47
Tabel 13. Kendala Kuota Pembelian TBS dari Kebun Pembelian Tahun 2010
No Bulan
Kendala 1
Januari X21= 6000000
2 Februari
X22= 6000000 3
Maret X23= 6000000
4 April
X24= 6000000 5
Mei X25= 6000000
6 Juni
X26= 6000000 7
Juli X27= 6000000
8 Agustus
X28= 6000000 9
September X29= 6000000
10 Oktober X210= 6000000
11 November X211= 6000000
12 Desember X212= 6000000
4. Kendala Ketersediaan Tenaga Kerja Langsung
Tenaga kerja TK yang bekerja dibidang pengolahan TBS terdiri dari 78 orang dan dibagi menjadi dua sift. Tenaga kerja penting diperhitungkan sebagai
kendala karena bagian dari sumberdaya yang dimiliki perusahaan. Sumberdaya tenaga kerja pengolahan merupakan sumberdaya yang melakukan kegiatan proses
produksi. Adapun jumlah operator dan tenaga kerja yang bekerja di pabrik kelapa sawit Adolina untuk mengolah TBS terbagi dalam dua shift, yaitu :
1. Shift I Pukul 06.30
– 14.30 2. Shift II
Pukul 14.30 – bahan baku habis
Tabel 14. Jumlah Pekerja dalam Dua Shift di PKS Adolina Tahun 2010
No. Stasiun Jumlah TK
Jumlah Shift 1
Mandor Shift 2
2 2
Wacht Tukang 4
2 3
Loading Ramp 8
2 4
Rebusan 16
2 5
Thresher 4
2 6
Hoisting Crane 4
2 7
Pressan 4
2 8
Klarifikasi 6
2 9
Refericarfing Kernel 6
2 10
Boiler Operator 8
2 11
Kamar Mesin 4
2 12
Water Treatment 2
2 13
LaboratoriumDemin Plant 6
2 14
Limbah 4
2 Jumlah
78
48 Tenaga kerja ini pada tahun 2010 mengolah TBS sepanjang tahun.
Sedangkan nilai sebelah kanan kendala diperoleh dari jumlah total ketersediaan tenaga kerja pada bulan ke-j HOKbulan yang diasumsikan tetap. Dalam tiap
shift terdapat 39 orang tenaga kerja langsung yang mengoperasikan mesin pengolahan, dimana setiap hari terbagi atas dua shift. Sehingga satu hari tersedia
tenaga kerja langsung 78 orang. Berdasarkan perhitungan 25 hari kerja perbulannya, maka tenaga kerja
langsung yang tersedia tiap bulannya adalah 1.950 orang. Dengan jumlah HOK yang dimiliki oleh PKS Adolina tenaga kerja melakukan kegiatan produksi
dengan mengolah TBS yang dipasok dari masing-masing sumber yaitu kebun sendiri Adolina dan TBS pembelian. Jumlah TBS yang diolah PKS adolina pada
tahun 2010 berdasarkan masing-masing sumber dapat dilihat pada Tabel 15.
Tabel 15.
Pasokan Bahan Baku Tandan Buah Segar dari Kebun Adolina dan Pembelian Pada Tahun 2010
Bulan Tahun 2010
Adolina Pembelian
Total Januari
7.095.489 2.919.070
10.014.559 februari
8.001.336 4.241.540
12.242.876 Maret
9.788.936 4.821.360
14.610.296 April
9.919.283 4.681.060
14.600.343 Mei
11.419.559 6.916.520
18.336.079 Juni
12.460.759 5.536.840
17.997.599 Juli
14.381.178 3.377.910
17.759.088 Agustus
14.515.232 2.940.280
17.455.512 September
10.861.753 3.560.180
14.421.933 Oktober
12.569.857 3.551.510
16.121.367 November
11.166.152 3.582.550
14.748.702 Desember
11.740.666 3.041.040
14.781.706 Nilai ruas kanan merupakan ketersediaan tenaga kerja yang dimiliki oleh
PKS Adolina adalah 1950 HOK perbulan. Koefisien fungsi kendala pada ketersediaan tenaga kerja merupakan hasil perbandingan jumlah HOK yang
dimiliki PKS Adolina dengan total TBS yang dipasok dari masing-masing sumber yaitu kebun Adolina X1 dan pembelian dari pihak ketiga X2 yang diolah di
PKS Adolina pada setiap bulannya. Rumusan model kendala tenaga kerja dapat dilihat pada Tabel 16.
49
Tabel 16. Kendala Ketersediaan Tenaga Kerja di PKS Adolina Tahun 2010
No Bulan
Kendala 1
Januari 0,00027X11+0,00067X21=1950
2 Februari
0,00024X12+0,00046X22=1950 3
Maret 0,00020X13+0,00040X23=1950
4 April
0,00020X14+0,00042X24=1950 5
Mei 0,00017X15+0,00028X25=1950
6 Juni
0,00016X16+0,00035X26=1950 7
Juli 0,00014X17+0,00058X27=1950
8 Agustus
0,00013X18+0,00066X28=1950 9
September 0,00018X19+0,00055X29=1950
10 Oktober 0,00016X110+0,00055X210=1950
11 November 0,00017X111+0,00054X211=1950
12 Desember 0,00017X112+0,00064X212=1950
PTP Nusantara IV Adolina memproduksi minyak kelapa sawit dengan standar mutu yang telah ditetapkan. Standar mutu dari minyak kelapa sawit
berhubungan dengan aspek kadar asam lemak ALB, kelembaban dan kotoran. Dalam hal ini standar mutu diukur berdasarkan spesifikasi standar mutu
internasional yang meliputi kadar ALB, kadar air, kotoran, logam besi, logam tembaga, peroksida dan ukuran pemucatan. Kelapa sawit bermutu akan
menghasilkan rendemen minyak 22,1 persen samapai 22,2 persen dan kadar asam lemak bebas 1,7 persensampai 2,1 persen terendah, kadar air 0,150 persen
tertinggi dan kotoran 0,020 persen. Sedangkan syarat mutu inti kelapa sawit adalah sebagai berikut :
1. Kadar minyak minimum : 48; cara pengujian SP-SMP-13-1975 2. Kadar air maksimum : 8,5 ; cara pengujian SP-SMP-7-1975
3. Kontaminasi maksimum : 4,0 ; cara pengujian SP-SMP-31-1975 4. Kadar inti pecah maksimum : 15 ; cara pengujian SP-SMP-31-1975
Rendahnya mutu kelapa sawit sangat ditentukan oleh banyak factor. Faktor-faktor tersebut dapat langsung dari sifat induk pohonnya, penanganan
pasca panen atau kesalahan selama proses pengangkutan. Bahan baku yang diolah oleh PTP Nusantara IV PKS Adolina adalah TBS kelapa sawit yang diperoleh dari
kebun-kebun PTP Nusantara IV Unit Adolina dan sebagian lagi diperoleh dari kebun-kebun rakyat disekitarnya. Kelompok varietas tertentu memiliki mutu
buah tertentu yang sudah dikenal baik dalam seleksi. Kelompok-kelompok tersebut diklasifikasikan berdasarkan ketebalan relative dari perikarp, cangkang
50 dan inti dari tandan buah segar. Adapun jenis kelapa sawit yang dibudidayakan
adalah : 1. Kongo : Perikarp tipis 30-40 persen dari bobot buah, tebal cangkang 0,4-0,85
cm, inti tipis hingga tebal. 2. Dura Deli Dura di Sumatera : Perikarp 40-70 persen dari bobot buah, tebal
cangkang 0,2-0,5 cm 3. Tenera : Perikarp agak tebal kurang lebih 60 persen dari bobot buah, tebal
cangkang 0,1 -0,25 cm, ketebalan inti bervariasi menurut ketebalan inti. 4. Pisifera : buah tanpa cangkang memiliki serat mengelilingi cangkang yang
sangat tipis, jarang terdapat di perkebunan. 5. Diwakkawaka : Buah ditandai oleh mantel yang terdiri dari 6 karpel
sekelilling buah Fraksi panen ini mempengaruhi rendemen minyak dan kadar asam lemak
bebas. Semakin tinggi fraksi panen maka rendemen minyak semakin meningkat. Terdapat bahan tambahan yang digunakan dalam proses produksi yang
ditambahkan dalam pembuatan produk sehingga dapat meningkatkan mutu produk. Bahan yang ditambahkan dalam pembuatan CPO antara lain adalah air.
Air digunakan untuk memudahkan pemisahan antara minyak dari buah sawit pada saat proses perebusan berlangsung. TBS yang matang memiliki kriteria
panen seperti perubahan warna pada berondolnya buah dari tandan. Adapun kriteria TBS matang panen dapat dilihat pada tabel 17.
Tabel 17. Kriteria Tandan Buah Segar Matang Panen.
Fraksi Panen Kriteria Matang Panen
Derajat Kematangan 00
Tidak ada
buah berondol,
buah berwarna hitam pekat
Sangat merah 1-12,5 buah luar, buah berwarna
hitam kemerahan Merah
1 12,5-25 buah luar memberondol
Kurang matang 2
25-50 buah memberondol, buah berwana merah mengkilat
Matang 3
50-75 buah luar memberondol, buah berwarna orange
Matang 4
75-100 buah luar memberondol, buah berwarna dominan orange
Lewat matang 5
Buah bagian dalam ikut memberondol Lewat matang
51 Varietas bahan baku diolah PKS Kebun Adolina adalah varietas Tanera
hasil persilangan dari varietas yang lebih baik karena memiliki cangkang yang lebih tipis dan mempunyai daging buah yang tebal. Waktu tanamannya juga lebih
cepat yaitu 2,5 tahun sampai 3 tahun bila dibandingkan dengan varietas yang lain yang mencapai 3 sampai 4 tahun. Jumlah bahan baku TBS yang diterima di PKS
Adolina sangat dipengaruhi oleh iklim, luas areal yang menghasilkan, sistem panen topografi, serta usia tanam kelapa sawit.
5. Transfer CPO