60
B. Sumberdaya TBS Pembelian
Bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan CPO dan PKO berasal dari kebun sendiri dan pembelian dari pihak ketiga. Analisis dual juga
menunjukkan alokasi penggunaan sumberdaya bahan baku yang berasal dari pihak ketiga yang dimasukkan menjadi kendala dalam model. Penggunaan bahan baku
TBS dari pihak ketiga pada kondisi model aktual berlebih dibandingkan ketersediaannya. Sehingga terdapat persediaan yang berlebih di dalam model
ditunjukkan oleh nilai slacksurplus yang positif dengan rataan kelebihan sebesar
4.446.525 kilogram. Secara rinci hasil analisis dual penggunaan bahan baku TBS dari pihak ketiga dapat dilihat pada Tabel 27.
Tabel 27.
Hasil Analisis Pasokan Bahan Baku TBS dari Pihak Ketiga Pada Kondisi Model Aktual
Bulan Diolah
SlackSurplus Dual Price
Januari 30.181
2.888.889 0.000000
Februari 991.540
3.250.000 0.000000
Maret 921.360
3.900.000 0.000000
April 781.060
3.900.000 0.000000
Mei 2.328.285
4.588.235 0.000000
Juni 661.840
4.875.000 0.000000
Juli 5.571.428
0.000000 Agustus
6.000.000 0.000000
September 4.333.333
0.000000 Oktober
4.875.000 0.000000
November 4.588.235
0.000000 Desember
4.588.235 0.000000
Rata-rata 952.378
4.446.525 0.000000
Bahan baku TBS yang berasal dari pembelian tidak termanfaatkan secara keseluruhan, bahkan pada bulan-bulan tertentu sama sekali tidak dimanfaatkan.
Bahan baku TBS dari pembelian pada bulan Januari hingga Juni berdasarkan perencanaan optimal tidak dimanfaatkan seluruhnya dan bersisa sebesar nilai
slack nya, yaitu masing-masing 2.888.889 Kg, 3.250.000 Kg, 3.900.000 Kg, 3.900.000 Kg, 4.588.235 Kg, dan 4.875.000 Kg. Pada bulan Juli hingga desember
TBS pembelian menurut perencanaan optimal tidak dimanfaatkan diduga disebabkan oleh tingginya harga bahan baku pembelian dan jumlah pasokan
kebun sendiri yang mampu memenuhi jumlah pasokan optimal. Nilai slacksurplus pada kendala ketersediaan pasokan TBS dari pihak ketiga setiap
61 bulannya menunjukkan bahwa pada kondisi aktual bahan baku TBS dari
pembelian merupakan kendala berlebih apabila tetap dilakukan akan mengakibatkan pemborosan biaya dan berdampak pada nilai optimal. Nilai
kelebihan tertinggi terjadi pada bulan Agustus yaitu sebesar 6.000.000. Hal ini dikarenakan pada bulan tersebut produksi TBS dari kebun sendiri relative lebih
besar dibandingkan bulan lainnya dengan kapasitas pabrik yang sama. Sehingga terdapat bahan baku dari kebun sendiri yang cukup besar pada bulan tersebut
sehingga penambahan pasokan dari pihak ketiga berlebih lebih banyak dibandingkan bulan-bulan lainnya. Apabila Adolina tetap menambah penggunaan
TBS dari pihak ketiga, maka keuntungan PKS Adolina tidak akan meningkat tetapi melakukan pemborosan.
C. Kuota Pembelian TBS