HASIL WAWANCARA GURU DAN STAF PENDIDIKAN A. INDIKATOR RESPONDEN
Nama : Sugeng, S. Pd
Usia : 55
Jabatan : Guru Bahasa Indonesia
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan Terakhir : S1 Pendidikan Bahasa Indonesia
1. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN a.
Perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan
1. T: Bagaimana proses penyusunan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan?
J: Perencanaannya ini ya, ada rapat kerja tadi, tahunan suudah dianggarkan untuk kegiatan-kegitan, kemudian dari pemegang
kekuasaan itu akan melaksanakan dengan diputuskan dalam rapat kerja, contonya sarana dan prasarana olah raga berarti harus
mengajarkan kebendahara, jadi keputusan itu keputusan politik, bukan keputusan individu
2. T: Bagaimana kepala sekolah melakukan analisa kebutuhan sarana dan prasarana
pendidikan? J: Analisa kebutuhannya sama dengan tadi analisi ini, misalnya dapat
dikatakan anggaran ekstra kurikuler, anggaran sekian, kemudian adalah kalo kurang kenapa bisa kurang, kalo lebih berapa, jadi setiap
tahun dianalisis ya
3. T: Apa saja sarana dan prasarana yang telah disusun dan direncanakan? J: Sarana dan prasarana yang telah disusun itu seperti itu tadi mba,
artinya lab berapa, kemudian untuk perpus berapa, itu sudah di rencanakan dalam rangka tadi itu biasanya dianggaran rumah tangga,
anggaran pendapat belanja sekolah,jadi kalo misalkan kekuranga ya kita tutupi dulu, baru di evaluasi setelah anggaran berikutnya
4. T: Apakah dalam perencanaan kebutuhan perlengkapan sekolah dilakukan setiap
tahun atau periodik tertentu? J: Setiap tahun
b. Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan
5. T: Bagaimana kepala sekolah perencanaan pengadaan sarana dan prasarana
pendidikan? J: Jawabannya sama yah, misalnya dalam anggaran pendapatan sekolah
raker tadikan semua anggaran itukan dicantumkan semua, misalkan untuk kegiatan sekian, untuk kegiatan ekstra kurikuler sekian,
kemudian untuk eee....mid semester sekian untuk semester sekian, yang belum itu ujian akhir aja, karena dalam ujian akhir melihat
kondisi, artinya apa, perintah atasan dari depag itu kalo swasta bayarnya berapa, kita akan musyawarah dengan wali murid, kemudian
kita memutuskan anggaran yang itu tapi, anggaran yang lainnya sudah disusun dalam raker tadi
6. T: Bagaimana kepala sekolah menetapkan pengadaan sarana dan prasarana
pendidikan? J: Jawabannya sama aja, hampir sama aja
7. T: Dari manakah sumberdana yang didapat guna memenuhi sarana dan prasarana
pendidikan? J: Sumber dananya itu yang pertama dari dana bos, kemudian dari dana
anak, kemudian ada donatur, tapi donatur ini kan waktu-waktu tertentu, kemudian dia kadang-kadang rutin, tapi yang jelas kalo dana
bos, dan dari oranng tua murid, yang jelas itu kalo dana dari bantuan itu gak tentu ya, kadang-kadang ada namanya juga dana bantuan
8. T: Apakah dalam rencana pengadaan sarana dan prasarana dilakukan pertahun atau
periodik tertentu?
J: Sama yang tadi mba 9. T: Bagaimana kepala sekolah membahas rencana kebutuhan sarana dan
prasarana pendidikan?
J: Ya yang tadi ya...yang..yang artinya ada, ada wakil kurikulum, kemudian ada wakil kesiswaan, kemudian ada wakil wali murid yang
namanya apa ya, wakil dari salah satu orang tua membicarakan sekolah itu mau di bawa kemana, kemudian di bawa kerapat lagi
10. T: Siapa saja yang dilibatkan dalam penyusunan rencana pengadaan sarana dan
prasarana pendidikan? J: Sama dengan tadi
c. Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan
11. T: Bagaimana kepala sekolah mendayagunakan sarana dan prasarana pendidikan?
J: Artinya mendayagunakan ya, ya menggunakannnya ya yang ada saja ya, kitakan terbatas ya mba, ya artinya terbatas gedung, tetapi kita
tidak dikatakan, ...lab bagus, perpustakaan bagus 12. T: Bagaimanakah cara pemeliharaanperawatan sarana dan prasarana
yang dilakukan MTs khazanah kebajikan?
J: Pemeliharaannya ya dirawat bersama-sama tapi yang utama adalah yang di tunjuk untuk memelihara sarana dan prasarana tadi, itu sudah
ada tugasnya masing-masing,tinggal kita laporkan kepada petugas, ini pak AC nya tidak nyaman, kemudian ini pak AC nya mati, atau kipas
anginnya mati dan sebagainya, nanti orang yadi adalah melakukan perbaikan-perbaikan, kalo menjaga otomatis semuanya, tentunya kalo
malem itu yayasan tidak ada penjaganya, karena penjaganya sentral yah, dari yayasan, setela pulang sekolah di tutup, kalo kebiasaannya
di tungguin, di tutup, nanti yang menjaga ini adalah sentral, kelas ini bukan hanya di pake oleh MTs saja, setelah itu ada pengajian anak-
anak, tapi disitu semua itu menjaga, menjaga kebersihan, memelihara