Penguasaan Konsep Deskripsi Teoritik
kognitif sebelumnya.
34
Belajar melalui konsep yang dimiliki oleh seseorang dapat dilakukan dengan kesanggupan seseorang untuk
mengungkapkan pendapat tentang dunia sekitarnya. Seseorang dapat melakukannya tanpa batas dengan kemampuan mengabstraksi. Dengan
menguasai konsep, ia akan menggolongkan dunia sekitarnya menurut konsep tertentu.
Penguasaan konsep seseorang mampu membedakan antara benda yang satu dengan benda yang lain, peristiwa yang satu dengan peristiwa
yang lain. Dengan menguasai konsep siswa akan dapat menggolongkan dunia sekitarnya menurut konsep tertentu. Dengan demikian konsep-
konsep itu sangat penting bagi manusia dalam berpikir, dan dalam belajar.
35
Penguasaan konsep dapat diperoleh dari pengalaman dan proses belajar, merupakan bagian dari hasil dalam komponen
pembelajaran. Konsep, prinsip dan struktur pengetahuan dan pemecahan masalah merupakan hasil belajar yang penting pada ranah
kognitif. Dengan demikian penguasaan konsep merupakan bagian dari hasil belajar pada ranah kognitif. Keberhasilan belajar bergantung
bukan hanya pada lingkungan dan kondisi belajar, tetapi juga pada pengetahuan awal siswa. Penguasaan konsep sebagai hasil belajar dapat
diketahui dengan melakukan tes yang dapat menunjukkan pencapaian keberhasilan seseorang dari proses belajar, yang berupa pemahaman
atau daya serap terhadap materi yang diberikan selama proses belajar. Prayekti mengungkapkan bahwa penguasaan konsep merupakan
penguasaan terhadap abstraksi yang memiliki objek-objek suatu kejadian atau hubungan yang mempunyai kesamaan.
36
Siswa dengan memahami dua pengertian atau lebih kemudian memahami dan
34
Iif Khoiru Ahmadi, dkk., Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu: Pengaruh Terhadap Konsep Pembelajaran Sekolah Swasta dan Negeri, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2011, h. 27.
35
Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif : Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada KurikulumTingkat Satuan Pendidikan KTSP, Jakarta: Kencana, 2011,
cet. 4, h. 158.
36
Prayekti, “Penerapan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat pada Pembelajaran IPA
di SD ”, Pena Wiyata. Jurdik Hum. No.9 Tahun V, September 2006, h. 2.
menyebutkan hubungannya. Jadi untuk menjawab soal pemahaman siswa selain harus mengingat juga berpikir.
Tingkat pencapaian konsep meliputi tingkat konkret, tingkat identitas, tingkat klasifikasi, tingkat formal. Tingkat konkret dicapai
siswa apabila siswa telah mengenal benda tersebut sebelumnya, kemudian mengamati dan mampu membedakan benda tersebut dari
stimulus-stimulus sekitarnya. Tingkat identitas akan dicapai siswa apabila tiga konkret yaitu kemampuan mengamati, membedakan,
mengingat dikuasai oleh siswa yang selanjutnya digunakan sebagai landasan untuk membuat generalisasi. Tingkat klasifikasi akan dicapai
apabila siswa mampu mengenal dua contoh yang berbeda dari kelas yang sama. Tingkat formal, sebagai tingkat paling tinggi pada tingkat
pencapaian konsep, tingkat ini akan diperoleh siswa apabila ketiga tingkat diatas sudah dikuasai oleh siswa. Konsep sangat penting untuk
memenuhi kemampuan kognitif siswa.
37
Penguasaan konsep dapat diperoleh dari pengalaman dan proses belajar, serta merupakan bagian dari hasil dalam komponen
pembelajaran. Konsep, prinsip dan struktur pengetahuan merupakan hasil belajar yang penting pada ranah kognitif. Dengan demikian
penguasaan konsep merupakan hasil belajar yang penting pada ranah kognitif. Keberhasilan belajar bergantung bukan hanya pada lingkungan
dan kondisi belajar, tetapi pada pengetahuan awal siswa. Penguasaan konsep diperoleh dari proses belajar, sedangkan belajar
pada dasarnya adalah tahapan perubahan perilaku siswa yang relatif positif dan menetap sebagai hasil interaksi dengan lingkungan yang
melibatkan proses kognitif. Domain kognitif meliputi kemampuan menyatakan kembali konsep atau prinsip yang telah dipelajari, dan
kemampuan-kemampuan intelektual. Sebagian besar tujuan-tujuan
37
Sutarto, op. cit., h. 332.
instruksional berada dalam domain kognitif.
38
Penilaian terhadap hasil belajar penguasaan materi bertujuan untuk mengukur penguasaan dan
pemilihan konsep dasar keilmuan berupa materi-materi esensial sebagai konsep kunci dan prinsip utama keilmuan tersebut haruslah dimiliki dan
dikuasai siswa secara tuntas, bukan hanya dalam bentuk hafalan.
39
Penguasaan konsep sebagai hasil belajar dapat diketahui dengan melakukan tes yang dapat menunjukkan pencapaian keberhasilan
seseorang dari proses belajar, yang berupa pemahaman atau daya serap terhadap materi yang diberikan selama proses belajar. Tes tersebut
hendaknya dapat mengukur secara jelas hasil belajar yang telah ditetapkan sesuai dengan tujuan intruksional.