F. Kalibrasi Instrumen
1. Analisis Instrumen
Instrumen  yang  digunakan  untuk  mengumpulkan  data  harus dimantapkan kualitasnya melalui suatu langkah yang disebut uji coba. Dari
data hasil uji coba perangkat tes dipilih butir soal yang memenuhi validitas,
reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. a.
Uji Validitas Validitas berasal dari kata validity, dapat diartikan tepat atau sahih,
yakni  sejauh  mana  ketepatan  dari  kecermatan  suatu  alat  ukur  dalam melakukan fungsi ukurnya.
6
Untuk  mengukur  validitas  soal  pilihan  ganda  dalam  penelitian  ini menggunakan  rumus  Koefisien  Point    Biserial.  Rumus  yang  digunakan
adalah :
7
r
pbis
=
q p
SD M
M
t t
p
Keterangan : r
pbi :
Koefisien korelasi Mp  : Mean responden yang menjawab benar
M
t
: Mean secara keseluruhan SD
t
: Standar deviasi p
: Proporsi responden yang menjawab benar q
: Proporsi responden yang menjawab salah
6
Ahmad  Sofyan,  Tonih  Feronika,  dan  Burhanudin  Milama,  Evaluasi  Pembelajaran  IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, h. 105.
7
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2013,  h. 93.
Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan, dari 30 soal yang telah digunakan pada uji validitas dengan menggunakan program Anates
menunjukkan  20  butir  soal  valid  dan  10  butir  soal  tidak  valid.  Hasil  uji validitas instrumen dapat dilihat pada lampiran 4.
8
b. Uji Reliabilitas
Reabilitas  bermakna  keterpercayaan,  keterandalan,  kestabilan  atau konsistensi;  dapat  diartikan  sejauh  mana  hasil  suatu  pengukuran  dapat
dipercaya dan konsisten.
9
Uji reliabilitas untuk butir soal objektif pilihan dilakukan  dengan  menggunakan  rumus  Kuder  Richardson  atau  yang
dikenal dengan K-R 20, yaitu:
10
r
11
=
 
 
 
 
 
 
 
2 2
1 S
pq S
n n
Keterangan: r
11
=  reliabilitas tes secara keseluruhan p        =  proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
q        = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah
q = 1 - p ∑pq   =  jumlah hasil perkalian antar p dan q
n        =  banyaknya item S        =  standar deviasi dari tes standar deviasi adalah akar  varians
8
Lampiran  hal. 117
9
Ahmad Sofyan, dkk., op. cit., h.105
10
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan...... h. 115
Kriteria validitas dan reliabilitas adalah sebagai berikut: a
Antara 0,80 sampai dengan 1,00 : sangat tinggi b
Antara 0,60 sampai dengan 0,80 : tinggi c
Antara 0,40 sampai dengan 0,60 : cukup d
Antara 0,20 sampai dengan 0,40 : rendah e
Antara 0,00 sampai dengan 0,20 : sangat rendah
Perhitungan  uji  reabilitas  dalam  penelitian  ini  menggunakan bantuan  program  Anates  dan  didapatkan  hasil  0,89.  Hasil  uji  reabilitas
instrumen tes dapat dilihat pada lampiran 4.
11
c. Uji Tingkat Kesukaran
Tingkat  kesukaran  merupakan  salah  satu  analisis  kuantitatif konvensional  paling  sederhana  dan  mudah.  Hasil  hitungnya  merupakan
proporsi  atau  perbandingan  antara  siswa  yang  menjawab  benar  dengan keseluruhan  siswa  yang  mengikuti  tes.  Untuk  dapat  mengukur  tingkat
kesukaran suatu soal digunakan rumus :
12
Keterangan: P   = Indeks kesukaran
B   = Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar N   = Jumlah seluruh siswa peserta tes
11
Lampiran hal. 117
12
Ahmad Sofyan, dkk., op. cit., h.103
Klasifikasi indeks kesukaran:
13
0.00 – 0.30 =  soal termasuk kategori sukar
0.30 – 0.70 =  soal termasuk kategori  sedang
0.70 – 1.00 =  soal termasuk kategori mudah.
Perhitungan  pengujian  taraf  kesukaran  dalam  penelitian  ini menggunakan  bantuan  program  Anates.  Hasil  penguji  taraf  kesukaran
instrumen tes dapat dilihat pada lampiran 4.
14
d. Daya Pembeda Soal daya  pembeda  soal,  adalah  kemampuan  suatu  soal  untuk
membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah.
15
Rumus untuk menentukan indeks diskriminasi adalah:
16
Keterangan : D
= Daya pembeda soal J
A
= Banyaknya peserta kelompok atas J
B
= Banyaknya peserta kelompok bawah B
A
= Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal benar B
B
= Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal benar P
A
= Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar P
B
= Proporsi peserta kelomok bawah yang menjawab benar
13
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan...... h. 225
14
Lampiran hal. 117
15
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan...... h. 226
16
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan...... h. 228