maupun keterampilan sosial. Namun tidak sedikit responden yang masih kurang baik tingkat kecerdasan emosionalnya. Hal ini dapat
terlihat dari hampir setengah jumlah total responden mempunyai kecerdasan emosional yang kurang baik.
3. Karakteristik Responden Berdasarkan Fungsi Keluarga
Gambaran responden berdasarkan fungsi keluarga dilihat dari nilai median, nilai maksimum, nilai minimum, dan standar deviasi
yang didapatkan dari pengisian kuesioner FAD. Gambaran fungsi keluarga pada responden dikategorikan menjadi baik dan kurang baik.
Pengktegorian dilakukan berdasarkan nilai median dan standar deviasi. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan
bahwa gambaran responden berdasarkan teori fungsi keluarga The McMaster sudah berjalan dengan baik. Untuk dimensi pemecahan
masalah responden yang fungsi keluarganya berjalan dengan baik adalah sebanyak 81 orang 59.6 . Untuk dimensi komunikasi yang
fungsi keluarganya berjalan dengan baik adalah sebanyak 78 orang 57.4 . Sedangkan untuk dimensi peran dan responsivitas afektif
mempunyai jumlah responden yang sama yang fungsi keluarganya sudah berjalan dengan baik, yaitu sebanyak 97 orang 71.3 . Untuk
dimensi keterlibatan afektif yang fungsi keluarganya sudah berjalan dengan baik adalah sebanyak 76 orang 55.9. Untuk dimensi kontrol
perilaku yang fungsi keluarganya sudah berjalan dengan baik adalah
sebanyak 82 orang 60.3 . Dan untuk dimensi keberfungsian keluarga secara umum yang berjalan dengan baik adalah sebanyak 81
orang 59.6 . Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa-siswi SMP
Jaya Suti Abadi, fungsi keluarganya sudah berjalan dengan baik. Walaupun tidak sedikit responden yang masih kurang baik fungsi
keluarganya.
B. Analisis Bivariat
1. Hubungan antara Pemecahan Masalah terhadap Tingkat
Kecerdasan Emosional para pelajar SMP Jaya Suti Abadi
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 136 siswa di SMP Jaya Suti Abadi Kabupaten Bekasi didapatkan hasil
analisa dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai p value 0.605 taraf signifikan 0.05 yang menunjukkan bahwa hipotesis nol
Ho diterima dan hipotesis alternatif Ha ditolak. Artinya, tidak terdapat hubungan antara dimensi pemecahan masalah terhadap tingkat
kecerdasan emosional para pelajar SMP Jaya Suti Abadi. Hal ini dibuktikan dengan hasil responden yang memiliki fungsi keluarga
kurang baik dan kecerdasan emosional yang kurang baik adalah sebanyak 24 orang 17,6 dari total keseluruhan responden
sebanyak 136 orang. Dengan kata lain, rendahnya tingkat