Tabel 36. Hubungan antara Motivasi Responden dengan Tingkat Partisipasi Responden dalam Program Pengelolaan Sampah
Motivasi Partisipasi
Total Tinggi
Rendah
Positif 83,00
17,00 100,00
Negatif 40,00
60,00 100,00
Ket: α = 0.001 rs = 0.429
Tabel 36 menunjukan, mayoritas responden memiliki motivasi yang kuat untuk terlibat dalam program pengelolaan sampah dan hal tersebut berbanding
lurus dengan tingkat partisipasinya. Sebanyak 83 persen responden dengan motivasi yang kuat untuk terlibat dalam program pengelolaan sampah memiliki
tingkat partisipasi yang tinggi. Namun terdapat 17 persen responden dengan motivasi yang kuat tetapi memiliki tingkat partisipasi rendah. Hal ini disebabkan
oleh rangkaian program yang dianggap tidak praktis oleh responden. Pada awalnya responden memiliki motivasi yang kuat namun setelah berjalannya
program mereka tidak merasakan adanya perubahan dan merasa repot untuk melakukan pemilahan sampah atau pembuatan kerajinan dari sampah plastik.
Responden dengan motivasi lemah cenderung memiliki tingkat partisipasi yang rendah sebanyak 60 persen responden. Namun ada juga responden yang
memiliki motivasi rendah tetapi tingkat partisipasi dalam program tinggi 40 persen responden. Hal tersebut dikarenakan setelah berjalannya program
responden tertarik untuk terlibat melakukan kegiatan pengelolaan sampah.
7.2. Faktor Kemampuan dengan Tingkat Partisipasi
7.2.1. Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dengan Tingkat Partisipasi dalam Program Pengelolaan Sampah
Berikut hipotesis penelitian ini:
Ho = Tidak ada perbedaan antara responden dengan pengetahuan tinggi dan
responden dengan pengetahuan rendah dalam berpartisipasi pada program pengelolaan sampah.
H
1
= Semakin tinggi pengetahuan yang dimiliki masyarakat dalam pengelolaan sampah dan mengenai program pengelolaan sampah maka
semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat dalam implementasi program pengelolaan sampah.
Hasil uji korelasi Rank Spearman diperoleh nilai Asymp Sig. 1-tailed hitung sebesar 0.000 α 0.05 sehingga Ho ditolak dan H
1
diterima. Jadi, semakin tinggi pengetahuan yang dimiliki masyarakat dalam pengelolaan sampah
dan mengenai program pengelolaan sampah maka semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat dalam implementasi program pengelolaan sampah.
Tabel 37. Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Responden dengan Tingkat Partisipasi dalam Program Pengelolaan Sampah
Pengetahuan Partisipasi
Total Tinggi
Rendah
Tinggi 88,00
22,00 100,00
Rendah 35,00
65,00 100,00
Ket: α = 0.000 rs = 0.544
Sebanyak 88 persen responden yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi dan berbanding lurus dengan tingkat partisipasinya yang juga tinggi. Jadi, jika
pengetahuan responden terhadap program pengelolaan sampah dan proses pengelolaan sampah tinggi maka tingkat partisipasi dalam program tinggi. Hal
tersebut karena responden yang telah memiliki pengetahuan merasa mampu untuk melakukan kegiatan-kegiatan dalam program pengelolaan sampah.
Begitupula sebanyak 65 persen responden dengan tingkat pengetahuan rendah cenderung memiliki tingkat partisipasi yang rendah. Responden dengan
tingkat pengetahuan rendah cenderung tidak terlibat dalam program, karena dari
awal mereka cenderung tidak tertarik dengan program sehingga tidak berusaha mencari informasi mengenai program atau pun terlibat dalam program.
