K. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis
Analisis data berhubungan dengan pemberian makna terhadap apa yang terjadi selama tindakan diberikan. Analisis data pada penelitian kelas berarti
mengidentifikasi dan menyetujui kriteria yang digunakan untuk menjelaskan apa yang terjadi. Analisis data dilakukan untuk mendapatkan hasil intervensi
yang diharapkan dalam penelitian, yakni adanya peningkatan data penelitian. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data
kuantitatif dan analisis data kualitatif
1. Analisis Kualitatif
Analisis kualitatif dilakukan terhadap data yang berupa informasi yang berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang ekspresi siswa yang
berkaitan dengan keaktifan siswa selama proses pembelajaran NHT dilaksanakan. Analisis ini dilaksanakan terhadap hasil wawancara dan
observasi dan catatan lapangan. a. Analisis Lembar Observasi
Lembar observasi digunakan untuk mengetahui aktifitas siswa selama pembelajaran NHT berlansung. Lembar observasi diukur dengan
menggunakan rating scale dengan skala 1, 2, 3, 4.
7
Data hasil observasi siswa dihitung persentase dengan menggunakan rumus :
100 diharapkan
yang skor
dilakukan yang
total skor
persentase ×
= Hasil persentase yang diperoleh dikategorikan menjadi:
Tabel 3.11 Pedoman Konversi Persentase Rata-Rata Lembar Observasi Siswa
Persentase rata-rata Kategori
25 – 37,5 Sangat tidak baik
37,6 – 62,5 Kurang baik
62,6 – 87,5 Cukup baik
≥ 87,6 Sangat baik
Lampiran 12
7
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung : Alfabeta, September 2008, cet ke-5, h. 97
b. Analisis Hasil Catatan Lapangan dan Wawancara Analisis hasil catatan lapangan dan wawancara yang diperoleh di
lapangan yaitu dengan cara melakukan beberapa langkah seperti: data reduction
, data display dan conclusion.
8
Pada tahap Data reduction reduksi data peneliti merangkum data-data yang dicatat selama
penelitian dengan memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting sehingga data yang diperoleh akan memberikan
gambaran yang lebih jelas. Setelah data direduksi, langkah selanjutnya yaitu mendisplaykan data atau menyajikan data sehingga dapat mudah
difahami kemudian ditarik kesimpulan dari data-data yang sudah ada dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.
lampiran 10, 11
2. Analisis Kuantitatif
Analisis kuantitatif adalah analisis yang dilakukan terhadap data yang berupa angka. Pada penelitian ini analisis kuantitatif dilakukan terhadap
tes kemampuan siswa. a. Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif berupa distribusi frekuensi, daya serap dan ketuntasan belajar.
1 Distribusi Frekuensi
Adapun langkah-langkah dalam membuat distribusi frekuensi adalah sebagai berikut
9
: a Mencari sebaran yaitu selisih antara data terbesar dengan data
terkecil. b Menentukan banyak kelas dengan rumus: K=1 + 3,3 log n,
dengan n adalah banyak data c Menentukan panjang kelas dengan rumus:
kelas banyak
sebaran P
=
8
Ibid, hal. 246
9
Ruseffendi, Statistika Dasar Untuk Penelitian Pendidikan, IKIP Bandung Press, Mei 1998 cet 1 hal. 60
d Menghitung rataan dengan rumus: N
ΣX X
= Lampiran 20, 21, 22
2 Daya Serap
Daya serap adalah indikator yang dipakai sebagai tolak ukur keberhasilan.
Untuk menghitung daya serap adalah sebagai berikut:
100 maksimum
skor siswa
diperoleh yang
skor serap
Daya ×
=
Hasil analisis daya serap dikategorikan menjadi
10
: Tabel 3.12 Pedoman Analisis Daya Serap
No Kategori Keterangan
1 Istimewamaksimal Apabila
seluruh bahan pelajaran dapat dikuasai oleh siswa
2 Baik sekalioptimal
Apabila sebagian besar 76 - 99 bahan pelajaran dapat dikuasai oleh
siswa 3 Baikminimal
Apabila bahan pelajaran yang diajarkan hanya 60 - 75 saja
dikuasai oleh siswa 4 Kurang
Apabila bahan pelajaran yang diajarkan kurang dari 60 dikuasai
oleh siswa
Lampiran 17,18,19
3 Ketuntasan Belajar
Untuk ketuntasan belajar, siswa dinyatakan tuntas jika tidak ada lagi siswa yang mendapat nilai dibawah 65 hal ini sesuai KKM yang
ditetapkan di sekolah.
10
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, 2006, h. 107
L. Indikator keberhasilan