Tahapan Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran Kooperatif

materi belajarnya kelompok asal mempelajari materi Penilaian Tes mingguan Bervariasi dapat berupa test mingguan Menyelesaikan proyek dan menulis laporan, dapat menggunakan test essay Bervariasi Pengakuan Lembar pengetahuan dan publikasi lain Publikasi lain Lembar pengakuan dan publikasi lain Bervariasi

2. Model Pembelajaran Tipe Jigsaw

Jigsaw telah dikembangkan dan diuji coba oleh Elliot Aroson beserta teman-temannya dari Universitas Texas, dan diadopsi oleh Slavin dan teman-teman di Universitas John Hopkins. Adapun langkah pada pembelajaran Jigsaw adalah sebagai berikut : a. Siswa dibagi atas beberapa kelompok kecil b. Materi pembelajaran diberikan kepada siswa dalam bentuk teks yang telah dibagi-bagi menjadi beberapa sub bab c. Setiap anggota kelompok membaca sub bab yang ditugaskan dan bertanggung jawab untuk mempelajarinya. d. Anggota dari kelompok lain yang telah mempelajari sub bab yang sama bertemu dalam kelompok-kelompok ahli untuk mendiskusikannya. e. Setiap anggota kelompok ahli setelah kembali ke kelompoknya bertugas mengajar teman-temannya. f. Pada pertemuan dan diskusi kelompok asal, siswa-siswa dikenali tagihan berupa kuis individu. 10 10 Ibid., h. 56.

3. Jurnal Belajar

Pada suatu waktu seorang mungkin akan diminta untuk merefleksikan belajar dengan menuliskan sebuah jurnal reflektif terkadang disebut log belajar. 11 Dalam kamus besar bahasa Indonesia, salah satu pengertian dari jurnal adalah catatan buku harian. Jurnal reflektif atau jurnal belajar merupakan sebuah dokumen yang terus berkembang yang ditulis oleh seseorang pelajar untuk merekam kemajuan belajar . 12 Sebuah dokumen jurnal belajar sering ditemukan dalam bentuk tulisan, namun tidak jarang dokumen jurnal belajar berbentuk rekaman ataupun lainya yang berisi berbagai refleksi pembelajaran dari hari ke hari. Jurnal belajar adalah kumpulan catatan, observasi, pikiran dan lainnya yang relevan yang dibangun dalam satu periode dan mungkin hasil dari periode studi, pembelajaran dan atau pengalaman kerja. Dengan tujuan untuk meningkatkan pembelajaran melalui proses menulis dan berpikir tentang proses pengalaman belajar. 13 Hasil dari pemikiran- pemikiran reflektif yang tertuang dalam sebuah dokumen jurnal belajar memunginkan siswa untuk dapat mencapai kemajuan dikarenakan siswa telah memahami dirinya sendiri, memahami letak kelemahan yang nantinya akan diperbaiki dengan strategi tertentu dan memahami kelebihan yang dimiliki dan memaksimalkannya. Belajar merupakan proses yang aktif dan bukan proses yang pasif. Berpartisipasi dalam jurnal membutuhkan seorang pembelajar aktif yang mengambil kontrol atas pengalaman belajarnya, sebagian dengan jurnal 11 Anon, Writing a Journal or Learning Log, 2012 , p.1, http:rmit.edu.austudyandlearn- ing centre 12 Anon, What is Reflective Journal? , 2012 , http:www.audiencedialogue.netjournal.html 13 Anon, Learning Journals, 2012, http:www.worc.ac.ukstudyskillsdocumentsLearning _Journals _2011.pdf