Pengumpulan Data Instrument Pengumpulan Data

Kuesioner kecerdasan emosional usia remaja awal Kuesioner ini berisi beberapa pertanyaan mengenai tingkat kecerdasan emosional anak usia remaja awal khususnya 12-15 tahun yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana anak yang mulai memasuki usia remaja bisa mengontrol emosi dengan baik. Kuesioner ini menggunakan EATQ-R Early adolescent Temprament Questionnaire – Revised Short Form. EATQ-R terdiri dari 65 butir pertanyaan dan menggunakan skala Likert yang terdiri dari jawaban yaitu 5 = hampir selalu tepat, 4 = biasanya tepat, 3 = terkadang tepat dan terkadang tidak tepat, 2 = biasanya tidak tepat, 1 = hampir selalu tidak tepat. Terdiri dari 2 jenis pertanyaan, yaitu 55 favourable dan 10 unfavourable. Berikut ini akan pembagian item favorable dan item unfavorable akan disajikan dalam tabel 4.3 : Tabel 4.3 item favorable dan item unfavorable Item favorable Item unfavorable 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 27, 29, 30, 31, 32, 33, 35, 36, 37, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58, 59, 60, 62, 63, 64, 65 7, 10, 18, 19, 26, 28, 34, 38, 49, 61 Skala ukur yang digunakan dalam variabel ini adalah skala nominal dan hasil ukur kuesioner mempunyai distribusi normal sehingga menggunakan nilai mean. Dengan hasil “semakin tinggi hasil skor dari nilai mean maka semakin baik tingkat kecerdasan emosional remaja tersebut”, begitupun sebaliknya. Penentuan pengukuran kecerdasan emosional baik dan kurang baik dikotomi berdasarkan hasil uji normalitas Kolmogorov Smirnov yang didapatkan hasil 0.085. Karena hasil perhitungan variabel kecerdasan emosional dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov 0.05 maka data berdistribusi normal. Untuk kuesioner EATQ-R peneliti menggunakan kuesioner Asrori, 2009 yang mempunyai nilai validitas sebesar 0.363 – 0.696 dengan p 0.05 dan nilai reliabilitas sebesar 0.942.

G. Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen

1. Validitas dan Realibilitas

Berdasarkan data yang sudah diungkapkan di atas, peneliti tidak melakukan uji validitas dan reliabilitas, melainkan menggunakan instrument penelitian yang terdahulu. Untuk instrument fungsi keluarga FAD Yolanda,2012 dan EATQ-R Asrori, 2009 sudah mempunyai nilai validitas dan reliabilitas yang cukup baik, dan bisa digunakan untuk penelitian yang selanjutnya.

H. Tahapan Penelitian

1. Pengambilan data dilakukan setelah proposal penelitian mendapat persetujuan dari pembimbing dilanjutkan dengan mengajukan surat permohonan penelitian di ruang akademik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah yang diperuntukan kepada Kepala Sekolah SMP Jaya Suti Abadi sebagai tempat penelitian. 2. Setelah mendapatkan izin penelitian dari Kepala Sekolah SMP Jaya Suti Abadi dan memperoleh kesepakatan waktu untuk dilakukan penelitian, Kepala Sekolah menunjuk salah satu guru bidang kesiswaan untuk membimbing peneliti selama berlangsungnya penelitian di SMP Jaya Suti Abadi Kabupaten Bekasi. 3. Awal Juni setelah berlangsungnya UN SMP kelas IX dan UKK kelas VII dan kelas VIII, peneliti melakukan penelitian di SMP Jaya Suti Abadi, dengan ditemani oleh guru bidang kesiswaan di SMP yang bersangkutan, peneliti dan guru bidang kesiswaan masuk ke masing-masing kelas VII dan kelas VIII, meminta kepada seluruh siswa kelas VII dan kelas VIII yang tidak mengikuti remedial UKK supaya berkumpul di aula sekolah SMP Jaya Suti Abadi. 4. Setelah siswa-siswi berkumpul di aula, peneliti menjelaskan kepada responden mengenai inform consent terlebih dahulu, lalu mulai membagikan kuesioner kepada 142 siswa-siswi yang sudah bersedia menjadi reponden penelitian. 5. Pengisian kuesioner diberikan waktu selama 45 menit. Setelah semua selesai, kuesioner dikumpulkan kembali kepada peneliti dan guru bidang kesiswaan. Pengumpulan data hanya dilakukan satu hari saja, karena responden yang dibutuhkan sudah memenuhi syarat penelitian. 6. Selanjutnya peneliti melakukan skoring kuesioner yang sudah diisi oleh 142 siswa-siwi SMP Jaya Suti Abadi. Karena peneliti hanya butuh 136 responden, maka peneliti menggunakan sistem lotere pemberian nomor 1- 136 pada kuesioner secara acak. 7. Selanjutnya peneliti melakukan input data dan pengolahan data menggunakan program computer SPSS versi 20.

