III. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran
Mutu dan produktivitas merupakan hal penting yang perlu ditingkatkan agar industri minyak akar wangi tetap mampu bersaing dengan
baik diantara industri minyak atsiri lainnya. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui pengelolaan rantai
pasokan minyak akar wangi, terutama di sentra produksi minyak akar wangi Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Konsistensi kualitas dan kuantitas minyak akar wangi perlu dijaga dengan baik. Hal tersebut membutuhkan kontinuitas aktivitas yang
berkesinambungan di semua anggota rantai pasokan. Oleh karena itu, kajian rantai pasokan secara komprehensif menjadi penting untuk memberikan
rekomendasi terbaik dan sesuai sehingga mewujudkan aktivitas rantai pasokan yang komprehensif dan berkesinambungan. Selain itu, manajemen
rantai pasokan yang baik diperlukan agar industri minyak akar wangi dapat mencari petani yang dapat memenuhi atau melebihi persyaratannya.
Petani merupakan bagian yang signifikan dalam keberlanjutan rantai pasokan minyak akar wangi. Kriteria pemilihan petani merupakan hal yang
penting untuk dipertimbangkan sebagai acuan dalam mengevaluasi dan menyeleksi petani. Beberapa kriteria yang sering menjadi pertimbangan
dalam pemilihan pemasok yaitu kualitas, pengiriman tepat waktu, harga, pelayanan, dan sejarah kinerja. Selain itu, peningkatan dan pengukuran
kinerja rantai pasokan minyak akar wangi menjadi sangat penting untuk meningkatkan daya saing dalam menghadapi persaingan yang kompetitif.
Kerangka pemikiran penelitian terbatas pada identifikasi struktur rantai pasokan, manajemen rantai pasokan, sumber daya rantai pasokan,
aliran barang, informasi, dan finansial rantai pasokan, serta rekomendasi pengembangan yang akan dilakukan industri minyak akar wangi di
Kabupaten Garut. Selain itu, hal penting lainnya yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi kriteria utama yang dipertimbangkan dalam memilih
pemasok,evaluasi kinerja pemasok petani, dan pengukuran kinerja rantai
pasokan dengan menggunakan pendekatan DEA. Pengukuran kinerja diharapkan dapat menghilangkan inefisiensi dalam rantai pasokan serta
peluang-peluang dalam industri minyak akar wangi dapat dimanfaatkan melalui sumberdaya yang optimal. Oleh karena itu, diharapkan adanya
pengadaan minyak akar wangi berkualitas dan berkesinambungan yang memenuhi persyaratan mutu standar Internasional agar terciptanya
keunggulan bersaing minyak akar wangi di Indonesia. Kerangka pemikiran penelitian disajikan dalam Gambar 2.
Gambar 2. Kerangka pemikiran penelitian
Pengelolaan Rantai Pasokan Peningkatan Mutu dan Produktivitas Minyak Akar
Wangi yang Berkelanjutan
Evaluasi kinerja rantai pasokan penyuling
Pengadaan minyak akar wangi berkualitas dan berkesinambungan
Keunggulan bersaing minyak akar wangi di Indonesia
Minyak akar wangi memenuhi persyaratan mutu standar Internasional
Identifikasi kriteria pemilihan pemasok
Evaluasi kinerja pemasok petani
3.2. Tahapan Penelitian