Normal Gain Uji Normalitas

c. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi homogen atau tidak. Persyaratan agar uji homogenitas dapat dilakukan ialah apabila datanya telah terbukti berdistribusi normal. Untuk melakukan pengujian homogenitas ada beberapa cara, salah satunya adalah dengan cara menghitung varians terbesar dibandingkan dengan varians terkecil. Rumus uji homogenitas yang digunakan, sebagai berikut: 16 F hitung = Keterangan: F = Homogenitas S 1 2 = Varians terbesar atau data pertama S 1 2 = Varians terkecil atau data kedua Dengan derajat kebebasan db db = n – 1 Kriteria pengujian jika F hitung F tabel H diterima F hitung F tabel H ditolak

2. Analisis Data Hasil Observasi Keterlaksanaan Strategi TTW

Data hasil observasi diperoleh dari lembar observasi aktivitas siswa selama pembelajaran. Observasi aktivitas siswa ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe TTW oleh siswa. Data yang diperoleh dari lembar observasi diolah dengan cara menghitung jumlah seluruh observer yang memilih item-item yang tersedia, 16 Sudjana, op. cit., h.249. kemudian jumlah tersebut diubah kedalam bentuk persentase dengan cara sebagai berikut: Keterangan: R = Persentase observer yang menyatakan keterlaksanaan tahapan strategi TTW oleh siswa P = Jumlah skor observer yang menyatakan keterlaksanaan tahapan strategi TTW oleh siswa F = Jumlah skor ideal observer yang menyatakan keterlaksanaan tahapan strategi TTW oleh siswa. Untuk mempermudah analisis hasil persentase lembar observasi tersebut digunakan kriteria sebagai berikut. Tabel 3.7 Kriteria Hasil Lembar Observasi R Kriteria R = 0 Tak satu tahapan pun 0 R 25 Sebagian kecil tahapan 25 R 50 Hampir setengah tahapan R = 50 Setengah tahapan 50 R 75 Sebagian besar tahapan 75 R 100 Hampir seluruh tahapan R = 100 Seluruh tahapan

3. Analisis Data Angket

Untuk mengetahui respon siswa dalam pembelajaran biologi melalui strategi TTW digunakan suatu angket. Angket terdiri dari pernyataan positif dan pernyataan negatif dengan pilihan jawaban Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS. Skor dari pernyataan positif dan negatif pada angket tercantum pada tabel 3.8 berikut. Tabel 3.8 Skor alternatif jawaban angket No. Alternatif Jawaban Skor + - 1. Sangat Setuju SS 4 1 2. Setuju S 3 2 3. Tidak Setuju TS 2 3 4. Sangat Tidak Setuju STS 1 4 Hasil angket mengenai respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan strategi TTW Think-Talk-Write dianalisis dengan langkah sebagai berikut: a. Masing-masing butir angket dikelompokkan sesuai dengan aspek yang diamati. b. Berdasarkan pedoman penskoran angket yang telah dibuat, kemudian dihitung jumlah skor tiap-tiap butir pernyataan sesuai dengan aspek-aspek yang diamati. c. Dari jumlah skor yang diperoleh pada setiap aspek selanjutnya dihitung skor akhirnya dengan cara sebagai berikut: d. Respon tiap butir pernyataan dikatakan positif jika persentase jumlah siswa yang menyatakan sangat setuju SS dan setuju S lebih banyak dari pada jumlah persentase yang menyatakan tidak setuju TS dan sangat tidak setuju STS 17 . Maka respon positif siswa didapatkan dari skor akhir siswa yang menyatakan sangat setuju SS dijumlahkan dengan yang menyatakan setuju S untuk pernyataan yang positif, dan jumlah dari skor akhir siswa yang menyatakan tidak setuju TS dan sangat tidak setuju STS untuk pernyataan negatif. Jika didapatkan jumlah persentase lebih dari 50 maka dinyatakan respon positif atau baik. 17 Susanah Sa’idi Amin, “Implementasi Model Struktur Intelek Dengan Pengajuan Masalah Pada Materi Segi Empat ”, Wahana vol. 51 no.2, 2008, h. 8.