bobot prioritas yang dimiliki dan menjadi prioritas terakhir yang menjadi pertimbangan penyuling dalam memilih pemasok akar wangi.
Selain itu, sistem pembayaran yang biasa dilakukan antara penyuling minyak akar wangi dan petani akar wangi di Kabupaten Garut
cenderung sama yaitu cash and carry.
4.3.4 Elemen Sub Kriteria Pemilihan Petani akar wangi
Tabel dibawah ini menyajikan bobot sub kriteria pemilihan pemasok akar wangi oleh penyuling di Kabupaten Garut. Hasil pengolahan data
dapat dilihat pada Lampiran 1.
Tabel 10. Bobot sub kriteria pemilihan pemasok akar wangi
No Kriteria
Sub Kriteria Bobot Priorita
s 1
Kualitas Q 1. Kesesuaian Spesifikasi
Q1 2. Kualitas Konsisten Q2
0,594 0,406
1 2
2 Harga P
1. Kesesuaian Harga P1 2. Proses Penentuan Harga
P2 0,540
0,460 1
2
3 Sejarah
Kinerja H 1. Rekam Jejak Petani H1
2. Keluhan Petani H2 3. Loyalitas Petani H3
0,469 0,108
0,423 1
3 2
4 Pelayanan S
1. Ketepatan Informasi S1 2. Kecepatan Respon
Pelanggan S2 0,274
0,726 2
1
5 Pengiriman
D 1. Pengiriman Tepat Waktu
D1 2. Waktu Kirim Singkat D2
3. Jumlah Pengiriman Sesuai
D3 0,378
0,214 0,407
2 3
1
6 Sistem
Pembayaran C
1. Kesepakatan Pembayaran C1
2. Kemampuan Menanggung Biaya Sebelum Dibayarkan
C2 0,861
0,139 1
2
1. Sub kriteria untuk kriteria kualitas akar wangi
Berdasarkan tabel 10, dapat dilihat bahwa konteks kualitas akar wangi, kesesuaian akar wangi dengan spesifikasi yang ditetapkan
memperoleh bobot terbesar yaitu 0,594. Kemampuan petani akar
wangi dalam menghasilkan akar wangi yang sesuai dengan spesifikasi
yang diinginkan penyuling menarik minat penyuling minyak akar wangi untuk memilihnya sebagai pemasok. Spesifikasi akar wangi
yang baik yaitu penampakan warnanya kekuning-kuningan, akar keras dan panjang, memiliki bau yang harum, dan jika digigit rasanya pahit
yang menandakan rendemennya bagus. Jika kualitas akar wanginya bagus maka kualitas minyak yang dihasilkan akan bagus pula dan
dapat berpengaruh terhadap harga. Namun pada kenyataannya, penyuling minyak akar wangi menerima semua akar wangi yang
dihasilkan petani meskipun terkadang kualitasnya tidak selalu bagus. Hal ini dikarenakan kualitas tanaman akar wangi yang sangat
bergantung pada cuaca, sehingga penyuling terkadang tidak bisa menetapkan spesifikasi atau mengharuskan petani untuk selalu
menghasilkan akar wangi dengan kualitas yang bagus. Tetapi, ada juga beberapa penyuling minyak akar wangi yang sangat selektif
memilih akar wangi yang akan dibelinya dari petani. Jika akar wangi yang ditawarkan petani tidak sesuai dengan spesifikasi yang
diinginkannya, maka tidak akan dibeli karena penyuling sangat mengutamakan mutu minyak akar wangi yang akan dihasilkannya.
Sub kriteria yang menjadi prioritas terakhir adalah kemampuan memberikan kualitas konsisten dengan bobot 0,406. Berdasarkan hasil
survey di lapangan, kualitas akar wangi yang konsisten sulit untuk dicapai karena seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa
kualitas tanaman akar wangi juga sangat bergantung pada cuaca dan budidaya yang dilakukan petani sendiri. Cuaca yang tidak menentu,
menyebabkan tanaman akar wangi yang dihasilkan pun tidak selalu bagus, sehingga mengakibatkan rendemen minyak pun tidak konsisten
jumlahnya. Oleh karena itu, penyuling tidak terlalu mengutamakan petani yang mampu memberikan kualitas yang konsisten untuk dipilih
menjadi pemasok walaupun hal tersebut masih menjadi pertimbangan.
2. Sub kriteria untuk kriteria harga akar wangi