Tabel 15. Bobot dan prioritas petani berdasarkan kriteria pelayanan
No Petani
Bobot Prioritas
1 Petani 1
0,250
1 2
Petani 3
0,250
1 3
Petani 6
0,250
1 4
Petani 2 0,083
2 5
Petani 4 0,083
2 6
Petani 5 0,083
2
5. Pengiriman
Petani yang mempunyai bobot tertinggi dan memiliki kinerja terbaik dalam kriteria pengiriman yaitu petani 1 dengan bobot sebesar 0,359.
Petani 1 merupakan petani yang berasal dari Kecamatan Samarang, dan menjadi salah satu pemasok akar wangi untuk penyuling yang
cukup dikenal mampu menghasilkan minyak akar wangi dengan kualitas yang baik. Oleh karena itu, Petani 1 telah dipercaya dalam
menghasilkan akar wangi dengan kualitas dan kuantitas yang baik. Petani 1 mampu memberikan pesanan yang tepat waktu sesuai
dengan yang
diinginkan penyuling,
juga waktu
tunggu pengirimannya yang cukup singkat karena lokasi penanaman akar
wangi yang dekat dengan tempat penyulingan. Kondisi dapat
dijelaskan pada Tabel 16. Tabel 16. Bobot dan prioritas petani berdasarkan kriteria
pengiriman
No Petani
Bobot Prioritas
1 Petani 1
0,359
1 2
Petani 2 0,244
2 3
Petani 6 0,150
3 4
Petani 3 0,131
4 5
Petani 5 0,070
5 6
Petani 4 0,046
6
6. Sistem Pembayaran
Sistem pembayaran yang dilakukan antara petani akar wangi dan penyuling meliputi kesepakatan dalam pembayaran juga kemampuan
petani dalam menanggung biaya sebelum dibayarkan. Petani yang mempunyai bobot tertinggi dalam kriteria sistem pembayaran yaitu
Petani 1, Petani 2, Petani 3, dan Petani 6 yang memiliki bobot yang
sama sebesar 0,200. Hal ini dikarenakan sistem pembayaran yang dilakukan oleh setiap petani akar wangi cenderung sama yaitu
dengan cash and carry. Namun tidak semua petani memiliki kemampuan menanggung biaya sebelum akar wangi dibayar oleh
penyuling, dari 6 petani terdapat 2 petani yang tidak mampu menanggung biaya tunggu karena adanya keterbatasan modal. Bobot
dan prioritas petani akar wangi berdasarkan kriteria sistem
pembayaran dapat dilihat pada Tabel 17. Tabel 17. Bobot dan prioritas petani berdasarkan kriteria sistem
pembayaran
No Petani
Bobot Prioritas
1 Petani 1
0,200
1 2
Petani 2
0,200
1 3
Petani 3
0,200
1 4
Petani 6
0,200
1 5
Petani 4 0,100
2 6
Petani 5 0,100
2
4.3.6 Bobot dan Prioritas Evaluasi Kinerja Petani Keseluruhan