8.2. Ikhtisar
Arstein menggambarkan partisipasi masyarakat adalah suatu pola bertingkat ladder patern. Partisipasi masyarakat bertingkat sesuai dengan
gradasi kekuasaan yang dapat dilihat dalam proses pengambilan keputusan. Secara keseluruhan, dalam Program Pengelolaan Sampah di RW 4 Desa Gunung
Sari, tingkat partisipasi masyarakat dapat dilihat pada gambar berikut:
8. Citizen Control 10 Citizen
7. Delegate Power Control
10 = 20
6. Partership 32
5. Placation 34
4. Consultation Tokenism = 80 14
3. Information 2. Theraphy
Non-participation = 0 1. Manipulatif
Gambar 9 Tingkat Partisipasi dalam Program Pengelolaan Sampah di RW 4 Desa Gunung Sari
Tingkat partisipasi warga dalam Program Pengelolaan Sampah berada pada tingkat consultaion-placation atau kedua tingkat tersebut merupakan
partisipasi yang bersifat tokenisme. Tokenisme adalah derajat partisipasi dimana warga diminta konsultasinya atau diberi informasi mengenai suatu keputusan,
tetapi sebenarnya mereka hanya memiliki sedikit atau sama sekali tidak memiliki kekuasaan untuk memengaruhi keputusan tesebut.
Pada program pengelolaan sampah, warga dilibatkan aktif pada program, namun tidak pada setiap tahapan kegiatan. Warga hanya diberi keleluasaan
wewenang pada kegiatan pelaksanaan. Warga hanya sebatas menjalani program, namun mayoritas dari mereka tidak tahu mengenai kegiatan lain seperti
perencanaan atau evaluasi, padahal tahapan kegiatan tersebut merupakan tahapan
yang penting dalam suatu program. Pada tahap perencanaan perusahaan, aparat desa, dan perwakilan warga melakukan rapat. Perusahaan mengkomunikasikan
dan memberikan informasi mengenai program. Dalam prosesnya diperkenankan untuk mengampaikan saran dan juga kritik. Namun keputusan utama mengenai
program ada di tangan perusahaan. Pada tahap pelaksanaan perusahaan, warga,pekerja UPK dan juga aparat desa terlibat dalam program. Perusahaan
memberikan kekuasaan kepada warga untuk melakukan program secara mandiri. Pada tahap evaluasi hanya perusahaan dan pekerja UPK yang terlibat dan
perusahaan memiliki kekuasaan yang paling besar. Hasil dari program dirasakan oleh setiap pihak, perusahaan juga memberikan kewenangan kepada warga untuk
mengelola sendiri kerajinan dari hasil pengelolaan sampah plastik rumah tangga.
BAB IX HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PARTISIPASI DENGAN