KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

58 diantaranya merupakan sungai-sungai besar yaitu: Sungai Gansal dan Sungai Cinaku di Propinsi Riau, serta Sungai Tungkal dan Sungai Sumai di Propinsi Jambi .

3. Kondisi Biotik a. Flora

Kawasan TNBT memiliki kekayaan flora yang tinggi, tidak kurang dari 1500 jenis spesies flora terdapat di kawasan tersebut yang sebagian besar adalah jenis- jenis penghasil kayu, getah, kulit, buah, dan obat-obatan SBKSDA Riau, 1997. Diantara beberapa jenis flora tersebut terdapat jenis-jenis unik dan langka, seperti cendawan muka rimau Rafflesia hasseltii, salo Johannesteijsmannia altifrons, mapau Pinanga multiflora, mapau kalui Iguanura wallichiana, Jelutung Dyera costulata, Calamus ciliaris, Calamus exilis, ramin Gonistylus bancanus, kemenyan Styrax benzoin, pasak bumi Eurycoma longifolia, pinang bacung Nenga gajah, kabau tupai Archidendron bubalinum, akar mendera Phanera kochiana, shorea pelatata, keduduk rimba Baccaurea racemosa, dan silima tahun Baccaurea stipulata Wiriadinata , H., 1994. Berdasarkan hasil inventarisasi yang dilakukan oleh NORINDRA bekerjasama dengan LIPI, terdapat 158 jenis tumbuhan hutan yang dibudidayakan dan 486 jenis tumbuhan hutan yang dimanfaatkan oleh masyarakat yang tinggal di dalam dan sekitar kawasan TNBT. Jenis tumbuhan yang telah dimanfaatkan terdiri dari 27 jenis untuk tumbuhan hias, 16 jenis untuk bumbu masak, 10 jenis untuk sumber kabohidrat, 5 jenis untuk penghasil lateks dan resin, 26 jenis untuk keperluan ritual dan magis, 18 jenis untuk papan kayu, 21 jenis untuk tali-temali dan 3 jenis untuk sumber pewarna. Dari 660 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat lokal, diperkirakan 20 diantaranya diperoleh dari hutan primer, 11 diperoleh dari areal bekas tebangan, 29 dari hutan sekunder, 15 dari hutan karet, 5 dari areal ladang, dan 19 dari pekarangan Schumacer, 1994. Sedangkan berdasarkan hasil Ekspedisi Biomedika yang dilakukan oleh LIPI dan Departemen Kesehatan pada tahun 1988 didapatkan data tentang pemanfaatan tumbuhan untuk keperluan pengobatan oleh masyarakat tradisional yang hidup di dalam dan sekitar TNBT. Sebanyak 110 jenis tumbuhan dimanfaatkan oleh Suku Talang Mamak untuk mengobati 56 macam penyakit dan 22 jenis cendawan untuk mengobati 18 macam penyakit. Sedangkan Suku Melayu memanfaatkan 182 jenis