Publisitas adalah cara yang digunakan perusahaan untuk mampu membentuk dan mempengaruhi secara tidak langsung kepada konsumen agar
mengenali dan menyukai produk yang dipasarkannya. Publisitas mampu meningkatkan citra perusahaan yang baik dan mampu melenyapkan desas-desus
berita atau peristiwa yang tidak sesuai dengan pencitraan. Sehingga pemasar perlu untuk membangun hubungan dengan masyarakat secara baik dan publisitas yang
direncanakan secara baik, sehingga mampu menjadi sangat efektif. Ciri-ciri dasar publisitas menurut Rismiati dan Suratno 2001 yaitu:
1. Kredibilitas tinggi suatu berita, pernyataan atau komentar di media yang dapat dipercaya sangat berpengaruh bagi pembaca terhadap kesan
perusahaan dan barangnya. 2. Dapat menembus batas perasaan karena sifat beritanya bebas dan tidak
memihak. 3. Mendramatisir atau menghangatkan suasa
2.8.5 Direct Marketting Pemasaran Langsung
Menurut Kotler 2005 pemasaran langsung adalah pemasaran interaktif yang memanfaatkan satu atau lebih media iklan untuk menghasilkan tanggapan
dan atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi. Pengertian tersebut menekankan bahwa tanggapan dapat diukur, khususnya pesanan pelanggan,
karena itu pemasaran pesanan langsung terkadang dapat disebut dengan pemasaran pesanan langsung. Beberapa bentuk pemasaran langsung, diantaranya
adalah surat langsung, lewat telepon, dan pemasaran elektronik. Melalui direct marketing para konsumen dapat memperoleh manfaat berupa
penghematan waktu dalam berbelanja dan bahkan dapat berbelanja secara rahasia diam-diam. Bagi para penjual, manfaat yang diperoleh adalah dapat memilih
calon pembeli secara selektif, dapat menjalin hubungan jangka panjang dengan pelanggannya dan memperoleh peluang baru yang menguntungkan. Pemasaran
secara langsung kini banyak menggunakan teknologi internet, karena mampu berkomunikasi dengan pelanggan atau konsumen baru secara langsung sehingga
apa yang menjadi kebutuhan konsumen dapat langsung terjawab dalam transaksi online
.
Tabel 3. Jenis, kegiatan dan contoh bauran promosi
Bauran Promosi Kegiatan dan Contoh Alat Bauran Promosi
Periklanan a. Iklan cetak dan penyiaran
iklan h. Cetak Ulang
b. Pengemasan luar i. Billboard
c. Pengemasan dalam pengenalan
j. Simbo; d. Film
k. Pameran e. e. Brosur dan buku petujuk
audiovisual l. Materi
f. Poster dan selebaran logo m. Simbol
g. Directory n. Pita Video
Penjualan Pribadi a. Presentasi penjualan
b. rabat penjualan c. Program intensif
d. Pemberian sample e. Pekan raya dan pameran
Dagang f. Menjadi sponsor
Hubungan Masyarakat a. Siaran pers
f. Publisitas b. Ceramah
g. Hubungan masyarakat c. Seminar
h. Melobi d.Laporan tahunan
i. Media intensitas e. Sumbangan awal
j. Majalah perusahaan Pemasaran Langsung
a. Katalog e. Belanja melalui televise
b. Surat f. Fax mail
c. Pemasaran melalui telp g. E-mail
d. Belanja secara electronik h. Voice mail
Promosi Penjualan a. Pekan raya
b. Pameran g. Fasilitator tukar tambah
c. Peragaan h. Program berkelanjutan
d. Kupon i. Penempelan tanda
e. Rabat j. Kontes, permainan
f. Hiburan k. Premium dan hadiah
bb. l. Pemberian contoh produk
Sumber: Kotler 2002
2.9. Tujuan Promosi
Menurut Angipora 2002 secara mendasar tujuan promosi dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Menginformasikan Sebagai tujuan utama dari kegiatan promosi yang akan dilakukan adalah
menginformasikan seluruh aspek-aspek dan kepentingan perusahaan yang berhubungan dengan konsumen dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya