Jenis-Jenis Keluhan Definisi Keluhan

Input yaitu sumber daya atau masukan yang dikonsumsi oleh suatu sistem. Sumber daya dari suatu sistem adalah man, money, material, method, machine dan market, disingkat dengan 6M. Proses yaitu semua kegiatan sistem. Melalui proses akan diubah input menjadi output. Output yaitu hasil langsung keluaran suatu sistem effect yaitu hasil tidak langsung yang pertama dari proses suatu sistem. Pada umumnya effect suatu sistem dapat dikaji pada perubahan pengetahuan, sikap perilaku kelompok Masyarakat yang dijadikan sasaran program. Outcome yaitu dampak atau hasil tidak langsung diri proses suatu sistem Muninjaya, 2004. Departemen Kesehatan RI 2007 menyebutkan bahwa yang tercakup dalam komponen masukan adalah informasi, instrumen pencatatan dan pelaporan data dan sumber daya. Komponen proses mencakup pengorganisasian dan tata kerja serta pengolahan data dan komponen keluaran mencakup penyimpanan, penyebarluasan, pendayagunaan dan pemanfaatan informasi yang dihasilkan dari proses pengolahan data. Sedarmayanti, M.Pd dalam bukunya Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja 2001 mendefinisikan pengembangan sumber daya manusia adalah suatu proses perencanaan pendidikan dan pelatihan dan pengelolaan pegawai untuk mencapai suatu hasil yang optimal. Sumber daya manusia tidak dipungkiri membutuhkan pengadaan jumlah pegawai sesuai kebutuhan dan menurut Sabarguna 2004 penentuan dasar kebutuhan rekrutmen pegawai di rumah sakit meliputi hal berikut : a. Penentuan kebutuhan secara fungsi dasar penentuan kebutuhan seperti ini adalah pelayanan. Pelayanan jenis apa yang perlu diisi dan selanjutnya apakah ada pelayanan yang mirip atau tidak. Seperti pada rumah sakit kepala unit rawat jalan dan unit gawat darurat bisa dirangkap, perawatan OK bisa dirangkap oleh perawat UGD. b. Penentuan kebutuhan secara pekerjaan Dalam hal ini pekerjaan tertentu membutuhkan berapa banyak tenaga. Berapa beban kerjanya, maka secara lebih tepat tentu akan perlu analisis jabatan untuk menentukannya. Selain itu, penambahan sumber daya manusia juga terdapat pelatihan dan pengembangan yang menurut Soeprihanto 1988 memiliki manfaat antara lain: a. Kenaikan produktifitas baik kuantitas maupun jumlah kualitas. Mutu tenaga kerja dengan program latihan dan pengembangan akan lebih banyak sedemikian rupa produktifitas baik dari segi jumlah maupun mutu dapat ditingkatkan b. Kenaikan moral kerja Apabila penyelenggaraan latihan dan pengembangan sesuai dengan tingkat kebutuhan yang ada dalam organisasi perusahaan maka akan tercipta suatu kerja yang harmonis dan dengan kerja yang meningkat.