Gambaran Responden Berdasarkan Teori Fungsi Keluarga The Gambaran Responden Berdasarkan Kecerdasan Emosional

5. Hubungan antara Keterlibatan Afektif terhadap Tingkat

Kecerdasan Emosional para pelajar SMP Jaya Suti Abadi Tabel 5.8 Hubungan antara Keterlibatan Afektif terhadap Tingkat Kecerdasan Emosional para pelajar SMP Jaya Suti Abadi Fungsi Keluarga 5 Kecerdasan Emosional Total P value Baik Kurang baik N N N Baik 42 30.9 34 25.0 76 55.9 0.676 Kurang baik 31 22.8 29 21.3 60 44.1 Total 73 53.7 63 46.3 136 100 Berdasarkan tabel di atas hasil uji statistik dapat diliha bahwa nilai p value = 0.67. Hal tersebut menunjukkan H a 5 ditolak yaitu tidak ada hubungan antara fungsi keluarga keterlibatan afektif terhadap tingkat kecerdasan emosional pelajar SMP Jaya Suti Abadi.

6. Hubungan antara Kontrol Perilaku terhadap Tingkat Kecerdasan

Emosional para pelajar SMP Jaya Suti Abadi Tabel 5.9 Hubungan antara Kontrol Perilaku terhadap Tingkat Kecerdasan Emosional para pelajar SMP Jaya Suti Abadi Fungsi Keluarga 6 Kecerdasan Emosional Total P value Baik Kurang baik N N N Baik 41 30.1 41 30.1 82 60.3 0.289 Kurang baik 32 23.5 22 16.2 54 39.7 Total 73 53.7 63 46.3 136 100 Dari tabel 5.9 hasil uji statistik dapat dilihat bahwa nilai p value = 0.289. Hal tersebut menunjukkan H a 6 ditolak yaitu tidak ada hubungan antara dimensi fungsi keluarga kontrol perilaku terhadap tingkat kecerdasan emosional para pelajar SMP Jaya Suti Abadi.

7. Hubungan antara Keberfungsian Umum terhadap Tingkat

Kecerdasan Emosional para pelajar SMP Jaya Suti Abadi Tabel 5.10 Hubungan antara Keberfungsian umum terhadap Tingkat Kecerdasan Emosional para pelajar SMP Jaya Suti Abadi Fungsi Keluarga 7 Kecerdasan Emosional Total P value Baik Kurang Baik N N N Baik 44 32.4 37 27.2 81 59.6 0.855 Kurang Baik 29 21.3 26 19.1 55 40.4 Total 73 53.7 63 46.3 136 100 Dari tabel 5.10 hasil uji statistik dapat dilihat bahwa nilai p value = 0.855. Hal tersebut menunjukkan H a 7 ditolak yaitu tidak ada hubungan antara dimensi fungsi keluarga keberfungsian umum terhadap tingkat kecerdasan emosional para pelajar SMP Jaya Suti Abadi.

BAB VI PEMBAHASAN

A. Analisis Univariat

1. Gambaran Karakteristik Responden Penelitian

1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Nolen-Hoeksema 2007 menyatakan bahwa jenis kelamin termasuk faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosional. Contohnya adalah angka suasana hati depresi menjadi lebih meninggi untuk remaja perempuan dibanding remaja laki-laki. Hal ini bisa dipicu oleh meningkatnya kadar hormon yang lebih menonjol pada remaja perempuan. Perempuan juga cenderung menyalurkan emosinya dengan kemarahan melalui perilaku agresif dan perkataan yang dapat merendahkan orang lain Goleman, 2006. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa karakteristik responden berdasarkan perbedaan jenis kelamin dapat berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan emosional usia remaja awal, sehingga adanya perbedaan jenis kelamin perlu diukur oleh peneliti. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII dan kelas VIII SMP Jaya Suti Abadi Kabupaten Bekasi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa responden dengan jumlah 136 siswa, mayoritas berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 84 orang