C. Kerangka Berpikir
Pembelajaran yang biasa digunakan konvensional bisa diindikasikan sebagai salah satu faktor yang dapat menghambat proses pemahaman siswa
terhadap konsep yang diajarkan. Sehingga penguasaan konsep biologi siswa masih rendah. Pemberian materi sering kali dengan menggunakan metode
ceramah, misalkan guru menerangkan materi yang diajarkan, kemudian siswa diharapkan mampu menerangkan kembali untuk mengerjakan kuis
atau soal yang diberikan oleh guru. Untuk menambah penguasaan konsep siswa SMP kelas VIII pada konsep
sistem pencernaan manusia harus memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhinya. Konsep sistem pencernaan manusia dianggap sebagai
salah satu konsep yang cukup sulit, karena siswa dituntut memiliki pemahaman konsep materi yang cukup baik. Tingkat kesulitan yang cukup
tinggi ini mengharuskan proses belajar yang diberikan kepada siswa dengan tidak hanya mendidik siswa dari segi kognitif saja, tetapi juga harus
memperhatikan kondisi siswa yang lainnya, seperti tingkat kenyamanan siswa dalam memperoleh materi. Materi yang cukup sulit jika perlakuan
yang diberikan guru hanya satu arah saja, maka siswa kurang tertarik pada materi yang disampaikan.
Oleh sebab itu, strategi pembelajaran yang dapat menciptakan lingkungan agar siswa dapat saling membantu sehingga dapat memahami
kebutuhannya adalah strategi Think-Talk-Write TTW. TTW merupakan gebrakan baru dalam strategi pembelajaran yang diharapkan memiliki
pengaruh baik terhadap hasil penguasaan konsep biologi siswa yang dikembangkan dari model kooperatif, sehingga dalam pelaksanaannya
strategi ini membagi sejumlah siswa kedalam beberapa kelompok-kelompok kecil terdiri dari 4-6 siswa secara heterogen untuk saling membantu satu
sama lain dalam mencapai tujuan bersama. Tahapan pembelajaran ini yaitu: think berpikir, guru atau siswa membaca berbagai wacana dari konsep
sistem pencernaan manusia, atau dari peristiwa dalam kehidupan sehari- hari. Setelah itu siswa mulai memikirkan kemungkinan jawaban atau solusi
dari permasalahan dengan cara siswa mencatat atau mengingat bagaimana apa yang dipahami atau tidak dipahami. Talk bicara, siswa melakukan
komunikasi dengan rekan sekelompok dalam diskusi kelompok yang membahas kemungkinan jawaban atau solusi dari permasalahan sehingga
diperoleh solusi kelompok. Write tulis, siswa menuliskan hasil diskusi itu dalam catatannya lembar kera siswa LKS baik berupa definisi istilah
maupun kejadian-kejadian yang terkait dengan sistem pencernaan manusia. Dengan memilih strategi yang tepat, diharapkan pemahaman konsep dan
hasil belajar siswa dapat meningkat. Dari pernyataan di atas, maka dapat diduga adanya pengaruh
pembelajaran dengan strategi Think-Talk-Write terhadap hasil penguasaan konsep siswa. Kerangka pikir penelitian tersebut dapat dilihat pada bagan
kerangka pikir dibawah ini.
Gambar 2.2 Bagan kerangka pikir penelitian
Hasil penguasaan konsep yang masih rendah
Materi Konsep yang dipelajari
Pembelajaran dengan Strategi TTW
Think-Talk-Write Pembelajaran
Konvensional dengan penggunaan LKS
Hasil tes penguasaan konsep Posttest
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan deskripsi teoritis dan kerangka berpikir, maka hipotesis penelitian yang diajukan dirumuskan sebagai berikut:
“Terdapat pengaruh penggunaan strategi think-talk-write terhadap penguasaan konsep
sistem pencernaan manusia.”