2.3. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, hipotesis penelitian yang diajukan adalah sebagai berikut :
1. Semakin tinggi tingkat kemauan yang dimiliki masyarakat maka semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat dalam implementasi program
pengelolaan sampah. Tingkat kemauan masyarakat dapat terdiri dari dua aspek, yaitu:
a. Sikap. Semakin positif sikap masyarakat terhadap lingkungan dan program maka semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat dalam
implementasi program pengelolaan sampah. b. Motivasi. Semakin kuat motivasi masyarakat untuk berperan serta
dalam program maka semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat dalam implementasi program pengelolaan sampah.
2. Semakin tinggi tingkat kemampuan yang dimiliki masyarakat maka semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat dalam implementasi program
pengelolaan sampah. Tingkat kemampuan terdiri dari tiga aspek, yaitu:
a. Pengetahuan. Semakin baik pengetahuan yang dimiliki masyarakat dalam pengelolaan sampah dan mengenai program pengelolaan
sampah maka semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat dalam implementasi program pengelolaan sampah.
b. Keterampilan. Semakin baik keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah maka semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat
dalam implementasi program pengelolaan sampah. c. Pengalaman. Semakin baik pengalaman masyarakat dalam mengelola
sampah maka semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat dalam implementasi program pengelolaan sampah.
3. Semakin terbuka kesempatan yang dimiliki masyarakat untuk terlibat dalam program maka semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat dalam
implementasi program pengelolaan sampah. Tingkat kesempatan dapat dilihat melalui Manajemen program
pengelolaan sampah. Semakin baik manajemen program yang memberikan
ruang kepada masyarakat untuk terlibat maka semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat dalam implementasi program pengelolaan sampah.
4. Semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat dalam implementasi program pengelolaan sampah maka semakin menentukan keberhasilan
program pengelolaan sampah yaitu terciptanya komoditi baru Sorted Municipal Waste, pupuk kompos, dan produk daur ulang, memberikan
penghasilan tambahan, dan meningkatkan kebersihan lingkungan.
2.4. Definisi Operasional