n
RT Kc
Kp
Δ
=
Keterangan : R = tetapan gas 0,082 L atm mol K T = suhu Kelvin
n Δ
= Jumlah koefisien produk dikurang jumlah koefisien pereaksi = p + q – m + n
B. Desain-desain Alternatif Intervensi Tindakan Yang dipilih
Desain-desain alternatif intervensi tindakan pada penelitian dengan judul penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dalam upaya
meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan desain tindakan dengan menerapkan langkah-langkah NHT, yaitu:
1. Desain Alternatif Intervensi Tindakan Siklus I Desain intevensi tindakan siklus I dilakukan sebanyak dua kali
pertemuan dengan menerapkan langkah-langkah pembelajaran NHT. Pada pertemuan pertama membahas materi tentang kesetimbangan dan
pergeseran kesetimbangan dan pada peretmuan kedua membahas materi hukum kesetimbangan dan cara menetukan tetapan kesetimbangan.
Tabel 2.2 Desain Intervensi Tindakan Siklus I Tahapan
Tindakan Penomoran
numbering - Membagikan kelompok siswa yang terdiri dari
4 orang dalam satu kelompok. Pembagian kelompok didasarkan pada hasil belajar siswa
sebelumnya - Memberikan nomor secara berurutan untuk
setiap anggota kelompok Pengajuan
pertanyaan questioning
- Memberikan pertanyaan dalam bentuk LKS kepada siswa menurut urutan nomor pada
kelompoknya masing-masing. Berpikir bersama
heads together - Meminta siswa untuk menyatukan pendapat
dan memastikan bahwa anggota dalam tiap
Pemberian jawaban answering
- Menyebutkan salah satu nomor dan memanggil siswa dari salah satu kelompok yang nomornya
sama dengan soal Kesimpulan
- Bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang sudah diberikan dengan tanya jawab
interaktif dan mengklarifikasikan materi yang telah dibahas
Tabel 2.2 menjelaskan tindakan tahapan NHT yang dilakukan pada siklus I. Pada tahap penomoran guru membagi siswa menjadi 8 kelompok
yang berisi 4 orang kemudian memberikan penomoran selanjutnya guru memberikan pertanyaan kepada masing-masing siswa dalam tiap
kelompok, pada tahap ini guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menjawab sendiri soal yang diberikan kemudian tahap berpikir bersama
pada tahap ini guru memerintahkan siswa untuk berdiskusi dan saling mengajarkan. Selanjutnya tahap pemberian jawaban, tahap ini guru
menyebutkan nomor soal dan siswa yang mendapat nomor seperti nomor soal yang disebutkan oleh guru dapat memberikan jawabannya kemudian
tahap yang terakhir yaitu guru membimbing siswa untuk memberikan kesimpulan mengenai materi yang tealah diajarkan.
2. Desain Alternatif Intervensi Tindakan Siklus II Desain intevensi tindakan siklus II dilakukan sebanyak dua kali
pertemuan dengan menerapkan langkah-langkah pembelajaran NHT. Pada pertemuan pertama membahas materi cara menghitung Kc dan pada
pertemuan kedua membahas tentang disosiasi dan cara menghitungnya. Tabel 2.3 Desain Alternatif Tindakan Siklus II
Tahapan Tindakan
Penomoran numbering
- Membagikan kelompok siswa yang terdiri dari 4 orang dalam satu kelompok. Pembagian
kelompok didasarkan pada hasil belajar siswa sebelumnya
- Memberikan nomor secara berurutan untuk setiap anggota kelompok
Pengajuan pertanyaan
questioning - Memberikan pertanyaan dalam bentuk LKS
kepada siswa menurut urutan nomor pada kelompoknya masing-masing.
Berpikir bersama heads together
- Meminta siswa untuk menyatukan pendapat dan memastikan bahwa anggota dalam tiap
kelompok dapat menjawab soal yang diberikan Pemberian jawaban
answering - Menyebutkan salah satu nomor dan memanggil
siswa dari salah satu kelompok yang nomornya sama dengan soal
Kesimpulan - Bersama dengan siswa menyimpulkan materi
yang sudah diberikan dengan tanya jawab interaktif dan mengklarifikasikan materi yang
telah dibahas
Penerapan model NHT pada siklus II pada prinsipnya sama dengan penerapan pada siklus I hanya saja pada saat penomoran, guru membagi
nomor dengan cara rolling sehingga siswa tidak mungkin mendapat nomor yang sama seperti pada pertemuan sebelumnya dan posisi kelompok juga
diatur untuk memudahkan guru dalam mengontrol siswa. ketika ada tahap pemberian jawaban guru tidak hanya menyebutkan nomor soal tetapi juga
nomor kelompok sehingga siswa tidak saling berebut dalam memberikan jawaban.
3. Desain Alternatif Intervensi Tindakan Siklus III Desain intevensi tindakan siklus III dilakukan sebanyak dua kali
pertemuan dengan menerapkan langkah-langkah pembelajaran NHT. Pada pertemuan pertama membahas materi cara menghitung Kp dan pada
pertemuan kedua membahas tentang hubungan Kp dengan Kc dan cara menentukan K dari persamaan reaksi lain.
Tabel 2.4 Desain Alternatif Tindakan Siklus III Tahapan
Tindakan Penomoran
numbering - Membagikan kelompok siswa yang terdiri dari
4 orang dalam satu kelompok. Pembagian kelompok didasarkan pada hasil belajar siswa
sebelumnya - Memberikan nomor secara berurutan untuk
setiap anggota kelompok Pengajuan
pertanyaan questioning
- Memberikan pertanyaan dalam bentuk LKS kepada siswa menurut urutan nomor pada
kelompoknya masing-masing. Berpikir bersama
heads together - Meminta siswa untuk menyatukan pendapat
dan memastikan bahwa anggota dalam tiap kelompok dapat menjawab soal yang diberikan
Pemberian jawaban answering
- Menyebutkan salah satu nomor dan memanggil siswa dari salah satu kelompok yang nomornya
sama dengan soal Kesimpulan
- Bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang sudah diberikan dengan tanya jawab
interaktif dan mengklarifikasikan materi yang telah dibahas
Pada siklus III penerapan model NHT masih sama seperti siklus- siklus sebelumnya hanya saja pada tahap pemberian jawaban guru tidak
hanya menyebutkan nomor soal tetapi juga nomor kelompok sehingga siswa tidak saling berebut dalam menjawab soal hal ini dilakukan untuk
menghindari kegaduhan di dalam kelas.
C. Bahasan Hasil – hasil Penelitian Yang Relevan