Nizarwati dkk,
Pengembangan Perangkat
Pembelajaran Berorientasi
Konstruktivisme untuk Mengajarkan Konsep Perbandingan Trigonometri Siswa Kelas X Sma, Jurnal Pendidikan Matematika Unsri Volume 3. No.
2, 2009. PISA 2015, Draft Collaborative Problem Solving Framework, Maret 2013.
Rahmawati, Linda, “Pemahaman Pribadi Siswa”, Makalah Perkembangan Peserta Didik, Purwokerto, 2013.
Sihes, Ahmad Johari, Konsep Pembelajaran, Johor Bahru, UTM, 2013. Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan RD, Cet.X, Bandung: Alfabeta, 2010. Sumarmo, Utari, Berfikir dan Disposisi Matemetik: Apa, Mengapa, dan
Bagaimana Dikembangkan pada Peserta Didik, Bandung, FPMIPA UPI, 2010.
Suratman, Dede, Pemahaman Konseptual dan Pengetahuan Prosedural Materi Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Siswa Kelas VII SMP Studi Kasus
di MTs Ushuluddin Singkawang, PMIPA FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak.
Suryadi, Didi, Pendidikan Matematika, UPI, http:file.upi.edudirektorifpmipajur._pend._matematika1958020119840
31-didi_suryadididi-18.pdf, 4 Januari 2014. TIMSS, Towards Equity and Excellence Highlights from TIMSS 2011: The South
African perspective,2011. TIMSS 2011 Mathematics Framework, h. 19-20, http:timssandpirls.bc.edu, 22
Januari 2014. Tuntaskan Pembelajaran dengan 25 Metode Pengajaran,
https:www.academia.edu6703678Tuntaskan_Pembelajaran_dengan_25 _Metode_Pengajaran, 4 September 2015.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Widjajanti, Djamilah Bondan, “Strategi Pembelajaran Kolaboratif Berbasis
Masalah”, Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, Yogyakarta: FMIPA UNY, 2008.
Willihnganz, Nancy, Collaborative Problem Solving, 2013, http:willihnganz.disted.camosun.bc.cacollaborativeps.htm, 4 September
2013. Windle, Rod dan Suzane Warren, Collaborative Problem Solving: Steps in the
Process, www.directionservice.orgcadresection5.cfm, 4 September 2013. Yeni, Ety Mukhlesi, Pemanfaatan Benda-Benda Manipulatif untuk Meningkatkan
Pemahaman Konsep Geometri dan Kemampuan Tilikan Ruang Siswa Kelas V Sekolah Dasar, Jurnal Matematika Edisi Khusus No. 1, Agustus
2011.
Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
KELAS EKSPERIMEN
Nama Sekolah :
SMP Islam Madinatul ‘Ilmi Mata Pelajaran
: Matematika KelasSemester
: VII 1 ganjil Pokok Bahasan
: Aljabar Standar Kompetensi
: 3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan
liner satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : 3.3
Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmatika sosial yang sederhana.
3.4 Menggunakan Perbandingan untuk pemecahan masalah.
Indikator : 3.3.1 Menentukan nilai keseluruhan.
3.3.2 Menghitung presentase laba atau rugi. 3.3.3 Menghitung diskon barang pada konsep penerapan aljabar.
3.3.4 Menghitung rabat barang pada konsep penerapan aljabar. 3.3.5 Menentukan nilai bruto, neto, tara.
3.3.6 Menghitung nilai pajak. 3.3.7 Menghitung besar bunga tabungan pada konsep penerapan
aljabar. 3.3.8 Menghitung besar cicilan hutang pada konsep penerapan
aljabar. 3.4.1 Memahami pengertian skala.
3.4.2 Menggunakan skala untuk menyelesaikan pemecahan masalah. 3.4.3 Menggunakan perbandingan senilai untuk pemecahan masalah.
3.4.4 Menggambar grafik perbandingan senilai.
3.4.5 Menggunakan perbandingan berbalik nilai untuk pemecahan masalah.
3.4.6 Menggambar grafik perbandingan berbalik nilai.
Alokasi Waktu : 14 x 40 Menit 7 pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan:
1. Siswa dapat menentukan nilai keseluruhan dan nilai perunit. 2. Siswa dapat menghitung persentase laba dan rugi.
3. Siswa dapat menghitung diskon suatu barang. 4. Siswa dapat menghitung rabat suatu barang.
5. Siswa dapat menentukan nilai bruto, neto, tara. 6. Siswa dapat menghitung pajak.
7. Siswa dapat menentukan besar tabungan setelah mendapatkan bunga. 8. Siswa dapat menghitung cicilan yang harus dibayar jika diketahui besaran bunganya.
