Rekapitulasi Analisis Jurnal Belajar dan Pencapaian Hasil Belajar

mengalami kesulitan dalam belajar biologi, banyaknya materi yang harus dihafal terlebih banyaknya nama ilmiah dalam bahasa latin serta materi- materi tertentu yang memiliki pokok bahasan yang banyak dan rumit seperti sistem saraf. Meski merasa kesulitan ada beberapa hal yang membuat siswa bersemangat belajar biologi yakni guru dengan metode pembelajaran yang tepat sehingga membuat materi yang rumit menjadi lebih menyenangkan. Siswa sebelumnya belum pernah menggunakan pembelajaran kooperatif Jigsaw, pembelajaran yang sudah pernah mereka dapatkan adalah pembelajaran dengan pembentukan kelompok biasa yang terdiri dari 4 sampai 6 orang. Menurut siswa pembelajaran kooperatif Jigsaw memiliki kelebihan, yakni dengan mendapat penjelasan dari teman sebaya bahasa yang digunakan lebih mudah dimengerti, lebih bersemangat dalam proses pembelajaran, dapat memupuk kepercayaan diri dengan memberikan penjelasan materi kepada teman serta lebih memiliki tanggung jawab untuk menguasai materi. Namun menurut siswa pembelajaran kooperatif juga memiliki kelemahan, yakni jika ada teman yang tidak serius dalam belajar sehingga memberikan penjelasan yang sulit untuk dimengerti. Siswa sebelumnya belum pernah menggunakan jurnal belajar, jurnal yang mereka ketahui sebelumnya hanya jurnal kelas yang harus diisi oleh guru. Dengan mengisi jurnal belajar siswa lebih memahami materi apa yang belum dimengerti serta dapat mengevaluasi diri sendiri. Beberapa siswa merasa lebih bersemangat belajar dengan menggunakan jurnal belajar namun beberapa lagi merasa biasa saja. Beberapa siswa merasa perlu menggunakan jurnal belajar agar dapat mengetahui lebih jauh kemampuan diri mereka, namun beberapa siswa juga merasa tidak perlu menggunakan jurnal belajar dikarenakan mereka sudah meiliki cara belajar sendiri. Dalam pengisian jurnal belajar, siswa tidak mengalami kesulitan. Beberapa siswa kedepannya ingin menulis jurnal belajar mereka sendiri bahkan untuk mata pelajaran lain.

B. Hasil Pengujian Prasyarat Analisis dan Pengujian Hipotesis 1. Uji Normalitas

Setelah data nilai tes terkumpul pada saat pretest dan Postest, maka dapat dilakukan uji prasyarat analisis data yaitu uji normalitas menggunakan rumus liliefors dan diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Pretest dan Postest