Aliyah, ada rencana kedepan lagi kita akan buka lagi gedung B, untuk tahun depan, itu rencananya akan menambah Komputer
”.
8
Hal senada juga diungkapkan oleh bapak Junaidi Irwanto, guru Bahasa Arab:
“diantaranya, sarana dan prasarana, misalnya yang disusun dan direncanakan, perencanaan, baisanya itu seperti ruang kelas,
penambahan ruang kelas, melengkapi sarana kelas, seperti apa itu, media pembelajaran, infokus ya kaya gitu
”.
9
Perencanaan perlengkapan sekolah dilakukan pertahun dan di deteksinya persemester, hal ini di lakukan secara berkesinambungan oleh
kepala sekolah, agar dapat terdeteksi sarana dan prasarana apa saja yang harus di tambah dan sarana prasarana apa saja yang sudah tidak layak
pakai. Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Sekolah MTs Khazanah kebajikan:
“Saya biasanya mendeteksi itu persatu semester, cuma mungkin grand desainnya satu tahun, artinya persatu semester ini saya
evaluasinya persatu semester, apa saja yang sudah terbeli, apa saja yang belum terbeli, sebenarnya setiap satu bulan itu juga ada
laporan, kalo itu mendesak langsung saya tindak lanjuti,kalo belum mendesak sebelum satu semester sudah saya inikan, baru
saya eksekusi keputusannya jadi umpamanya seperti kemarin berapa anggaran yang terorganisir terserap, berapa persen, kalo
sudah ada dananya cepat direalisasikan program-program yang ada itu, kemudian sarana dan prasarana itu baru diberikan, tapi
yang paling penting di awal tahun, seacara umumnya tahun ajaran maksdunya ya
”.
10
Begitu juga yang diungkapkan oleh bapak Lukman Hakim: “Kebutuhan perlengkapan sekolah, ini perencanaan perlengkapan sekolah,
itu biasanya awal tahun atau tiap tahun, awal tahun ajaran baru ”.
11
Hal senada juga di ungkapkan oleh Ibu N
eng, guru Bahasa Inggris: “Itu
8
Wawancara dengan Wahyudin, Guru IPS sekaligus menjabat sebagai Bidang Kesiswaan, Tanggal 22 Januari 2013. Pukul 13.35 WIB
9
Wawancara dengan Junaidi Irwanto, Guru Bahasa Arab, Tanggal 23 Januari 2013, Pukul 13.10 WIB
10
Wawancara dengan Suardin, Kepala Sekolah MTs Khazanah Kebajikan, Tanggal 23 Januari 2013. Pukul 11.35 WIB
11
Wawancara dengan Lukman Hakim, Kepala TU MTs Khazanah Kebajikan, Tanggal 21 Januari 2013. Pukul 09.45 WIB
biasanya ada di raker, yang dilakukan setiap satu tahun sekali, dari situ perencanaan semuanya disusun
”.
12
Dari hasil data mengenai kinerja kepala sekolah dalam perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana ini, penulis dapat
menyimpulkan bahwa kepala sekolah dalam menyusun perencanaan pengadaan sarana prasarana itu dikoordinasikan secara bersama-sama
dengan dewan guru, karyawan dan staf pendidikan, yang di lakukan melalui raker, dengan menganggarkan serta menginventarikan sarana dan
prasarana apa saja yang dibutuhkan dalam menunjang proses pembelajaran, dan dalam analisa kebutuhan sarana danprasarana
pendidikan kepala sekolah melihat dari segi skala prioritas kebutuhan serta kondisi keuangan yang ada di MTs khazanah kebajikan, dan sarana dan
prasarana yang di butuhkan pada tahun ini adalah penambahan AC, LCD yang di patenkan pada setiap klas, serta penambahan komputer untuk
praktek siswai MTs khazanah kebajikan, dan perencanaan perlengkapan sarana prasarana yang dilakukan adalah setiap satu tahun sekali, dan
dilakukan secara terus menerus, agar dapat diketahui apa saja yang harus dilengkapi dan apa saja yang sudah layak dan sudah tidak layak pakai.
2. Kinerja kepala sekolah dalam pengadaan sarana dan prasarana pendidikan
Untuk kinerja kepala sekolah dalam pengadaan sarana dan prasarana pendidikan, diajukan 6 pertanyaan yang terdiri dari:
a Bagaimana kepala sekolah merencanakan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan? b Bagaimana kepala sekolah menetapkan
pengadaan sarana dan prasarana pendidikan? c Dari manakah sumberdana yang didapat guna memenuhi sarana dan prasarana
pendidikan? d Apakah dalam rencana pengadaan sarana dan prasarana dilakukan pertahun atau periodik tertentu? e Bagaimana kepala sekolah
12
Wawancara dengan Neng, Guru Bahasa Inggris, Tanggal 21 Januari 2013, Pukul 13.00 WIB
membahas rencana kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan? f Siapa saja yang dilibatkan dalam penyusunan rencana pengadaan sarana dan
prasarana pendidikan? Berdasarkan hasil wawancara yang mengacu pada pertanyaan
diatas, bahwa kinerja kepala sekolah dalam perencanaan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan adalah dengan adanya diskusi atau musyawarah
bersama kepada dewan guru, karyawan dan staf pendidikan, contonya kepada guru bidang studi TIK, kira-kira peralatan apa saja yang di
butuhkan dalam praktek TIK, dan contoh lainnya, menanyakan kepada guru IPA, apa saja yang dibutuhkan dalam praktek IPA, dan sebagainya,
dan juga melihat mana yang perlu dan dapat berguna untuk menunjang proses pembelajaran, dan mana yang tidak perlu atau yang tidak berguna
lagi dalam menunjang proses pembelajaran di MTs khazanah kebajikan. Seperti yang diungkapkan oleh bapak Lukman Hakim, kepala TU:
“Kepala sekolah merencanakan pengadaan sarana dan prasarana terutama melalui guru-guru yang bersangkutan yang kira-kiranya butuh sarana dan
prasarana apa saja yang dibutuhkan, yang paling utama guru IPA, IPS ataupun guru agama Matematik, TIK juga dan lain-lainnya
”.
13
Dalam penetapan sarana dan prasarana pendidikan kepala sekolah tentunya mengecek ataupun mengevaluasi apa-apa sarana yang kurang
memadai, ada yang kurang di tambahi kemudian ada yang kurang ditambahi, hal ini dilakukan bersamaan dengan bidang sarana prasarana
pendidikan yang ada di MT khazanah kebajikan, dan juga bersama guru- guru yang bersangkutan.
Sumber dana yang di dapat guna memenuhi sarana dan pasarana yang ada di MTs khazanah kebajikan adalah dari yayasan sendiri, dari
dana BOS, atau dari pemerintah, selain itu juga dari siswai SPP, dan juga proposal yang di ajukan kepada pemerintah, serta sumber dana yang
mengikat, tentunya untuk menambah dana dalam melengkapi sarana dan
13
Wawancara dengan Lukman Hakim, Kepala TU MTs Khazanah Kebajikan, Tanggal 21 Januari 2013. Pukul 09.50 WIB
prasarana yang di butuhkan di MTs khazanah kebajikan. Seperti yang diungkapkan oleh bapak Sutikyono: “Yang pertama bantuan pemerintah
atau BOS, kemudian iuran masyarakat, melalui SPP dan sumber lain yang tak mengikat, misalkan bantuan donatur, proposal yang ditunjukan pada
donatur nanti dibantu ”.
14
Begitu juga yang diungkapkan oleh bapak Lukman Hakim, kepala TU: “Nah, untuk sumber dana, biasanya prtama
dari pihak lembaga yayasan yang menangani kita, yang kedua juga kita tidak tergantung yayasan, kita bikin proposal keluar, terutama kedinas
ataupun kelembaga-lembaga pendiidkan yang lain, alhamdulillah ada yang cair, terutama untuk gedung untuk sarana ada aja
”.
