Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
0.462 taraf signifikan 0.05 yang menunjukkan bahwa hipotesis nol Ho diterima dan hipotesis alternatif Ha ditolak. Artinya, tidak
terdapat hubungan antara dimensi komunikasi terhadap kecerdasan emosional para pelajar SMP Jaya Suti Abadi. Hal ini dibuktikan
dengan hasil responden yang memiliki fungsi keluarga baik dan kecerdasan emosional yang baik adalah sebanyak 54 orang 39.7
dari total keseluruhan responden sebanyak 136 orang. Dengan kata lain, tingginya tingkat keberfungsian keluarga pada dimensi
komunikasi tidak diikuti oleh tingginya tingkat kecerdasan emosional para pelajar SMP.
Hasil dari penelitian ini tidak sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Yolanda 2012 yang menemukan bahwa
keberfungsian keluarga memiliki korelasi yang positif terhadap kecerdasan emosional remaja. Adanya hasil yang tidak signifikan
antara keberfungsian keluarga pada dimensi komunikasi terhadap kecerdasan emosional remaja, menurut peneliti dikarenakan oleh
adanya variabel lain yaitu persepsi remaja untuk melakukan penyesuaian sosial dapat mempengaruhi tingkat kecerdasan emosional
remaja. Hal ini sejalan dengan yang dikatakan oleh Salovey Mayer 2000 bahwa remaja yang memiliki persepsi penyesuaian sosial yang
baik seperti penerimaan diri, mempunyai hubungan yang positif dengan teman sebaya nya, dan mempunyai tujuan hidup akan memiliki
tingkat kecerdasan emosi yang baik walaupun komunikasi di dalam keluarganya masih terjalin kurang baik.