7.2.2. Hubungan antara Tingkat Keterampilan dengan Tingkat Partisipasi dalam Program Pengelolaan Sampah
Berikut hipotesis penelitian ini: Ho
= Tidak ada perbedaan antara responden dengan keterampilan tinggi dan responden dengan keterampilan rendah dalam berpartisipasi pada
program pengelolaan sampah. H
1
= Semakin tinggi keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah maka semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat dalam implementasi
program pengelolaan sampah. Hasil uji korelasi Rank Spearman diperoleh nilai Asymp Sig. 1-tailed
hitung sebesar 0.404 α 0.05 sehingga Ho diterima dan H
1
ditolak. Jadi, tidak ada perbedaan antara responden dengan keterampilan tinggi dan responden
dengan keterampilan rendah dalam berpartisipasi pada program pengelolaan sampah.
Tabel 38. Hubungan antara Tingkat Keterampilan Responden dengan Tingkat Partisipasi dalam Program pengelolaan Sampah
Keterampilan Partisipasi
Total Tinggi
Rendah
Tinggi 71,00
29,00 100,00
Rendah 68,00
32,00 100,00
Ket: α = 0.404 rs = 0.035
Berdasarkan tabel 38, tingkat partisipasi yang tinggi tidak hanya dimiliki oleh responden dengan keterampilan tinggi. Sebanyak 68 persen responden
dengan keterampilan rendah juga memiliki tingkat partisipasi yang tinggi. Responden yang telah memiliki keterampilan terlibat karena sudah mengetahui
cara-cara pemilahan sampah, pemilihan plastik untuk kerajinan dan juga pembuatan kerajinan dari limbah sampah, sedangkan yang belum memiliki
keterampilan tertarik karena program ini selain membuat lingkungan menjadi bersih, program ini pula dapat menambah pengetahuan mereka tentang
pengolahan sampah dan menjadi ajang bersosialisasi atau kumpul-kumpul bersama ibu-ibu di RW 4.
Sebanyak 29 persen responden memiliki keterampilan yang tinggi namun tingkat partisipasi dalam program rendah. Hal ini dikarenakan ketersediaan waktu
yang dimiliki responden terbatas, sehingga tidak memungkinkan terlibat secara lebih dalam pada program pengelolaan sampah.
7.2.3. Hubungan antara Tingkat Pengalaman dengan Tingkat Partisipasi dalam Program Pengelolaan Sampah
Hipotesis dalam penelitian ini adalah Ho
= Tidak ada perbedaan antara responden dengan pengalaman tinggi dan responden dengan pengalaman rendah dalam berpartisipasi pada
program pengelolaan sampah. H
1
= Semakin tinggi pengalaman masyarakat dalam mengelola sampah maka semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat dalam implementasi
program pengelolaan sampah. Hasil uji korelasi Rank Spearman diperoleh nilai Asymp Sig. 1-tailed
hitung sebesar 0.404 α 0.05 sehingga Ho diterima dan H
1
ditolak. Jadi, tidak ada perbedaan antara responden dengan pengalaman tinggi dan responden dengan
pengalaman rendah dalam berpartisipasi pada program pengelolaan sampah.
Tabel 39. Hubungan antara Tingkat Pengalaman Responden dengan Tingkat Partisipasi dalam Program Pengelolaan Sampah
Pengalaman Partisipasi
Total Tinggi
Rendah
Tinggi 71,00
29,00 100,00
Rendah 68,00
32,00 100,00
Ket: α = 0.404 rs = 0.035
Berdasarkan tabel 39, 71 persen responden yang memiliki pengalaman dalam proses pengelolaan sampah memiliki tingkat partisipasi yang tinggi.
Namun ternyata tidak hanya responden dengan pengalaman yang tinggi saja yang memiliki tingkat partisipasi yang tinggi, namun responden dengan pengalaman
yang sedikit pun 68 persen memiliki tingkat partisipasi yang tinggi. Hal tersebut dikarenakan keterlibatan responden dalam program ini tidak hanya berdasarkan
pengalaman saja, tapi juga disebabkan oleh dorongan dari pihak lain dan juga dari pengetahuan mengenai manfaat program pengelolaan sampah.
7.3. Faktor Kesempatan dengan Tingkat Partisipasi