Ikhtisar HUBUNGAN ANTARA FAKTOR-FAKTOR PENDORONG PARTISIPASI

7.4. Ikhtisar

7.4.1. Hubungan antara Tingkat Kemauan dengan Tingkat Partisipasi dalam Program Pengelolaan Sampah Hipotesis dalam penelitian ini adalah: Ho = Tidak ada perbedaan antara responden dengan tingkat kemauan tinggi dan responden dengan tingkat kemauan rendah dalam berpartisipasi pada program pengelolaan sampah. H 1 = Semakin tinggi tingkat kemauan yang dimiliki masyarakat maka semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat dalam implementasi program pengelolaan sampah. Hasil uji korelasi Rank Spearman diperoleh nilai Asymp Sig. 1-tailed hitung sebesar 0.000 α 0.05 sehingga Ho ditolak dan H 1 diterima. Jadi, semakin tinggi tingkat kemauan yang dimiliki masyarakat maka semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat dalam implementasi program pengelolaan sampah. Tabel 41. Hubungan Antara Tingkat Kemauan dengan Tingkat Partisipasi dalam Program Pengelolaan Sampah Kemauan Partisipasi Total Tinggi Rendah Tinggi 83,00 17,00 100,00 Rendah 40,00 60,00 100,00 Ket: α = 0.000 rs = 0.563 Berdasarkan tabel 41, tingkat kemauan dengan tingkat partisipasi berbanding lurus. Artinya, responden dengan tingkat kemauan tinggi cenderung memiliki tingkat partisipasi yang tinggi dalam program pengelolaan sampah dibandingkan dengan responden dengan tingkat kemauan rendah. Begitupula dengan responden yang memiliki tingkat kemauan rendah cenderung tingkat partisipasinya dalam program rendah. Setiap variabel dalam tingkat kemauan yaitu sikap repsonden terhadap lingkungan dan program pengelolaan sampah dan motivasi responden untuk terlibat dalam program pengelolaan sampah memiliki hubungan dengan tingkat partisipasi. 7.4.2. Hubungan Antara Tingkat Kemampuan dengan Tingkat Partisipasi dalam Program Pengelolaan Sampah Hipotesis dalam penelitian ini adalah: Ho = Tidak ada perbedaan antara responden dengan tingkat kemampuan tinggi dan responden dengan tingkat kemampuan rendah dalam berpartisipasi pada program pengelolaan sampah. H 1 = Semakin tinggi tingkat kemampuan yang dimiliki masyarakat maka semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat dalam implementasi program pengelolaan sampah. Hasil uji korelasi Rank Spearman diperoleh nilai Asymp Sig. 1-tailed hitung sebesar 0.049 α 0.05 sehingga Ho ditolak dan H 1 diterima. Jadi, semakin tinggi tingkat kemampuan yang dimiliki masyarakat maka semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat dalam implementasi program pengelolaan sampah. Tabel 42. Hubungan Antara Tingkat Kemampuan dengan Tingkat Partisipasi dalam Program Pengelolaan Sampah Kemampuan Partisipasi Total Tinggi Rendah Tinggi 78,00 22,00 100,00 Rendah 56,00 44,00 100,00 Ket: α = 0.049 rs = 0.236 Berdasarkan tabel 42, responden yang memiliki tingkat kemampuan tinggi cenderung tingkat partisipasinya tinggi. Namun, hampir setengah responden dengan tingkat kemampuan rendah juga cenderung memiliki tingkat tingkat partisipasi yang tinggi. Variabel dari faktor kemampuan yang memiliki hubungan dengan tingkat partisipasi adalah pengetahuan dalam pengelolaan sampah, sedangkan keterampilan dan pengalaman responden dalam mengelola sampah tidak memiliki hubungan dengan tingkat partisipasi. Secara keseluruhan tingkat kemampuan memiliki hubungan dengan tingkat partisipasi. 7.4.3. Hubungan Antara Tingkat Kesempatan dengan Tingkat Partisipasi dalam Program Pengelolaan Sampah Hipotesis dalam penelitian ini adalah: Ho = Tidak ada perbedaan antara tingkat kesempatan tinggi dan tingkat kesempatan rendah yang dimiliki warga dalam berpartisipasi pada program pengelolaan sampah. H 1 = Semakin tinggi kesempatan yang dimiliki masyarakat untuk terlibat dalam program maka semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat dalam implementasi program pengelolaan sampah. Hasil uji korelasi Rank Spearman diperoleh nilai Asymp Sig. 1-tailed hitung sebesar 0.353 α 0.05 sehingga Ho diterima dan H 1 ditolak. Jadi, tidak ada perbedaan antara tingkat kesempatan tinggi dan tingkat kesempatan rendah yang dimiliki warga dalam berpartisipasi pada program pengelolaan sampah. Tabel 43. Hubungan antara Tingkat Kesempatan dengan Tingkat Partisipasi dalam Program Pengelolaan Sampah Kesempatan Partisipasi Total Tinggi Rendah Tinggi 72,00 28,00 100,00 Rendah 67,00 33,00 100,00 Ket: α = 0.353 rs = 0.055 Berdasarkan tabel 43, responden yang menganggap tingkat kesempatan yang diberikan kepada masyarakat untuk terlibat dalam setiap tahapan pelaksanaan kegiatan tinggi cenderung memiliki tingkat partisipasi tinggi. Namun, hal yang sama terjadi pada responden yang menganggap kesempatan yang diberikan rendah, responden dengan anggapan tingkat kesempatan dalam program rendah tetap memiliki tingkat partisipasi tinggi. Sehingga dapat ditarik kesimpulan tingkat kesempatan tidak selalu berbanding lurus atau memiliki hubungan dengan tingkat partisipasi.