15
Hal senada juga diungkapkan oleh bapak Suardi Kepala Sekolah MTs Khazaah kebajikan:
“Kita ada sumber-sumbernya disini, kalo dulu ada 3 sumber, sumber yayasan, kemudian Bos dan SPP, dan dari masyarakat,
dan sekarang kita potensikan untuk dua sumber, sumber Bos dan SPP, yayasan paling kalo ada kebutuhan mendesak baru ke
yayasan, kalo proposal kita ajukan untuk kegiatan khusus yang memang ketika saldo, apa kemudian apa kita ituu kekurangan,
kalo masih mencukupi kita dari situ, kalo kekurangan baru kita buat proposal
.”
16
Rencana pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di lakukan pertahun yang di tuangkan di RABS. Dalam membahas rencana kebutuhan
sarana prasarana pendidikan direncanakan awal tahun ajaran, yang di musyawarahkan kepada guru-guru terkait, tentang apa saja yang di
butuhkan, dan selain itu juga adanya musyawarah kepada bagian sarana prasarana pendidikan yang terdapat di MTs ini, dan di tuangkan kedalam
anggaran belanja sekolah yang terdapat di buku draf anggaran belanja sekolah, khususnya sarana dan prasarana pendidikan. Dan dalam
penyusunan rencana pengadaan ini kepala sekolah melibatkan para guru,
14
Wawancara dengan Sutikyono, Wakil Kepala sekolah yang menjabat sebagai Bidang Kurikulum MTs Khazanah Kebajikan., Tanggal 24 Januari 2013. Pukul 13.55 WIB
15
Wawancara dengan Lukman Hakim, Kepala TU MTs Khazanah Kebajikan, Tanggal 21 Januari 2013. Pukul 09.55 WIB
16
Wawancara dengan Suardin, Kepala Sekolah MTs Khazanah Kebajikan, Tanggal 23 Januari 2013. Pukul 11.40 WIB
karyawan, staf pendidikan, bidang sarana prasarana pendidikan serta siswai yang terdapat di MTs khazanah kebajikan ini. Seperti yang
diungkapkan oleh bapak bapak Wa hyudin: “Kalo untuk pengadaan sarana
dan prasarana itu biasanya kita pertahun, karena kita menyususn RAPBS itu untuk jangka 1 tahun
”.
17
Begitu juga yang diungkapkan oleh Kepala Sekolah MTs yaitu bapak Suhardin bahwa:
“Untuk membahas rencana kebutuhan pendidikan, khususnya sarana dan prasarnanya sama juga dengan tadi bahwa kita
rencanakan awal tahun ajaran, jadi setiap akhir tahun ajaran, yang masih punya kepentingan seperti guru, dan bagian-bagian
kebutuhannya, kemudian kita inventarisir kemudian kita godog, kemudian kita masukan ke draf raker, dan raker itu
kita khususkan dimatengin, digodog, dimatang di godog dengan potensi pendapatan kita kedepan berapa, dengan target
pencapaian kita berapa, dan cakupan keuangan kita berapa, kemampuan yang ril berapa, kemudian dibagi kesemua
kebutuhan-kebutuhan, berapa persen untuk pendidikan berapa untuk akademik, berapa untuk kesiswaan, berapa untuk sarana
dan prasarana untuk di godog di raker
”.
18
Dari hasil data mengenai kinerja kepala sekolah dalam pengadaan sarana dan prasarana ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa kepala
sekolah dalam perencanaan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah dengan musyawarah bersama kepada dewan guru, karyawan dan
staf pendidikan, dan dalam penetapan sarana dan prasarana pendidikan kepala sekolah mengecek, mengevaluasi apa-apa sarana yang kurang
memadai, yang dilakukan bersamaan dengan bidang sarana prasarana pendidikan, dan dewan guru yang ada di MT khazanah kebajikan, sumber
dana yang di dapat guna memenuhi sarana dan pasarana yang ada di MTs khazanah kebajikan yatiu yayasan sendiri, dana BOS, pemerintah, SPP
siswai, dan proposal yang di ajukan kepada pemerintah. Rencana pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di lakukan pertahun yang di
17
Wawancara dengan Wahyudin, Guru IPS sekaligus menjabat sebagai Bidang Kesiswaan, Tanggal 22 Januari 2013. Pukul 13.40 WIB
18
Wawancara dengan Suardin, Wakil Kepala MTs Khazanah Kebajikan, Tanggal 23 Januari 2013. Pukul 11.45 WIB