Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
mengetahui apakah soal tersebut memenuhi persyaratan validitas dan reabilitas.
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Tes
No Konsep
Jenjang Kognitif Jumlah
Soal C1
C2 C3
C4
1. Sistem pertahanan tubuh
2 1, 3
1 2.
Sistem kekebalan tubuh non-spesifik dan spesifik
5,6 4
2 3.
Antigen dan antibodi 8, 9
7 2
4. Struktur dan fungsi antibodi
11, 12 10
2 5.
Pembentukan antigen dan antibodi
13, 15 16
14 3
6. Kekebalan aktif
19 18
17, 20 21
3 7.
Kekebalan pasif 22, 23,
24 2
8. Kegagalan mekanisme
pertahanan tubuh 25, 26
27, 28,
29 3
9. Alergi
30, 31 32
2 Jumlah
20 adalah soal yang valid digunakan setelah uji validitas
Selain menggunakan instrumen berupa tes, wawancara juga dijadikan sebagai instrumen dalam penelitian ini. Wawancara adalah sebuah dialog
yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Wawancara digunakan oleh peneliti untuk menilai keadaan
seseorang, misalnya sikap terhadap sesuatu.
4
Pada penelitian ini pertanyaan yang disajikan dalam bentuk semi terstruktur, yakni perpaduan antara
terstruktur dan tidak terstruktur.
5
4
Ibid., h. 198.
5
Ibnu Hadjar, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kwantitatif dalam Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1999, h. 191-192.
Tabel 3.3 Daftar pertanyaan wawancara
No. Kategori
Pertanyaan
1. Konten
Apakah kamu menyukai pelajaran biologi? Jika ya, apa yang membuat menarik
Apakah kamu merasa kesulitan dalam belajar biologi? Apakah kamu merasa bersemangat selama ini saat belajar
biologi?
2. Pembelajaran
Kooperatif Jigsaw
Apakah sebelumnya saat belajar di kelas, kamu sudah pernah menggunakan pembelajaran kooperatif Jigsaw?
Apa kelebihan pembelajaran kooperatif Jigsaw menurut kamu?
Apa kelemahan pembelajaran kooperatif Jigsaw menurut kamu?
Apakah kamu merasa kesulitan saat belajar di kelas dengan menggunakan pembelajaran kooperatif Jigsaw?