D. Pengajuan Konseptual Perencanaan Tindakan
1. Kimia pelajaran yang sulit 2. Proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru
3. Kurangnya interaksi siswa didalam pembelajaran 4. Proses pembelajaran yang kurang melibatkan keaktifan siswa
Hasil belajar kimia yang masih rendah
Pemberian tindakan Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together
NHT pada konsep kesetimbangan
Siklus II Siklus III
Siklus II
Meningkatkan hasil belajar kimia
1. Siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran 2. Melatih kognitif siswa dalam menyampaikan informasi
3. Melatih bicara aktif, berpartisipasi dan bersosialisasi antar sesama siswa
4. Siswa mampu bekerjasama didalam kelompok
Gambar 2.1 Bagan Pengajuan Konseptual Perencanaan Tindakan
Ilmu kimia merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang memiliki konsep yang abstrak dan sulit dicerana oleh siswa. Didalam konsep
kesetimbangan banyak materi yang harus dikuasai siswa. Konsep kesetimbangan merupakan materi yang abstrak dan banyak mengandung
perhitungan sehingga siswa kesulitan dalam mencerna materi yang dipelajari.Untuk itu diperlukan teknik penyampaian yang menarik sehingga
bahan pelajaran mudah diserap dan dimengerti oleh siswa dan hasil belajar pun akan meningkat.
Kedudukan dan fungsi guru dalam kegiatan belajar mengajar cenderung masih dominan, aktivitas guru masih sangat besar dibandingkan
dengan aktifitas siswa. Hal ini terjadi karena guru kurang profesional dalam memilih model – model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar
siswa. Oleh karena itu hal ini perlu dipahami oleh guru, karena keberhasilan belajar siswa ditentukan sejauh mana guru memiliki inisiatif perbaikan
terhadap prosedur dan hal yang berkaitan dengan proses yang telah dilakukan guru, secara memegang peranan sangat menentukan dalam keberhasilan
pembelajaran siswa. Dengan fenomena yang terjadi di atas, maka perlu perubahan dalam
sistem pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat membuat siswa lebih aktif adalah pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif
merupakan kegiatan belajar secara kelompok siswa belajar dan bekerjasama untuk mencapai keberhasilan dalam belajar secara optimal.
Pembelajaran kooperatif mempunyai banyak tipe, salah satu diantaranya adalah Numbered Heads Together NHT. Tipe ini
mengedepankan kerjasama kelompok dan siswa menjadi pusat kegiatan belajar, sehingga ketika terdapat anggota kelompok yang mengalami kesulitan
dapat dengan mudah mengkomunikasikannya dengan anggota kelompok lain. Selain itu tipe ini juga dapat melatih kognitif siswa dalam menyampaikan
informasi, mengkaji ketergantungan positif dalam menyampaikan dan menerima informasi diantara anggota kelompok sehingga mendorong
kedewasaan berfikir siswa. Tipe ini juga memberi kesempatan siswa untuk
melatih bicara aktif, berpartisipasi dan bersosialisasi antar sesama siswa, sehingga pada proses belajar siswa dapat mengajar dan diajar sesama siswa
karena ketika belajar di kelas siswa biasanya lebih suka bertanya pada temannya dengan bahas mereka sendiri dan enggan bertanya pada guru. Hal
inilah yang merupakan keunggulan tipe Numbered Heads Together NHT. Jadi, dengan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together
NHT ini dapat membantu guru dalam menciptakan suasana kelas yang aktif karena dalam pembelajaran ini siswa turut berperan aktif sehingga tercapai
hasil belajar yang optimal.
E. Hipotesis Penelitian Tindakan