I. Pengolahan Data

1. Editing Editing adalah upaya untuk melihat kembali dengan teliti kebenaran data yang diperoleh. Editing dilakukan saat tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul. 2. Coding Coding adalah kegiatan pemberian kode numerik angka dengan data yang terdiri dari beberapa kategorik. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisa data menggunakan komputer. 3. Entry data Entry data adalah kegiatan memasukkan data yang telah terkumpul kedalam tabel atau database komputer, kemudian mebuat distribusi frekuensi sederhana. 4. Melakukan teknik analisis Melakukan analisis khususnya terhadap data penelitian akan menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak dianalisis. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat analitik, sehingga analisis yang digunakan statistika inferensial menarik kesimpulan yaitu statistika yang digunakan untuk menyimpulkan parameter populasi berdasarkan statistik sampel atau lebih dikenal dengan proses generalisasi dan inferensial. 3. Cleaning data Cleaning data merupakan kegiatan memeriksa kembali data yang sudah di-entry, agar terlihat adanya kesalahan atau tidak. Mungkin dapat terjadi kesalahan pada saat meng-entry.

J. Analisa Data

Analisa data menggunakan software komputer, meliputi: 1. Analisa univariat Analisis univariat digunakan untuk mengetahui gambaran data yang dikumpulkan. Analisis univariat dilakukan secara deskriptif dengan menghitung distribusi frekuensi dan proporsi dari masing-masing variabel Amran, 2012. Analisis univariat pada penelitian ini meliputi : jenis kelamin, usia, kecerdasan emosional, keberfungsian keluarga. 2. Analisa bivariat Berdasarkan data yang dikumpulkan dan hasil ukur yang didapat yaitu ordinal dan ordinal maka peneliti melakukan analisa data dengan menggunakan uji statistik dengan derajat kepercayaan 95, sehingga jika nilai P p value 0.05 berarti hasil perhitungan statistik bermakna signifikan atau menunjukkan adanya hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Sebaliknya jika p value 0.05 berarti hasil perhitungan statistik tidak bermakna atau tidak ada hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Tiap variabel dari hasil penelitian dengan cara membuat distribusi dan frekuensi dari setiap variabel, hasil analisis ini disajikan dalam bentuk table dan narasi. Tabel distribusi frekuensi digunakan untuk mengetahui sebarapa nilai rata-rata, simpangan baku, median, nilai minimum dan maksimum. Dalam penelitian ini analisa digunakan untuk mengetahui hubungan fungsi keluarga terhadap tingkat kecerdasan emosional para pelajar SMP di Jaya Suti Abadi.

K. Etika Penelitian

1. Prinsip-Prinsip Etika Penelitian Penelitian yang dilakukan khususnya jika yang menjadi subjek penelitiannya adalah manusia, maka peneliti harus memahami hak dasar manusia. Hamid 2007 mengatakan terdapat tida prinsip utama etika penelitian yang perlu diterapkan oleh peneliti, antara lain: a. Prinsip manfaat beneficence Prinsip ini mengandung banyak mengadung yaitu bebas dari bahaya, bebas dari eksploitasi, manfaat dari penelitian, memberikan manfaat, dan mempertimbangkan antara aspek resiko dengan aspek manfaat. b. Prinsip menghargai martabat manusia Hak untuk self determination subjek penelitian dan hak untuk mendapatkan penjelasan lengkap merupakan dua elemen utama yang menjadi dasar inform consent. Dengan dua hal ini manusia dapat membuat keputusannya secara sukarela tentang partisipasinya menjadi subjek penelitian. c. Prinsip mendapatkan keadilan Subjek memiliki hak untuk mengharapkan bahwa setiap data yang dikumpulkan selama masa penelitian akan disimpan dan dijaga kerahasiannya, yang dilakukan baik melalui tidak menggunakan identitas subjek atau melalui prosedur kerahasiaan lainnya. 2. Inform consent Inform consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Inform consent ini diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden.