Tinjauan Pustaka KERANGKA TEORI

2. Reduksi data Setelah data dikumpulkan melalui studi dokumentasi, lalu dibaca, dan dipelajari, maka langkah selanjutnya adalah mengadakan reduksi data. Langkah ini berkaitan dengan proses menyeleksi, memfokuskan, menyederhanakan, mengabstraksikan, dan mengtransformasikan data mentah yang diperoleh dari hasil penelitian. 3. Penyajian data Setelah melalui reduksi data, langkah selanjutnya dalam analisis data adalah penyajian data atau sekumpulan informasi yang memungkinkan peneliti melakukan penarikan kesimpulan. Bentuk penyajian dalam penelitian kualitatif ini menggunakan bentuk penyajian data teks naratif yang menceritakan secara panjang lebar temuan penelitian.

F. Fokus Penelitian

Dalam penelitian ini yang akan menjadi fokus utama adalah peran atau upaya yang dilakukan oleh lembaga Rahima dalam melakukan pengkaderan ulama perempuan serta hasil atau out put Pengkaderan Ulama Perempuan tersebut. 43

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Objek Penelitian

1. Sejarah lembaga Rahima

Rahima, Pusat Pendidikan dan Informasi tentang Islam dan Hak-hak Perempuan adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dalam perpektif Islam. 1 Rahima, merupakan Organisasi Non Pemerintah atau Lembaga Swadaya Masyarakat, mencita- citakan keadilan bagi perempuan, hak-haknya terpenuhi, dan memperoleh penghargaan serta perlakuan setara dengan Laki-laki. 2 Cita-cita itu dirumuskan dalam sebuah tema besar “tegaknya hak-hak perempuan dalam satu tatanan masyarakat yang demokratis ”. Awalnya Rahima merupakan sebuah divisi bernama Fiqh an-Nisa yang bernaung dibawah Perhimpunan Pengembangan Pesantren yang biasa disingkat P3M. Rekan kerja Fiqh an-Nisa yang utama selama masa kerja enam tahun sejak 1994-2000 adalah pesantren, lembaga keagamaan tradisional yang berpengaruh dalam masyarakat Indonesia. 3 Rahima didirikan untuk merespon kebutuhan informasi mengenai gender dan Islam. Rahima berdiri pada tanggal 5 Agustus 2000 dan keberadaannya disahkan oleh Notaris pada tanggal 11 September 2000 di Jakarta. Lembaga ini memulai aktivitasnya pada bulan Pebruari 2001. Bertepatan dengan rangkaian perayaan Ulang Tahunnya yang ke-10, dalam momentum Seminar Masa Depan Kepimipinan Ulama Perempuan pada tanggal 23 November 2010, secara resmi diumumkan perubahan bentuk kelembagaan Rahima dari Yayasan ke Perhimpunan. Dengan demikian lembaga ini kemudian dikenal dengan nama Perhimpunan Rahima. Tema 1 Www.rahima.or.id April 2014 2 Modul Pengkaderan Ulama Perempuan Perspektif kesetaraan Jakarta : Rahima, 2011 , hal ix