2.6. Bauran Pemasaran
Para pemasar menggunakan sejumlah alat untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka. Alat-alat itu membentuk bauran
pemasaran. Bauran pemasaran menurut Kotler 2005 adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannnya
dalam pasar sasaran. Dalam pemasaran bauran pemasaran merupakan alat yang dapat digunakan produsen untuk mempengaruhi sikap dan tindakan konsumen,
selain itu bauran pemasaran juga sebagai penentu keberhasilan pemasaran perusahaan.
Gambar 1. Bauran pemasaran atau 4 P Menurut Lovelock dan Wright 2007, ada model 8P manajemen terpadu,
yang menyoroti delapan variabel keputusan bagi manajer perusahaan jasa yaitu: 1. Elemen produk merupakan semua komponen kinerja jasa yang
menciptakan nilai bagi pelanggan. 2. Tempat dan waktu adalah keputusan manajemenm mengenai kapan, di
mana, dan bagaimana menyampaikan jasa kepada pelanggan. 3. Proses adalah metode pengoperasian atau serangkaian tindakan
tertentu yang umumnya berupa langkah-langkah yang diperlukan dalam suatu urutan yang telah ditetapkan. Untuk menciptakan dan
menyampaikan elemen produk kepada pelanggan diperlukan desain
Bauran Pemasaran
Produk Ragam produk, kualitas, desain, fitur, nama merek,
kemasan, ukuran, layanan, jaminan, pengambilan
Harga Harga terdaftar, diskon, potongan harga, periode
pembayaran, syarat kredit
Promosi Pomosi penjualan, periklanan, tenaga penjualan,
hubungan masyarakat, pemasaran langsung
Tempat Saluran, cakupan, pilihan, lokasi, persediaan, transportasi
dan implementasi dari proses yang efektif. Sebuah proses menjelaskan metode dan urutan kerja dari sistem yang beroperasi.
4. Produktivitas dan kualitas merupakan seberapa efisien pengubahan input jasa menjadi output yang menambah nilai bagi pelanggan.
Kualitas jasa, yang didefinisikan pelanggan, berperan penting bagi diferensiasi produk dan bagi pembentukan loyalitas pelanggan. Tetapi,
investasi untuk peningkatan kualitas tanpa menyadari keseimbangan antara peningkatan biaya dan pendapatan akan membahayakan
perusahaan. 5. Orang adalah banyak jasa bergantung pada interaksi langsung dan
pribadi antara pelanggan dan karyawan perusahaan seperti ketika memotong rambut. Sifat dari interaksi ini sangat mempengaruhi
persepsi pelanggan terhadap kualitas jasa. Pelanggan sering menilai kualitas jasa yang mereka terima berdasarkan penilaian terhadap
orang-orang yang menyediakan jasa tersebut. 6. Promosi dan edukasi adalah semua aktivitas dan alat yang menggugah
komunikasi yang dirancang untuk membangun preferensi pelanggan terhadap jasa dan penyedia jasa. Komponen ini memainkan tiga peran
penting: menyediakan informasi dan sarana yang dibutuhkan, membujuk sasaran pelanggan tentang kelebihan suatu produk, dan
mendorong pelanggan untuk mengambil tindakan pada suatu waktu. 7. Bukti fisik adalah petunjuk visual atau berwujud lainnya yang
memberi bukti atas kualitas jasa. Gedung, tanah, kendaraan, perabotan interior, perlengkapan, anggota staf, tanda-tanda, barang cetakan, dan
petunjuk yang terlihat lainnya yang memberi bukti atas kualitas jasa. 8. Harga dan biaya jasa lain-lain merupakan pengeluaran uang, waktu,
dan usaha oleh pelanggan untuk membeli dan mengkonsumsi jasa. Harga dan komponen biaya lainnya memperlihatkan kepada
manajemen berbagai biaya yang ditimbulkan pelanggan dalam memperoleh manfaat suatu produk jasa.