Analisis Data Angket Teknik Analisis Data

H. Uji Hipotesis

Metode statistik untuk menentukkan uji hipotesis yang akan digunakan harus disesuaikan dengan asumsi-asumsi statistik seperti asumsi distribusi dan kehomogenan varians. Berikut ini kondisi asumsi distribusi dan kehomogenan varians dari data hasil penelitian serta uji hipotesis yang seharusnya digunakan adalah data distribusi normal dan homogen. Data berdistribusi normal dan homogen, untuk menguji hipotesis digunakan statistik parametrik yaitu uji-t. Uji-t dipergunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesis nihil yang menyatakan bahwa diantara dua mean sampel yang diambil, tidak terdapat perbedaan yang signifikan. 18 Dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Merumuskan hipotesis H o : µ 1 ≥ µ 2 H a : µ 1 ≤ µ 2 Keterangan: µ 1 : penguasaan konsep sistem pencernaan manusia dengan ceramah dan dibantu LKS µ 2 : penguasaan konsep sistem pencernaan manusia dengan strategi think-talk-write 2 Menentukan kriteria - Jika t hitung t tabel maka H o diterima - Jika t hitung t tabel maka H o ditolak 3 Menentukan taraf signifikan dan derajat kebebasan dk. Derajat kebebasan dicari dengan menambah frekuensi kedua sampel dikurang 2. 18 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2008, h. 278. 4 Menentukan uji statistik, dengan persamaan dibawah ini: 19 ̅̅̅ ̅̅̅ √ dimana Keterangan: T = uji hipotesis ̅ 1 = rerata kelas eksperimen ̅ 2 = rerata kelas kontrol = simpangan baku n = number of cases 19 Sudjana, op. cit., h. 239. 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Berikut disajikan data dari dua kelompok subjek penelitian, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang diambil dari pretest dan posttest. 1. Hasil Pretest Berdasarkan hasil pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, diperoleh data dalam bentuk diagram batang sebagai berikut. 1 Tabel 4.1 Hasil Pretest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Pemusatan dan Penyebaran Data Pretest Eksperimen Kontrol Skor tertinggi 60 60 Skor terendah 13 13 Rata-rata mean 41,87 40,50 Median 36,95 37,5 Modus 50,5 49,42 Standar deviasi 10,62 13,10 Variansi 112,78 171,61 Dari hasil perhitungan pretest untuk kelompok eksperimen dengan sampel 35 siswa diperoleh informasi: skor terendah 13, siswa yang mendapat skor terendah pada interval 13 sampai 20 yaitu diperoleh oleh 1 siswa atau sebesar 2,86. Skor tertinggi 60, siswa yang mendapat skor tertinggi pada interval 53 sampai 60 yaitu 3 siswa atau sebanyak 8,57. Skor terbanyak berada pada interval 45 sampai 52 dengan persentase 40. 1 Lampiran 3.2