Jumlah populasi petani dalam penelitian ini tidak teridentifikasi secara jelas sehingga jumlah pengambilan sampel disesuaikan dengan kecukupan
data sampel homogen. Hasil responden untuk identifikasi rantai pasok minyak akar wangi dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Jumlah responden penelitian
No Kecamatan Responden untuk Identifikasi Rantai Pasok
Responden untuk
Kriteria Pemilihan
Petani Responden
untuk Pengukuran
Kinerja Penyuling
Petani Penyuling Pengumpul
Akar Wangi
Pengumpul Minyak
Akar Wangi
Penyuling Penyuling
1 Samarang
10 5
2 -
5 2
2 Bayongbong
7 4
1 1
4 2
3 Cilawu
7 2
- -
2 1
4 Leles
1 1
- -
1 1
5 Garut Kota
- -
- 1
- -
6 Dramaga
- -
- -
- -
Total 25
12 3
2 12
6
3.7. Pengolahan dan Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk
memperoleh gambaran mendalam mengenai rantai pasokan minyak akar wangi. Sedangkan analisis kuantitatif digunakan untuk analisis kriteria-
kriteria pemilihan pemasok oleh penyuling, dan pengolahan data dengan metode DEA. Analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif merupakan metode statistik yang digunakan untuk menggambarkan data yang telah terkumpul. Analisis data secara deskriptif
dilakukan untuk menggambarkan karakteristik responden, yaitu petani akar wangi, pengumpul akar wangi, penyuling minyak akar wangi, dan
pengumpul minyak akar wangi. Selain itu, analisis deskriptif juga dilakukan untuk menggambarkan keadaan umum rantai pasokan minyak
akar wangi. Pengolahan data menggunakan software Statistical Package for the Social Sciences
SPSS versi 16.0 yaitu program komputer yang
dipakai untuk analisa data statistika dan Microsoft Excel 2010. Data disajikan dalam bentuk tabulasi dan diagram.
2. Analisis kriteria pemilihan petani oleh penyuling dan evaluasi
pemasok dengan metode pairwise comparison.
Identifikasi kriteria utama yang dipertimbangkan dalam memilih pemasok diawali dengan perbandingan berpasangan pairwise comparison antar
kriteria yang nantinya akan digunakan untuk mendapatkan tingkat kepentingan relatif tiap kriteria. Selanjutnya dilakukan perbandingan
berpasangan antar sub kriteria pada masing-masing faktor untuk mendapatkan kepentingan relatif antar sub kriteria pada setiap kriteria.
Evaluasi pemilihan pemasok petani juga dilakukan dengan menggunakan metode perbandingan berpasangan. Petani diperbandingkan kinerjanya
berdasarkan kriteria-kriteria yang ditetapkan dalam pemilihan petani oleh penyuling. Perhitungan menggunakan Microsoft Excel 2010 dan Expert
Choice 2000. Pengisian matriks berpasangan, yaitu digunakan bilangan
yang menggambarkan relatif pentingnya suatu elemen di atas yang lainnya. Skala perbandingan berpasangan dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Skala Perbandingan Berpasangan
Intensitas Pentingnya
Definisi Penjelasan
1 Kedua elemen sama pentingnya
Dua elemen
menyumbang sama
besarnya pada sifat itu 3
Elemen yang satu sedikit lebih penting ketimbang yang lainnya
Pengalaman dan pertimbangan sedikit menyokong satu elemen atas yang
lainnya
5 Elemen yang satu sangat essensial
atau sangat penting ketimbang elemen yang lainnya
Pengalaman dan pertimbangan dengan kuat menyokong satu elemen atas
elemen yang lainnya
7 Satu elemen jelas lebih penting
dari elemen yang lainnya Satu elemen dengan kuat disokong,
dan dominannya telah terlihat dalam praktik
9 Satu elemen mutlak lebih penting
ketimbang elemen yang lainnya Bukti yang menyokong elemen yang
satu atas yang lain memiliki tingkat penegasan tertinggi yang mungkin
menguatkan
2,4,6,8 Nilai-nilai
diantara dua
pertimbangan yang berdekatan Kompromi
diperlukan antaradua
pertimbangan Kebalikan
Jika untuk aktivitas i mendapat satu angka bila dibandingkan
dengan aktivitas j, maka j mempunyai nilai kebalikannya
bila dibandingkan dengan i
Sumber: Saaty 1991
3. Pengukuran efisiensi kinerja penyuling minyak akar wangi dengan
metode DEA.
Metode DEA digunakan untuk mengukur efisiensi relatif dari rantai pasok minyak akar wangi, dan mengetahui kinerja penyuling minyak akar wangi.
Pengolahan DEA diselesaikan dengan bantuan software frontier analysis 3
. Dalam metode ini ditetapkan faktor yang digunakan sebagai input dan output. Hasil pengolahan dengan menggunakan DEA akan diperoleh
kinerja penyuling sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja. Kinerja rantai pasokan dibandingkan antara rantai pasokan yang efisien
dengan rantai pasokan yang tidak efisien kinerjanya.
3.8. Variabel Input dan Output dalam DEA