Hipotesis Penelitian LANDASAN TEORITIK, KERANGKA BERPIKIR, DAN

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel Penelitian.

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ingin diteliti. 2 Populasi target penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Islam Madinatul Ilmi. Populasi terjangkau adalah seluruh siswa SMP kelas VII semester genap tahun ajaran 20152016. 2. Teknik Pengambilan Sampel Penelitian. Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel, untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. 3 Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah Cluster Random Sampling, yaitu pemilihan sampel bukan didasarkan pada individual, tetapi lebih didasarkan pada kelompok subjek yang secara alami berkumpul bersama. Dalam penelitian ini peneliti mengambil secara acak 2 kelas dari kelas yang ada. Satu kelas sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model collaborative problem solving dan satu kelas sebagai kelas kontrol dengan menggunakan model konvensional.

D. Teknik Pengumpulan Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah skor tes kemampuan pemahaman konsep matematika siswa dalam belajar matematika. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik tes, yaitu tes kemampuan pemahaman konsep matematik. Tes kemampuan pemahaman konsep diberikan kepada kelompok eksperimen yaitu kelas VII A yang dalam pembelajarannya diterapkan model collaborative problem solving dan kelompok kontrol yaitu kelas VII B yang diterapkan pembelajaran konvensional. Tes tersebut berjumlah 6 butir soal yang berbentuk uraian dengan pokok bahasan aritmatika sosial.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemahaman konsep matematik. Soal tes disusun dalam bentuk uraian essay untuk mengukur tingkat kemampuan pemahaman konsep matematik siswa. Tes 2 Ibid., h. 117 3 Ibid., h. 118 kemampuan pemahaman konsep matematika yang diberikan sesuai dengan indikator pemahaman konsep matematika. Tes ini kemudian dinilai dengan berdasarkan rubrik penilaian kemampuan pemahaman konsep matematika. Sebelum instrumen digunakan, instrumen tersebut terlebih dahulu diujicobakan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda dan taraf kesukaran agar mengetahui ketepatan dan keandalan instrumen dalam mengukur aspek yang diinginkan. Instrumen tes ini diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol pada pokok bahasan aritmatika sosial, dimana tes yang diberikan kepada kedua kelas tersebut sama. Instrumen tes ini berjumlah 6 butir soal yang digunakan untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep matematika siswa pada pokok bahasan aritmatika sosial. Berikut adalah kisi-kisi tes kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang akan diujicobakan: Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Tes Kemampuan Pemahaman konsep Matematis No Indikator pencapaian Indikator Kemampuan Pemahaman konsep Butir Soal Jumla h soal 1 2 3 1 Menentukan nilai keseluruhan √ 1 1 2 Menetukan neto suatu barang √ 3 1 3 Menghitung persentase laba pada konsep penerapan aljabar √ 4 1 4 Menghitung besar cicilan pada konsep penerapan aljabar √ 5 1 5 Menghitung besar pajak pada konsep penerapan aljabar √ 6 1 6 Menggunakan skala untuk menyelesaikan pemecahan masalah √ 7 1