Uji Korelasi Rank Spearman

3.3. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan dengan bantuan kuesioner akan diolah secara kuantitatif. Data diolah secara statistik dengan menggunakan Microsoft Excel 2007 dan SPSS for Windows versi 15.0. Pengolahan data kuantitatif dilakukan dengan Uji Korelasi Rank Spearman dan Tabulasi Silang untuk mengukur kemauan, kemampuan dan kesempatan dan hubungannya dengan tingkat partisipasi serta hubungannya dengan keberhasilan program. Data kualitatif bersifat untuk memaknai atau melengkapi data kuantitatif.

3.3.1. Uji Korelasi Rank Spearman

Uji ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antar dua variabel yang berskala ordinal dan tidak emnentukan prasyarat data terdistribusi normal. Korelasi Rank Spearman digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel bebas dan terikat yang berskala ordinal non parametrik. Korelasi dapat menghasilkan angka positif + dan negatif -. Korelasi yang menghasilkan angka positif berarti hubungan kedua variabel bersifat searah, yang berarti jika variabel bebas bebas besar maka variabel terikat juga besar. Korelasi yang menghasilkan angka negatif berarti hubungan kedua variabel tidak searah, yang berarti jika variabel bebas besar maka variabel terikat menjadi kecil. Rumus korelasi Rank Spearman: Keterangan : rs = Nilai Koefisien Rank Spearman di = Disparitas x1-x2 n = Banyaknya Pengamatan Kaidah pengambilan keputusan tentang hubungan antar variabel dalam uji Korelasi rank Spearman adalah dengan signifikansi probabilitas α digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel yang diteliti. 6∑ di 2 rs = 1 – n n 2 – 1 Signifikansi yang digunakan dalam pe nelitian ini adalah sebesar α 0,05 maka artinya hasil penelitian mempunyai kesempatan untuk benar atau tingkat kepercayaan sebesar 95 dan tingkat kesalahan sebesar 5. Dasar pengambilan keputusan dirumuskan sebagai berikut: a. Jika angka signifikansi hasil penelitian 0,05 maka Ho ditolak. Jadi, hubungan kedua variabel signifikan; dan b. Jika angka signifikansi hasil penelitian 0,05 maka Ho diterima. Jadi, hubungan kedua variabel tidak signifikan.

BAB IV GAMBARAN UMUM PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK,

Dokumen yang terkait

Pemberdayaan masyarakat melalui corporate social responsibility PT Indocement Tunggal Parakarsa TBK

5 31 104

Implementasi Corporate Social Responsibility (Csr) Melalui Program Pusat Pelatihan Dan Pemberdayaan Masyarakat PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Di Kabupaten Bogor

2 50 176

Analisis Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dalam Upaya Pengembangan Masyarakat (Studi Kasus: Desa Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat)

0 16 212

Analisis Pembentukan Citra PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk Melalui Implementasi Corporate Social Reponsibility: Studi Kasus: Desa Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

1 4 106

Analisis pembentukan citra PT Indocement tunggal prakasa, Tbk melalui implementasi corporate social responsibility (studi kasus desa Bantarjati, kecamatan Klapanunggal, kabupaten Bogor)

1 4 197

Communication Effectiveness of Corporate Social Responsibility Program Through Communication Meeting for Communities for Surrounding Community Leaders (Case PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Bogor Regency)

0 18 280

Kajian Efektivitas Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 di PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Citeureup, Bogor

0 9 50

Dinamika Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Desa Gunung Sari , Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor

0 14 86

Peranan CD Worker dalam Pendampingan Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indocement Tunggal Prakarsa,Tbk

0 8 107

PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk

2 3 23