Sarana dan Prasarana Fasilitas pendidikan di MTs Khazanah

yang dibutukan oleh MTs, baik kurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana dan lain-lain, dirumuskan, nah kekurangannya sambil berjalan dan dipenuhi sesuai dengan kondisi keuangan yang ada, biasanya mungkin bisa tidak terdeteksi atau mungkin bagaimana ada kebutuhan mendesak, termasuk kemarin ya kita menambah beberapa yang tadi ACnya beberapa, ditambah satu lagi, karena kebutuhan, dan yang lain-lain juga, jadi sarana sudah di tentukan di awal tahun, kekurangannya tinggal ditambah didalam perjalanan kegiatan itu sendiri, masuk dianggaran karena kita sudah mempunyai anggaran 1 tahun, dan satu tahun itu kemudian secara garis besarnya masing- masing, kurikulum berapa, kesiswaan berapa, sarana prasarana berapa, nah kemudian tinggal di jabarkan yang terserap berapa, yang tidak terserap berapa, atau katakanlah ada yang dimatikan, yang program lain yang mendesak itu tergantung kondisi, setelah di perjalanan di evaluasi, oh ini lebih baik dari yang ini, kita ganti dengan yang ini, dan sebagainya ”. 3 Hal senada juga diungkapkan oleh bapak Wahyudin, guru IPS sekaligus menjabat sebagai bagian Kesiswaan bahwa: “Kalo penyusunan sarana dan prasana itu, tetap kita berpedoman pada kebutuha yang dibutuhkan, misalnya untuk tahun ini kebutuhan kita apa, gitu, ya kalo memang kebutuhannya kan kita bisa cek ya, misalkan infokus rusak, atau kipas angin, itukan sarana tuh, nah kemudian yang lain juga ditanyakan keguru-guru misalnya mempersilahkan kepada guru-guru yang ingin membeli buku diluar nanti diganti oleh sekolah, tapi sarana dan prasarana tetap biasanya setiap awal tahun kita sudah dibuat anggaran, apa yang mau di butuhkan, gitu, misalkan berapa kursi yang rusak harus diganti gitu kan, misalkan yang lain-lain juga gitu, sudah ada anggarannya sudah di susun di awal ”. 4 Dalam analisa kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan, kepala sekolah tentunya melihat dari skala prioritas yang dibutuhkan oleh MTs, tentunya kepala sekolah meminta kepada semua guru, dan semua pemangku kepentingan-kepentingan inventarisasi, mengenai usulan-usulan sarana dan prasarana pendidikan dan kemudian di masukan keraker, dan 3 Wawancara dengan Suardin, Kepala Sekolah MTs Khazanah Kebajikan, Tanggal 23 Januari 2013. Pukul 11.20 WIB 4 Wawancara dengan Wahyudin, Guru IPS sekaligus menjabat sebagai Bidang Kesiswaan, Tanggal 22 Januari 2013. Pukul 13.30 WIB kemudian di putuskan mana yang lebih prioritas, dan selain itu juga melihat keuangan yang ada di MTs khazanah kebajikan ini. Seperti yang di ungkapkan oleh kepala sekolah MTs Khazanah kebajikan: “Biasanya saya pertama, minta kepada semua guru, dan semua pemangku keentingan-kepentingan inventarisasi, apa usulan- usulan tersebut dimasukan di raker, dan itu kemudian di putuskan mana yang lebih prioritas, semua kebutuhan kita masukan, kemudian dengan skala prioritas, sperti itu, jadi kalo mendesak baru kita ini, kalo tidak mendesak baru kita kumpulin duit dan sebagainya ”. 5 Hal senada juga diungkapkan oleh bapak Wahyudin, guru IPS dan juga menjabat dibidang Kesiswaan: “Biasanya untuk melakukan analisa, itukan di langkah pertama itu melihat kondisi keuangan juga, kira-kira ni keuangan ini bisa gak ni mencukupi pembelian sarana, kalo tidak mencukupi berarti kita membeli yang dipilih alternatif, ya berarti dibuat skala prioritas kan, mana yang lebih penting gitu jadi membuat skala prioritas gitu,biasanya selain membuat skala prioritas kepala skolah juga kita mengajukan proposal- proposal misalkan sarana apa yang kurang dengan melihat kondisi keuangan yang tidak mencukupi, trus kita mengajukan proposal, baik kepemerintah maupun ke non pemerintah ”. 6 Sarana dan prasarana yang telah disusun dan direncanakan itu berupa AC dan LCD, seperti yang diungkapkan oleh Kepala Sekolah bapak Su ardin: “tahun ini kita penambahan AC, LCD, tahun ini insyaalloh 3 LCD yang kita tambah, yang kita pasang paten, yang paten dikelas ”. 7 Begitu juga yang diungkapkan oleh bapak Wahyudin: “Kalo sarana dan prasarana yang disusun slama ini memang kita kan memang sekolah kita ada kelas BP dan kelas Reguler ya, baru tahun ini, biasanya kita, sesuaikan untuk kelas BP tuh apa aja, untuk kelas regular apa aja, tapi yang sedang disusun ini kita ingin membuat sebuah lab komputer, ya itu belum terlaksanan, karena slama ini kita masih kekurangan, kita masih pakai lab 5 Wawancara dengan Suardin, Kepala Sekolah MTs Khazanah Kebajikan, Tanggal 23 Januari 2013. Pukul 11.25 WIB 6 Wawancara dengan Wahyudin, Guru IPS sekaligus menjabat sebagai Bidang Kesiswaan, Tanggal 22 Januari 2013. Pukul 13.35 WIB 7 Wawancara dengan Suardin, Kepala Sekolah MTs Khazanah Kebajikan, Tanggal 23 Januari 2013. Pukul 11.30 WIB