Analisis Data Hasil Observasi Keterlaksanaan Strategi TTW

Tabel 3.8 Skor alternatif jawaban angket No. Alternatif Jawaban Skor + - 1. Sangat Setuju SS 4 1 2. Setuju S 3 2 3. Tidak Setuju TS 2 3 4. Sangat Tidak Setuju STS 1 4 Hasil angket mengenai respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan strategi TTW Think-Talk-Write dianalisis dengan langkah sebagai berikut: a. Masing-masing butir angket dikelompokkan sesuai dengan aspek yang diamati. b. Berdasarkan pedoman penskoran angket yang telah dibuat, kemudian dihitung jumlah skor tiap-tiap butir pernyataan sesuai dengan aspek-aspek yang diamati. c. Dari jumlah skor yang diperoleh pada setiap aspek selanjutnya dihitung skor akhirnya dengan cara sebagai berikut: d. Respon tiap butir pernyataan dikatakan positif jika persentase jumlah siswa yang menyatakan sangat setuju SS dan setuju S lebih banyak dari pada jumlah persentase yang menyatakan tidak setuju TS dan sangat tidak setuju STS 17 . Maka respon positif siswa didapatkan dari skor akhir siswa yang menyatakan sangat setuju SS dijumlahkan dengan yang menyatakan setuju S untuk pernyataan yang positif, dan jumlah dari skor akhir siswa yang menyatakan tidak setuju TS dan sangat tidak setuju STS untuk pernyataan negatif. Jika didapatkan jumlah persentase lebih dari 50 maka dinyatakan respon positif atau baik. 17 Susanah Sa’idi Amin, “Implementasi Model Struktur Intelek Dengan Pengajuan Masalah Pada Materi Segi Empat ”, Wahana vol. 51 no.2, 2008, h. 8.

H. Uji Hipotesis

Metode statistik untuk menentukkan uji hipotesis yang akan digunakan harus disesuaikan dengan asumsi-asumsi statistik seperti asumsi distribusi dan kehomogenan varians. Berikut ini kondisi asumsi distribusi dan kehomogenan varians dari data hasil penelitian serta uji hipotesis yang seharusnya digunakan adalah data distribusi normal dan homogen. Data berdistribusi normal dan homogen, untuk menguji hipotesis digunakan statistik parametrik yaitu uji-t. Uji-t dipergunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesis nihil yang menyatakan bahwa diantara dua mean sampel yang diambil, tidak terdapat perbedaan yang signifikan. 18 Dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Merumuskan hipotesis H o : µ 1 ≥ µ 2 H a : µ 1 ≤ µ 2 Keterangan: µ 1 : penguasaan konsep sistem pencernaan manusia dengan ceramah dan dibantu LKS µ 2 : penguasaan konsep sistem pencernaan manusia dengan strategi think-talk-write 2 Menentukan kriteria - Jika t hitung t tabel maka H o diterima - Jika t hitung t tabel maka H o ditolak 3 Menentukan taraf signifikan dan derajat kebebasan dk. Derajat kebebasan dicari dengan menambah frekuensi kedua sampel dikurang 2. 18 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2008, h. 278.