hasil penelitian. Hasil penelitian tersebut bahwa penerapan teknik penilaian learning journal pada model pembelajaran berbasis masalah untuk
meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII C SMPN 3 Karanglewas pada materi segiempat efektif.
Selain itu ada penelitian Yenny anjar jayadi dengan judul “Penggunaan Jurnal Belajar Dengan Macromedia Flash Dalam Pembelajaran Biologi Untuk
Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa Kelas X-6 SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Ajaran 20072008 Penelitian tindakan Kelas
”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Penerapan penggunaan jurnal
belajar pada pembelajaran biologi dengan media macromedia flash dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang dapat dilihat dari peningkatan
motivasi belajar dan partisipasi siswa yang berdampak pada peningkatan penguasaan konsep.
C. Kerangka Berpikir
Pada dasarnya pembelajaran biologi menuntut peserta didik berpikir kritis dengan segala fenomena yang dibahas dalam mata pelajaran biologi.
Seringkali pembelajaran biologi dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah belum sepenuhnya mengembangkan proses berpikir tingkat tinggi siswa yang
mampu mengkonstruksi aspek kognitifnya. Jurnal belajar adalah wadah yang memuat hasil refleksi dalam bidang
pembelajaran yang diperuntukan bagi peserta didik. Peserta didik mengisinya dengan hasil bacaan, hasil diskusi, refleksi terhadap temuan dalam
pembelajaran, hasil pengamatan, hasil abstraksi atau apa saja yang berkaitan dengan pembelajaran di sekolah. Bila perlu bukan hanya peserta didik yang
mempunyai karya yang berkualitas dapat mengisinya. Akan tetapi kesempatan diberikan kepada semua peserta didik, walaupun menurut guru
apa yang dituliskan peserta didik itu pada awalnya hanya cerita yang kelihatannya kurang bermakna bagi guru. Jurnal belajar tidak hanya
berorientasi pada pengembangan kemampuan akademis semata akan tetapi
diharapkan melalui kebiasaan menuliskan pengalaman belajar, peserta didik tersebut terbiasa mengekspresikan perasaan, pemikiran ataupun harapannya
tentang pembelajaran yang diberikan guru. Jadi lebih dekat sebagai alat untuk komunikasi dan diseminasi informasi, temuan, pemikiran, hasil pengamatan
tentang pembelajaran. Setiap peserta didik dapat mengisi jurnal belajar, meskipun belum mampu menulis dengan kriteria ilmiah.
Dengan jurnal belajar, siswa dapat menilai apa yang ia mengerti dari proses pembelajaran yang telah berlangsung, begitu pula dengan hal yang
belum dimengerti. Setelah itu siswa diharapkan dapat menentukan cara untuk memahami apa yang belum dimengerti. Siswa belajar memikirkan strategi
yang tepat untuk mengatasi kesulitan belajar. Siswa yang menilai proses belajarnya sendiri diharapkan akan lebih efektif dalam usaha untuk
memahami hal-hal yang belum ia pahami dibandingkan jika penilaian dilakukan oleh guru.
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan permasalahan dan kerangka berpikir yang telah diuraikan sebelumnya serta didukung oleh kajian empirik yang relevan, hipotesis
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: “Pembelajaran kooperatif dengan jurnal belajar berpengaruh terhadap
hasil belajar siswa pada konsep sistem pertahanan tubuh di Kelas XI Sebelas IPA SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi
Pamulang”.
33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Jl. Surya Kencana No.29 Pamulang Barat
– Pamulang – Kota Tangerang Selatan. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2012-2013.
B. Metode dan Desain Penelitian
Penelitian yang ini akan dilaksanakan dengan menggunakan metode quasi eksperimen eksperimen semu, yaitu metode penelitian yang
mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol
variabel-variabel luar
yang mempengaruhi
pelaksanaan eksperimen.
1
Dalam pelaksanaan penelitian ini, sampel terdiri atas kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Adapun desain penelitian disajikan dalam
tabel sebagai berikut: Tabel 3.1 Desain Penelitian : control group pretest-post test desaign.
Kelompok Pretest
Perlakuan Postest Eksperimen
Q
1
X
1
Q
2
Kontrol Q
1
X
2
Q
2
Keterangan: X
1
: Perlakuan pembelajaran kooperatif dengan menggunakan jurnal belajar X
2
: Perlakuan pembelajaran kooperatif tanpa menggunakan jurnal belajar Q
1
: Pemberian pretest Q
2 :
Pemberian postest
1
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013, Cet. 18, h. 114.