Tindakan yang dilakukan Observasi

dalam diskusi. Pemberian jawaban - Suasana kurang terkontrol karena siswa saling berebut untuk menjawab soal yang diberikan - Menyebutkan nomor soal dan kelompok agar siswa tidak saling berebut Kesimpulan - Masih terdapat siswa yang diam - Lebih memberi kesempatan kepada siswa yang diam dengan menunjuk siswa untuk menyimpulkan

f. Keputusan

Berdasarkan hasil refleksi siklus II diperoleh kemampuan pemahaman siswa dalam memahami konsep belum mencapai kriteria yang diharapkan karena masih ada tiga siswa yang masih mendapat nilai dibawah 65. Oleh karena itu dilaksanakan perbaikan tindakan pembelajaran yang telah dilakukan pada siklus II sehingga perlu dilanjutkan ke tindakan pembelajaran siklus III

3. Siklus III a. Perencanaan

Pelaksanaan yang dilakukan pada siklus III berdasarkan refleksi siklus II

b. Tindakan yang dilakukan

Siklus III ini terdiri dari dua kali pertemuan pada pertemauan kelima membahas bagaimana cara menghitung Kp, dan pada pertemuan keenam membahas bagaimana menentukan K dari persamaan reaksi lain Tabel 4.11 Tindakan Siklus III Tahapan Tindakan Aktifitas Siswa Penomoran numbering - Membagikan kelompok siswa yang terdiri dari 4 orang dalam satu kelompok. Pembagian kelompok didasarkan pada hasil belajar siswa sebelumnya - Memberikan nomor secara berurutan untuk setiap anggota kelompok - Membentuk kelompok sesuai yang dibagikan oleh guru - Menyimak dan mendengarkan perintah guru Pengajuan pertanyaan questioning - Memberikan pertanyaan dalam bentuk LKS kepada siswa menurut urutan nomor pada kelompoknya masing- masing - Menjawab soal yang diberikan guru Berpikir bersama heads together - Meminta siswa untuk menyatukan pendapat dan memastikan bahwa anggota dalam tiap kelompok dapat menjawab soal yang diberikan - Memikirkan jawaban secara bersama-sama soal yang diajukan guru dan menyatukan pendapat untuk jawaban pertanyaan itu serta saling mengajarkan dalam menjawab soal yang diberikan Pemberian jawaban answering - Menyebutkan salah satu nomor dan memanggil siswa dari salah satu kelompok yang nomornya sama dengan soal - Menjawab pertanyaan dan mempresentasikan ya di depan kelas - Siswa yang bernomor sama memberikan tanggapan atau tambahan jawaban Kesimpulan - Bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang sudah diberikan dengan tanya jawab interaktif dan mengklarifikasikan materi yang telah dibahas - Bersama dengan guru menyimpulkan materi dengan menjawab pertanyaan yang diberikan lampiran 3 Pada pertemuan kelima, siswa terlihat semakin terbiasa dengan pembelajaran NHT semua kelompok siap untuk memulai pembelajaran, siswa semakin terlihat kompak dalam bekerjasama. Pada pertemuan keenam, aktivitas siswa semakin baik karena waktu yang diberikan untuk menjawab pertanyaan lebih cepat dari waktu yang telah ditetapkan dan waktu yang digunakan semakin optimal.

c. Observasi

1 Catatan lapangan Berdasarkan pengamatan selama proses pembelajaran terhadap siswa kelas XI IPA pada siklus III diperoleh catatan sebagai berikut: Tabel 4.12 Hasil Catatan Lapangan No Tahapan Kondisi Siswa 1 Penomoran numbering - Seluruh siswa siap memulai pelajaran - Posisi kelompok sudah teratur - Umumnya siswa sudah terbiasa dengan pembelajaran kelompok. - Umumnya siswa sudah terbiasa dengan langkah NHT 2 Pengajuan pertanyaan questioning - Sebagian besar siswa berusaha sendiri untuk menjawab pertanyaan yang diberikan - Sudah tidak terlihat lagi siswa berjalan-jalan di dalam kelas - Sudah tidak bergantung pada guru 3 Berpikir bersama heads together - Pada umumnya siswa sudah terbiasa mengungkapkan pendapat - Sebagian besar siswa aktif berdiskusi dan bertanggung jawab terhadap anggota kelompok - Umumnya siswa saling mengajarkan dan membantu dalam menjawab soal 4 Pemberian jawaban answering - Umumnya siswa antusias dalam memberikan jawaban 5 Kesimpulan - Seluruh siswa ikut menyimpulkan materi lampiran 10 Berdasarkan tabel hasil catatan lapangan yang dilaksanakan pada siklus III ini, diperoleh hasil yang memuaskan. Hal ini dapat terlihat dari suasana diskusi yang cukup efektif, siswa semakin terbiasa dengan pembelajaran NHT, tanggung jawab dan kebersamaan kelompok yang terbentuk semakin baik. 2 Hasil Wawancara Berikut ini disajikan hasil wawancara terhadap 8 orang siswa yang dilakukan pada akhir siklus III dengan tujuan memperoleh keterangan langsung mengenai pembelajaran NHT: Tabel 4.13 Hasil Wawancara Siswa Pada Siklus III No Tahapan Pernyataan Siswa 1 Penomoran Numbering - Umumnya siswa semakin terbiasa dengan langkah NHT yang diterapkan guru - Umumnya siswa setuju dengan pembagian kelompok yang diberikan guru, siswa semakin terbiasa dengan pembelajaran kelompok. 2 Pengajuan Pertanyaan Questioning - Sebagian besar siswa merasa waktu yang diberikan guru untuk menjawab soal sudah cukup. - Siswa tidak lagi merasa kesulitan dalam menjawab soal yang diberikan karena contoh-contoh yang diberikan guru sudah banyak dan bervariasi. 3 Berpikir Bersama Heads Together - Sebagian besar siswa merasa senang karena dalam tahap ini siswa dapat saling bertanya dan mengajarkan dalam menjawab soal - Umumnya siswa senang karena dapat saling membantu dalam menjawab soal 4 Pemberian Jawaban Answering - Umumnya siswa sudah percaya diri dalam mempresentasikan jawaban dan bangga jika jawaban yang diberikan benar. 5 Kesimpulan - Siswa merasa senang karena dapat mengingatkan kembali materi yang sudah dipelajari. lampiran 11 Berdasarkan hasil wawancara pada siklus III terlihat bahwa siswa semakin terbiasa dengan pembelajaran NHT hal ini dapat dilihat dari pernyataan sebagian besar siswa dengan respon yang positif. 3 Lembar observasi Berdasarkan hasil pengamatan yang dilaksanakan terhadap kelas XI IPA yang dilakukan pada akhir siklus III diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.14 Hasil Observasi Aktifitas Siswa Tahapan Aktifitas siswa Persentase rata- rata Penomoran Kesiapan membentuk kelompok 81 Pengajuan pertanyaan Menjawab pertanyaan yang diajukan 82 Memberikan penjelasan kepada teman 80 Berpikir bersama Keaktifan dalam diskusi 81 Pemberian jawaban Mempresentasikan hasil kerja 78 Kesimpulan Menyimpulkan materi 84 Rata-rata 81 lampiran 12 Hasil pengamatan aktifitas siswa selama pembelajaran siklus III berlangsung diperoleh hasil cukup baik. Hal ini dikarenakan siswa semakin terbiasa dengan pembelajaran NHT sehingga siswa semakin terbiasa dengan bekerjasama dengan siswa lain, siswa semakin aktif dan bertanggung jawab dengan kelompok masing- masing.

d. Evaluasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

Peningkatan minat dan hasil belajar IPS siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif metode numbered heads together di SMP Nusantara plus Ciputat

1 6 201

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) POKOK BAHASAN BILANGAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 45

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI.

0 0 11