Tindakan yang dilakukan Siklus II a. Perencanaan

2. Siklus II a. Perencanaan

Berdasarkan hasil refleksi dan rekomendasi perbaikan tindakan siklus I maka dilakukan perencanaan ulang. Rencana yang dibuat pada prinsipnya sama dengan siklus I hanya materi saja yang berbeda.

b. Tindakan yang dilakukan

Pelaksanaan tindakan yang dilakukan dalam siklus II ini terdiri dari dua kali pertemuan yang dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2010, pada pertemuan ketiga membahas bagaimana cara menghitung Kc, dan pertemuan keempat membahas pengertian dissosiasi, cara menghitung derajat dan persen dissosiasi Tabel 4.6 Tindakan siklus II Tahapan Tindakan Aktifitas Siswa Penomoran numbering - Membagikan kelompok siswa yang terdiri dari 4 orang dalam satu kelompok. Pembagian kelompok didasarkan pada hasil belajar siswa sebelumnya - Memberikan nomor secara berurutan untuk setiap anggota kelompok - Membentuk kelompok sesuai yang dibagikan oleh guru - Menyimak dan mendengarkan perintah guru Pengajuan pertanyaan questioning - Memberikan pertanyaan kepada siswa menurut urutan nomor pada kelompoknya masing- masing yang terdapat dalam LKS 2 - Menjawab soal yang diberikan guru Berpikir - Meminta siswa untuk - Memikirkan bersama heads together menyatukan pendapat dan memastikan bahwa anggota dalam tiap kelompok dapat menjawab soal yang diberikan jawaban secara bersama-sama soal yang diajukan guru dan menyatukan pendapat untuk jawaban pertanyaan itu serta saling mengajarkan dalam menjawab soal yang diberikan Pemberian jawaban answering - Menyebutkan salah satu nomor dan memanggil siswa dari salah satu kelompok yang nomornya sama dengan soal - Menjawab pertanyaan dan mempresentasikann ya di depan kelas - Siswa yang bernomor sama memberikan tanggapan atau tambahan jawaban Kesimpulan - Bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang sudah diberikan dengan tanya jawab interaktif dan mengklarifikasikan materi yang telah dibahas - Bersama dengan guru menyimpulkan materi dengan menjawab pertanyaan yang diberikan lampiran 2 Pada pertemuan ketiga, siswa sudah mulai terbiasa untuk membentuk kelompok sehingga waktu yang digunakan tidak terbuang sia-sia. Pada saat mengisi LKS sudah tidak terlihat lagi siswa yang berjalan-jalan hanya saja pada saat tahap berpikir bersama belum berjalan efektif karena masih ada siswa yang hanya mengandalkan temannya yang pintar. Pada pertemuan keempat mulai terjadi kemajuan dibandingkan dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya siswa sudah bisa bekerjasama dengan kelompok tidak lagi mengandalkan kemampuan temannya yang pintar tetapi pada saat pemberian jawaban suasana kelas menjadi tidak kondusif karena siswa saling berebut untuk menjawab soal yang diberikan sehingga menimbulkan kegaduhan.

c. Observasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

Peningkatan minat dan hasil belajar IPS siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif metode numbered heads together di SMP Nusantara plus Ciputat

1 6 201

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) POKOK BAHASAN BILANGAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 45

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI.

0 0 11