9. Siswa dapat memahami pengertian skala. 10. Siswa dapat menggunakan skala untuk menyelesaikan pemecahan masalah.
11. Siswa dapat menghitung berbandingan senilai. 12. Siswa dapat menggambar grafik perbandingan senilai.
13. Siswa dapat menggunakan berbandingan berbalik nilai. 14. Siswa dapat menggambar grafik perbandingan berbalik nilai.
Karakter siswa yang diharapkan :
1. Rasa ingin tahu 2. Ketelitian
3. Percaya diri 4. Kerja sama
B. Materi Ajar
Penerapan Aljabar.
C. Model dan Metode Pembelajaran
Model : Collaborative Problem Solving
Metode : Diskusi, tanya jawab, dan pemberian tugas
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama Langkah
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu
I. Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran.
- Siswa menyiapkan diri untuk siap menerima pelajaran.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu
menentukan nilai keseluruhan dan nilai perunit serta menghitung persentase laba
dan rugi. - Siswa
diberikan informasi
tentang model
pembelajaran yang akan dilaksanakan. 5 menit
II. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Fase 1 Adanya
permasalahan - Guru menyajikan permasalahan dengan memberikan
lembar kerja individu 1 mengenai “nilai keseluruhan
dan nilai perunit ” dan “persentase laba dan rugi”
kepada masing-masing siswa untuk mengekplorasi pengetahuan awal siswa.
5 menit
Fase 2 Membuat
rancangan penyelesaian
secara individu - Masing-masing
siswa secara
individu menyelesaikan permasalahan yang diberikan pada
lembar kerja individu 1. - Selain itu setiap siswa juga mendaftar hal-hal yang
belum dimengerti untuk nanti ditanyakan kepada anggota lainnya dalam kelompok.
20 menit
Elaborasi
Fase 3 Penyelesaian
kelompok - Setelah waktu penyelesaian tugas individu habis,
kemudian guru
menginformasikan pembagian
kelompok diskusi yaitu masing-masing kelompok 30 menit
terdiri dari 4-5 orang. - Setiap kelompok diberi bahan diskusi berupa
Lembar Kerja Kelompok 1 untuk diselesaikan secara bersama-sama. Lembar Kerja Kelompok
berisi permasalahan
individu dan
beberapa permasalahan
tambahan untuk
memperdalam pemahaman siswa mengenai materi yang sedang
dipelajari. - Didalam kelompok, setiap siswa saling bertukar
informasi untuk
menyelesaikan permasalahan
tersebut secara
bersama-sama dengan
dasar pengetahuan yang dimiliki oleh setiap siswa dari
permasalahan individu. - Antar siswa dalam tiap-tiap kelompok saling
berkolaborasi untuk
mencapai kesepakatan
mengenai solusi
akhir kelompoknya
dari permasalahan yang diberikan.
- Guru memberikan informasi tambahan yang diperlukan berkaitan dengan materi ajar jika diminta
oleh siswa. Terjadi kolaborasi antara guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung.
Konfirmasi
Fase 4 Transfer hasil
kerja - Salah satu kelompok mempresentasikan hasil
kerjanya dan kelompok lain memberikan tanggapan. Terjadi kolaborasi antar kelompok untuk mencapai
solusi optimal dari permasalahan. - Guru
membimbing jalannya
diskusi dan
memberikan penjelasan tambahan kepada siswa jika diperlukan. Guru dan siswa berkolaborasi untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
15 menit
III. Penutup
- Bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan 5 menit
tentang “nilai keseluruhan dan nilai perunit” dan
“persentase laba dan rugi”. - Guru memberi penugasan kepada siswa untuk
mempelajari materi pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan kedua Langkah
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu
IV. endahuluan
- Guru mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran.
- Siswa menyiapkan diri untuk siap menerima pelajaran.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu siswa dapat menghitung diskon
dan rabat. - Siswa
diberikan informasi
tentang model
pembelajaran yang akan dilaksanakan. 5 menit
V. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Fase 1 Adanya
permasalahan - Guru menyajikan permasalahan dengan memberikan
lembar kerja individu 2 mengenai “diskon dan
rabat” kepada masing-masing siswa untuk mengekplorasi pengetahuan awal siswa.
5 menit
Fase 2 Membuat
rancangan penyelesaian
secara individu - Masing-masing
siswa secara
individu menyelesaikan permasalahan yang diberikan pada
lembar kerja individu 2. - Selain itu setiap siswa juga mendaftar hal-hal yang
belum dimengerti untuk nanti ditanyakan kepada anggota lainnya dalam kelompok.
20 menit