Gambaran Unit Pemasaran RSUD Pasar Rebo

58 Tabel 5.1 Karakteristik Informan Pegawai Informan Jabatan Jenis Kelamin Pendidikan Lama Kerja dibagian pemasaran Informan 1 Kepala Satuan Pelaksana Pemasaran Laki-Laki SIP 2 tahun Informan 2 PJ Verifikasi Pasien Jaminan Rawat Inap Laki-Laki SKM 8 tahun Informan 3 PJ Publikasi dan Informasi Perempuan SKM 7 tahun Tabel 5.2 Karakteristik Informan Pasien Lama Berobat Jenis Kelamin Kategori Usia Informan 4 Sudah 3 kali Perempuan Pasien PBI 39 tahun Informan 5 Sudah 4 kali Laki-laki Bukan PBI 47 tahun Informan 6 Sudah setahun Perempuan Bukan PBI 25 tahun Informan 7 Lebih dari setahun Perempuan Pasien PBI Lebih dari 50 tahun

5.5. Input Masukan

5.5.1. Sumber Daya Manusia

A. Kuantitas SDM

Saat ini sumber daya manusia yang dimiliki oleh unit pemasaran Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo secara keseluruhan berjumlah 27. Dipimpin oleh satu orang KSP Kepala Satuan Pelaksana yang mempunyai latar belakang sarjana ilmu politik. Seorang KSP membawahi 3 tiga bagian, yaitu bagian verifikasi pasien jaminan 59 kesehatan rawat inap berjumlah 5 lima orang, bagian verifikasi pasien jaminan kesehatan rawat atau Loket BPJS berjumlah 7 tujuh orang dan bagian publikasi dan komunikasi sebanyak 14 tiga belas orang. Setiap bagian memiliki PJ Pelaksana tersendiri untuk melakukan koordinasi. Dengan latar belakang beragam mulai dari SMA sampai S1. Untuk pengelolaan penanganan keluhan yang dilakukan oleh RSUD Pasar Rebo, dilakukan oleh masing-masing instansi atau unit yang terkait. Termasuk unit pemasaran, namun pada alur pelaksanaannya salah satu bagian dari unit pemasaran berperan menjadi alur pintu masuk pengelolaan keluhan yaitu di sub.bagian informasi dan publikasi dimana salah satu tugasnya yakni mengumpulkan dan mendistribusikan form yang berisi keluhan dan saran. Hal tersebut sama seperti yang dikatakan ketiga informan, dan salah satunya menyebutkan juga bahwa salah satu alat yang membantu unit pemasaran adalah formulir keluhan. “Jadi bagian marketing itu sebagai pintu masuk keluhan, tapi kita punya alat bantu formulir keluhan nanti bisa dicek lagi.. .” Berdasarkan pengamatan, petugas yang menampung form penanganan keluhan hanya satu orang dan petugas tersebut juga bertugas sebagai pegawai front office yang mana berjaga untuk memberikan informasi bagi pasien atau keluarga yang ingin bertanya. Dari hasil wawancara diketahui bahwa sebelumnya ada satu orang yang bertanggung jawab khusus pada bagian penangan keluhan, namun orang tersebut dipindahkan ke bagian keuangan sehingga terjadi kekosongan 60 pegawai pada posisi tersebut saat ini. Namun hal ini tidak membuat pelayanan penangan keluhan terhenti, karena ada SK No 1312011 tentang Prosedur Penanganan Keluhan Pasien yang memutuskan bahwa keluhan atau komplain dikembalikan ke unit masing-masing. Sehingga jika ada keluhan masuk melalui form keluhan, akan ditampung dulu di sub.bagian informasi dan publikasi, kemudian di berikan ke unit terkait. Adapun masalah-masalah mengenai keluhan dapat ditangani sendiri oleh PJ Sub-bagian pemasaran atau jika ada masalah tidak bisa diselesaikan dapat tangani langsung oleh KSP Pemasaran. Hal ini seperti yang dikatakan ketiga informan bahwa penanganan keluhan dapat dilakukan oleh staf, jika staf tidak dapat menangani maka dialihkan pada tingkat manajemen yang lebih tinggi. “Pernah menangani keluhan, kalo yang dilingkup kita biasanya sih tentang operator dan informasi.. ” “Beberapa waktu kemudian ada edaran yang mengatakan bahwa setiap ada komplain dikembalikan di setiap unit masing-masing. Sehingga setiap unit punya bisa menangan handling complaint. Jika tidak bisa diselesaikan baru naik ke tingkat atas, biasa itu seperti itu. ...” Dari hasil wawancara diketahui unit Pemasaran masih dirasa kekurangan SDM baik secara umum maupun untuk menangani keluhan. Salah satu informan mengatakan bahwa akan lebih baik jika terdapat tim