi teoritis dan kerangka berpikir, maka hipotesis penelitian yang diajukan dirumuskan sebagai berikut:
“Terdapat pengaruh penggunaan strategi think-talk-write terhadap penguasaan konsep
sistem pencernaan manusia.”
30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2012-2013. Sedangkan untuk tempat penelitian yaitu di SMP Islam Al-Azhar 3 Bintaro, Jl.
Bonjol no. 9 Pd. Karya Pd. Aren kota Tangerang Selatan.
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment eksperimen semu, yaitu metode penelitian yang dapat mengontrol variabe
dalam bentuk memasangkan karakteristik dan bisa dengan cara random.
1
Metode ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi kelompok kontrol tidak berfungsi untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi
eksperimen.
2
Desain penelitian yang digunakan adalah desain kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pada desain ini, kedua kelompok akan
diberikan treatment dengan strategi pembelajaran yang berbeda dalam penggunaan LKS. Sebelum belajar, kedua kelompok diberikan tes awal
pretest dan setelah pembelajaran berakhir diberikan tes akhir posttest. Desain penelitian dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.1 Desain Penelitian two group pretest-posttest desaign
Kelas Pre-test
Treatment Post-test
Eksperimen T
1
X
E
T
2
Kontrol T
1
X
K
T
2
1
Nana Syaodih Sukmadinata, MetodePenelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2010, cet. 6, h. 207.
2
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2009, h. 77.
Keterangan: T
1
: pretest tes hasil penguasaan konsep siswa sebelum mendapatkan perlakuan
T
2
: posttest tes hasil penguasaan konsep siswa sesudah mendapatkan perlakuan
X
E
: treatment perlakuan pada kelas eksperimen yaitu penggunaan strategi pembelajaran TTW.
X
K
: treatment perlakuan pada kelas kontrol yaitu pembelajaran konvensional dengan penggunaan LKS.
Berdasarkan desain penelitian diatas, subyek penelitian diberikan tes penguasaan konsep sebanyak dua kali, yaitu sebelum pembelajaran dimulai
pretest dan setelah semua konsep diajarkan guru posttest. Tes penguasaan konsep yang dilakukan sebelum eksperimen T
1
disebut pretest dan tes penguasaan konsep yang dilakukan setelah eksperimen T
2
disebut posttest. Instrumen pada pretest dan posttest merupakan instrumen yang sama.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian.
3
Populasi merupakan keseluruhan subjek dalam penelitian. Target populasi pada penelitian ini adalah
seluruh siswa SMP Islam Al-Azhar 3 Bintaro. Sedangkan untuk populasi terjangkaunya adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Islam Al-Azhar 3 Bintaro.
Sampel merupakan wakil dari populasi yang diteliti.
4
Sampel merupakan sebagian ataupun wakil populasi yang diteliti. Adapun teknik pengambilan
sampel dengan menggunakan dua teknik yaitu purposive sampling dan random sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan
3
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, cet.14, h.173.
4
Ibid., h. 174.