25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Madinatul Ilmi yang beralamat di Jl. H. Kipin No. 26, Kel. Pisangan, Kec. Ciputat Timur,
Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII tahun ajaran
20152016.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 20152016, Jadwal kegiatan dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut.
Tabel 3.1 Waktu Penelitian
No Jenis Kegiatan
Desember Januari Februari Maret 1
Persiapan dan perencanaan √
2 Observasi studi lapangan
√ 3
Pelaksanaan Pembelajaran √
√ 4
Analisis Data √
√ 5
Laporan Penelitian √
B. Metode dan desain penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen percobaan semu, yaitu metode eksperimen yang tidak
memungkinkan peneliti melakukan pengontrolan penuh terhadap faktor lain yang mempengaruhi variabel dan kondisi eksperimen. Dalam hal ini kelompok sampel
dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
1
.
1
Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Cet.X, Bandung: Alfabeta, 2010, h.114.
Desain penelitian yang digunakan adalah posttest only control group design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, yaitu
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen diberikan
treatment perlakuan
khusus berupa
pembelajaran dengan
menggunakan model collaborative problem solving. Pada kelompok kontrol, peneliti melakukan proses pembelajaran dengan model konvensional. Kemudian
kedua kelompok diberi posttest only untuk mengetahui hasil akhir, apakah ada perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Desain penelitian yang digunakan adalah posttest only control group design, artinya pengkontrolan secara acak dengan tes hanya diakhir perlakuan
Tabel 3.2 Desain Penelitian
Kelompok Treatmen
Post Test
A X
1
O B
X
2
O
Keterangan: A
: Kelompok Eksperimen B
: Kelompok Kontrol X
1
: Penerapan pembelajaran model collaborative problem solving X
2 :
Perlakuan pembelajaran dengan model konvensional. O
: Tes kemampuan pemahaman konsep matematika
Langkah yang dilakukan sebelum memberikan tes kemampuan pemahaman konsep matematika adalah dengan melakukan proses pembelajaran pada kedua
kelas tersebut. Perlakuan khusus diberikan pada kelas eksperimen dalam bentuk pemberian variabel bebas model collaborative problem solving untuk kemudian
dilihat pengaruhnya pada variabel terikat kemampuan pemahaman konsep matematika.