40 kasing. Akibatnya biji-biji tersebut akan pecah dan intinya akan terpisah dan
cangkang.
4. Pemisahan Inti dengan Cangkang
Campuran pecahan inti, biji utuh dan cangkang yang dihantarkan oleh timba kraksel masuk ke dalam LTJS Light Tanera Just Separator. Alat ini
merupakan kolom pemisah vertikal Vertical Column Separator yang dilengkapi dengan fanblower penghisap. Prinsip pemisahan berdasarkan berat jenis dan gaya
gravitasi. Melalui kolom pemisah tersebut abu, cangkang halus dan serat halus yang lebih ringan akan terhisap dan masuk ke dalam siklon penampung abu dust
cyclone, kemudian menghantarnya ke stasiun ketel boiler station sebagai bahan bakar ketel boiler, sedangkan inti, cangkang kasar dan biji utuh yang lebih berat
akan jatuh menuju ayakan, ayakan ini berfungsi untuk memisahkan biji utuh noten. Campuran pecahan akan masuk melalui kisi-kisi tersebut dan dengan
bantuan getaran akan terjadi pemisahan antara biji utuh notten dengan campuran pecahan. Campuran pecahan akan jatuh ke dalam kolom kraksel crackse
conveyor yang akan menghantarkannya ke hidrosiklon hydrocyclone untuk dipisahkan.
5. Pengeringan Inti
Inti basah hasil pemisahan akan dibawa ke konveyor inti basah menuju timba inti karnel elevator yang menghantarkan inti basah masuk ke dalam
konveyor atas silo inti. Konveyor ini berfungsi untuk mendistribusikan inti basah masuk kedalam silo inti karnel osilo. Bentuk ataupun cara kerja silo inti sama
seperti pada silo biji Nut Silo. Hanya saja pada silo inti yang dikeringkan adalah intinya. Ke dalam silo inti ini juga dialirkan uap jenuh dan dihembuskan pula
udara panas oleh fanblower pemanas heater. Waktu pengeringan yang dibutuhkan adalah 18 delapan belas jam.
5.3.3. Bahan-bahan yang Digunakan
Di dalam proses produksi pada Pabrik Kelapa Sawit PKS Kebun Adolina, bahan baku yang digunakan adalah tandan buah segar TBS kelapa
sawit yang diperoleh dari beberapa afdeling yang membudidayakan tanman kelapa sawit di lingkungan Kebun Adolina dan juga dari pihak ketiga. Varietas
41 bahan baku diolah PKS Adolina adalah varietas Tanera hasil persilangan dari
varietas yang lebih baik karena memiliki cangkang yang lebih tipis dan mempunyai daging buah yang tebal. Waktu tanamannya juga lebih cepat yaitu
2,5 tahun sampai 3 tahun bila dibandingkan dengan varietas yang lain yang mencapai 3 sampai 4 tahun. TBS yang diterima di PKS Adolina jumlahnya sangat
dipengaruhi oleh iklim, luas areal yang menghasilkan sistem panen topografi serta usia tanam.
42
VI. OPTIMALISASI TANDAN BUAH SEGAR PKS ADOLINA
Analisis optimalisasi pengadaan bahan baku TBS pada penelitian ini dilakukan dengan tujuan memaksimumkan keuntungan yang diterima oleh PKS
Adolina dengan melakukan penjualan dua jenis produk yaitu CPO dan PKO selama periode satu tahun 2010. Optimalisasi pengadaan TBS didasarkan pada
metode penelitian yang didahului dengan penentuan fungsi tujuan dilanjutkan dengan penentuan fungsi kendala. Penentuan variabel keputusan yang terbentuk
pada model persamaan linear terdiri dari 60 variabel.
6.1. Perumusan Model Linier Optimalisasi TBS
Program linier memiliki perumusan model yang terdiri dari perumusan variabel keputusan, fungsi tujuan dan fungsi kendala yang dihadapi oleh PKS
Adolina. Alternatif pengadaan sumberdaya bahan baku yang dimiliki perusahaan untuk dapat memproduksi CPO dan PKO pada tahun 2010 merupakan periode
dari ruang lingkup penelitian ini, dan merupakan nilai ruas kanan Right Hand Side dalam perumusan fungsi kendala.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengetahui kondisi aktual dan optimal perusahaan dalam mencapai keuntungan maksimum dan mengetahui
tingkat kombinasi alternatif pengadaan TBS yang dipasok dari tiap sumber produksi yang dimiliki perusahaan sehingga memberikan tingkat penerimaan
perusahaan yang maksimum. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data produksi aktual pada tahun 2010. Keputusan yang dapat dibentuk dalam
model program linear ini sebanyak 60 variabel dalam satu tahun dari seluruh kebun produksi TBS.
6.1.1. Fungsi Tujuan
Bahan baku yang digunakan oleh PKS Adolina adalah TBS. TBS diperoleh dari dua sumber yaitu kebun Adolina dan pembelian dari pihak ketiga.
Karena bahan baku berasal dari kebun sendiri dan kebun lain, maka biaya pengadaan bahan baku dapat dibedakan menjadi biaya pengadaan bahan baku dari
kebun sendiri dan biaya pembelian. Biaya pengadaan bahan baku dari kebun sendiri per kilogram TBS akan menjadi koefisien biaya dan biaya pembelian TBS