BAB VIII TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM

PENGELOLAAN SAMPAH 8.1. Tingkat Partisipasi dalam Program Menurut Cohen dan Uphoff yang dikutip Manoppo 2009 partisipasi adalah adalah keterlibatan aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan tentang apa yang akan dilakukan dan bagaimana cara kerjanya, keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan program dan pengambilan keputusan yang telah ditetapkan melalui sumbangan sumberdaya atau bekerja sama dalam suatu organisasi, keterlibatan masyarakat menikmati hasil dari pembangunan serta dalam evaluasi pelaksanaan program. Tingkat partisipasi dalam program pengelolaan sampah adalah keterlibatan warga dalam program pengelolaan sampah. Hal tersebut ditunjukan dengan keterlibatan warga dalam setiap tahapan program. Data sebelumnya telah menyebutkan bahwa keterlibatan responden dalam program adalah sebanyak 70 persen responden memiliki tingkat partisipasi tinggi sedangkan 30 persen lainnya memiliki tingkat partisipasi rendah. Secara lebih lanjut tingkat partisipasi warga akan dianalisis berdasarkan Teori Arstein yang membagi partisipasi menjadi delapan tingkatan, yaitu manipulasi, terapi, informasi, konsultasi, penenangan, kerjasama, pendelegasian wewenang, dan pengawasan oleh komunitas yang dilihat dari setiap tahapan kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan menikmati hasil.

8.1.1. Perencanaan

Program pengelolaan sampah merupakan salah satu program Sustainable Development dari PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Dalam setiap programnya PT Indocement selalu melibatkan masyarakat dalam setiap tahapan kegiatannya. Pihak-pihak yang terlibat dalam tahap perencanaan adalah perusahaan, aparat desa, dan warga RW 4 Desa Gunung Sari. Perusahaan sebagai pemberi inisiatif atas program, sebagai pemberi bantuan dan membantu dalam pembuatan susunan kepengurusan. Aparat desa sebagai pemberi dukungan atas

Dokumen yang terkait

Pemberdayaan masyarakat melalui corporate social responsibility PT Indocement Tunggal Parakarsa TBK

5 31 104

Implementasi Corporate Social Responsibility (Csr) Melalui Program Pusat Pelatihan Dan Pemberdayaan Masyarakat PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Di Kabupaten Bogor

2 50 176

Analisis Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dalam Upaya Pengembangan Masyarakat (Studi Kasus: Desa Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat)

0 16 212

Analisis Pembentukan Citra PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk Melalui Implementasi Corporate Social Reponsibility: Studi Kasus: Desa Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

1 4 106

Analisis pembentukan citra PT Indocement tunggal prakasa, Tbk melalui implementasi corporate social responsibility (studi kasus desa Bantarjati, kecamatan Klapanunggal, kabupaten Bogor)

1 4 197

Communication Effectiveness of Corporate Social Responsibility Program Through Communication Meeting for Communities for Surrounding Community Leaders (Case PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Bogor Regency)

0 18 280

Kajian Efektivitas Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 di PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Citeureup, Bogor

0 9 50

Dinamika Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Desa Gunung Sari , Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor

0 14 86

Peranan CD Worker dalam Pendampingan Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indocement Tunggal Prakarsa,Tbk

0 8 107

PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk

2 3 23